Rinai Hujan di Pagi Hari
!" ujar Kania de
kasih ucapan selama
ak yang kasih
ly membentak Kania di depan beberapa oran
an?" gumam Kania den
aman Kania, dan tiba-tiba saja dia
dari Sherly. Dia sudah terbiasa diperlaku
i anak. Bisanya cuma nyusahin
David membe
trinya. Bagaimana mungkin keringatnya m
sini," ujar
id sambil memegangi pipinya yang t
tanya Dav
berbicara, air mata yang dicoba ditahannya pasti akan kelua
melingkarkan tangan kanannya di bahu Ka
ggalkan Kania dan me
aya akan benar-benar memberi pelajaran untuk kam
n pernah dia melihat suaminya semarah ini, d
g?! Apa Kania bukan anak kamu?! Kenapa ka
sih? Bedain gimana?" u
sta untuk Melani? Apa kamu lupa
angkan Kania? Lulus cuma dengan nilai pas-pas an! Apanya
manggil David de
mpiri David dan memeg
usah dibahas lagi.
tidak ingin mendengar alasan Sherly tentang mengapa
saat itu juga emosinya langsung turun. Hatinikut
r dari ruangan dan menuju ke taman. Dah itu dia menarik kursi ke hadapan Kania dan duduk di sa
sambil mengelus pip
rlahan tangisnya pecah. David m
ambil menepuk-nepuk p
di. Dia menumpahkan semu
n menyalakan rokoknya. Hatinya ter
malu dilihat sama Daniel?"
isik Kania
n Kania. Dia melepaskan pelukannya dan
anya David. Ka
kenapa masih nun
" bisi
eras mendengar
Papi," bi
malu ditertawa
hat oleh saya," olok D
kmati wajah memerah Kan
au ke ka
n langsung berlari meninggalkan
n tubuhnya ke atas tempat tidur d
ania meletakkan bantal di samping dan
im pesan, Kania bergegas mem
kamu lag
: udah
enapa nggak ikut
alas pesan
lagi di kamar
art : u
: emang k
kok nggak bil
embaca pesan ba
a kamu nggak
an tadi aku
. Dan memang benar, pria itu memberi
aaf, aku nggak
e : ko
engaja tabrakan sama orang pa
ya. Jadi nggak b
ve :
i kita cari wa
heart
arang kamu ti
t : oke.
ood nite to
*
jar Kania sambil memel
opi sambil membaca koran
ng too
gan kursi rotan ya
i-pagi udah
k boleh?" r
boleh dong,
a Pi?" bi
tanya mau membantu
," ujar
kamu mau
a ikut Papi kerja
ah denger?" Dav
ngkan kepala s
irnya menyetujui
tu Kania gant
. Setelah selesai berganti pakai
siap Pi,"
melihat penampilan andalan Kania. Kaos putih dilapisi kemeja hitam serta celana jeans hitam dan
h siap. Ayo ki
ruang kerja bersama
u berangkat?"
jawab singkat pe
Papi?" tan
nama Sher, dan dia juga an
erly membalikkan badan
kembali berjalan menuju mobil
" tanya David dalam pe
anggu Papi,"
Papi k
ah sama M
eberapa saat se
mu. Papi cuma nggak suka sikap ke
kok Pi. Selama ada Papi, K
ah atau sakit h
ikir sejenak. "Dulu iy
bisa b
gimana juga, di mata Mami hanya ada Kak Mel seorang. Kania bersy
knya. Tangan kirinya terulur dan memb
da kamu sangat panjang, walaupun kamu terlahir sebaga
pa Papi selalu panggil Ken ke
i ceritain
api jan
aniel sudah tiba terlebih dahulu. David dan Kania melihat Danie
niel," s
avid," balas Daniel ramah
osen di
kecil mendengar
an kamu lakukan di
ipikirin," jawa
sini. Sesuka kamu, asal jangan
ui Kania datang. Ada rasa hangat di
anyak yang harus Papi diskusikan sa
g bisa Kania lakuin di sini. Kalo bosen, t
ih suara sama ponsel kamu, supaya kamu
meletakkan tang
akan dijadikan kantor, Kania memperhatikan para peker
ikan meja kasir. Dia duduk di belakang meja kasir, dan mengeluarkan
Kania tidak menyadari ke
ggambar?" bisik D
l," jawab D
uliah dan mengam
idak meng
Bukankah baik jika Kania
ingin melihat Kania menjadi pelukis
masuk akal." Daniel mendengk
ya dan mengijinkan Kania melakukan semua hal yang dia suka, termasu
rang itu adalah s