Rinai Hujan di Pagi Hari
menyembunyikan rasa terkejut me
bil berjalan menjauhi Kania yang sepertinya tidak mend
tanya David setelah mereka kemba
HA ..
. Namun, di saat bersamaan, Daniel memutuska
Daniel. "Jangan terlalu s
l!" tegur David sambil m
jar Danie
adis itu, dirinya selalu ingin kembali bertemu, dan tidak dapat berhenti memikirkan Kania. Namun, Daniel juga
ang?" ujar Daniel mencoba
bikin selera makan say
au saya nggak serius
jadi berpikir, bagaimana jika benar jodoh yang akan didapat Kania mem
da, dan perjalanan dia juga masih panjang. Yang harus kam
mukan pekerja yang cocok un
asir untuk sementara waktu? Toh dia
kamar jika dirinya tidak ada. Tapi membayangkan Kania akan bekerja di sini, lebih membuat David khawatir. Bagaimana jika Kania tidak mampu mengatas
u Dan. Setelah itu saya
uar makan siang?" ujar Daniel yan
ke
Namun, saat David dan Daniel tiba di meja kasir, mereka berdua tidak melihat Kania di sana. David bergegas keluar untuk
at gadis yang tadi duduk d
a langsung membereskan barang-barang d
k," gumam Daniel sambi
rket. Setelah berjalan sekitar dua ratus meter, dia melihat
ke mana Ken?
..
sama Papi? Kamu tau
..
rgi sama
..
Jam lima kamu udah harus ad
..
i-ha
..
aniel setelah David memu
a bilang bosen dan
n siang berdua," ujar Daniel m
*
nia sambil melam
t menemui Kania, dan membuat rasa rindunya terasa begitu berat. Saat mengetahui Kania sedang berada di luar, Sammy mengaj
Sammy sambil merangkum w
belum lama sampe.
papa, dan ngobrol sebenta
pain? Kania cuma punya
udah m
yang merasa gemas melihat tingkah Kania mendekatka
liat tau," gerutu Ka
," sahu
enalin terus lapo
Itu bikin jalan aku buat ngumumin
pinggang Samm
ut sambil mengambil tangan Kania
h, kalo ngomon
gini, harus sembunyi-sembunyi," protes Sammy. "A
angan sekarang. Tunggu
mengalah. "Sekarang kita mak
" sahut Ka
yo
ie ayam. Selesai makan, Kania menghabiskan waktu yang tersisa bersama Sammy hingg
g naik apa?
aksi. K
nter a
a panik. "Nanti kal
lo ketemu kamu di
, bisa berabe nanti. Kamu kan tau pa
iat kamu pergi sendiri
ending kamu balik ke kantor.
k menunggu taksi yang lewat. Tidak lama kemudian, seb
," ujar Kania setelah
ammy. "Kalo udah sampe tempat
ya
rasa cintanya untuk gadis itu sudah ada sejak lama. Sammy dan Kania tumbuh besar bersama-sama, karena kedua orang tua mereka berteman. Sejak kecil, Sammy yang adalah anak tunggal, terbiasa bermain bersama dengan Melani dan K
eh Sherly, dan juga Melani yang selalu bersikap semena-mena, membuat Kania memilih merahasiakan jalinan kasihnya dengan Sammy. Kania tidak ingin menam
ini aja," ujar Kani
, Kania turun dan bergegas menuju mini market. Daniel yang kebetulan berdiri d
ujaan hati," goda Dani
ng terkejut mendengar per
ebakan say
ndukkan wajahnya, mencoba menyembunyikan rasa panik yang mendadak muncul. Melihat Kania seperti itu, membuat Daniel me
ak akan memberitahu D
Kania sambil mene
n juga menggemaskan. Jantungnya berdegup kencang. Ingin sekali tangannya
sahut
an
hut Dani
ong?" tun
-jalan ke manapun yang kamu ma
tungan diri sendiri," ujar Ka
pa be
ah bilang mau diajak
an-jalan sama saya? Kenapa
ama kamu, tapi kan masalahnya saya belum kenal kamu, masa mau
ngar perkataan lugu yang terucap dari bi
" sahut
u, kecuali ...." Daniel dengan se
?" tanya Kan
g jauh," sahut Daniel tenang. "Jika kamu merasa bosan di rumah,
nia. "Kamu mau ajak
H
mana
H
u sebagai janji," ujar K
melihat putrinya sedang
nia sambil meng
bis dari
an-j
K
api sama Daniel nggak keluar-keluar dari kantor. Jad
Papi? Kan kamu tinggal p
ahi. "Yang penting kan sekarang Kan
id mengalah. "Sekara
," ujar
Kania pulang dulu," u
ke
erjalan menuju mobil yang dip
saya," ujar Kania pelan
ma," sah
gu di dalam mobil dengan mesin menyalal, menunggu Kania masuk. David
panggil
a P
kerja di
ja?
asir, juga bantu Pap
a? Kan ada p
cocok tuh tiga. Tadi Daniel kasih usul kenapa nggak kamu aja di sana, t
i nggak ak
an ngomong sama mami. Kamu juga ja
l nggak akan
a yang ngusulin, berarti
n Pi. Gimana kalo ada
selalu nggak yakin kalo
al sering date
yang akan lebi
ammy. Belum lagi reaksi dari Melani jika tahu dirinya yang diminta untuk mengawasi di sana. Kania malas untuk berdebat dengan kakaknya, ya
di sana, boleh berhenti kan?" uja
H
itu Kan
ner
ya