Dia Bukan Milikku
nang sekali memperhatikan siswa yang sedang olahraga. Harapanku tak ada orang yang mengetahui perasaanku pada Lita. Kadang aku
s. Ternyata di toko ini ada Lita yang juga sedang
k?" sapa gad
mau cari kad
kasih kado, ngeliat bapak sehat setiap sem
a saat pelajaran olahraga. Eh, tapi belum tentu juga s
gasih kado buat k
ebagai upah menjadi pengh
enghibur?" aku pur
menaik-naikan kedua alis sa
nya gim
ya tau kalo bapak tiap Sabtu pagi mangkal di
jalah, bingung
ak suka diliatin perwira ganteng kaya Bapak
ah ada yang pernah nyolot ngomong k
u bibirnya senyum terus? Kalau gak mau jujur sekarang ya gapapa
apa untungnya untuk kamu
pertama yang ganteng dan jomblo ini, terus ruginya untuk bapak, ya... paling malu aja di depan saya. Tapi tena
ahan olok-olokan anak kecil. Tapi ya
tu orang lain percaya sama omongan anak kecil kaya kamu." ucapku sesan
em syekaleeeee! ledeknya sambil men
u, tapi aku bahagia digodanya. Mataku beredar ke seluruh penjuru toko. Ah, entah kemana anak itu se
k mungkin banget, Utami? Sebenarnya dari postur badannya aja udah gak masuk kriteria aku. Tapi kira-kira aku cemburu gak ya kalau ternyata Lita sudah punya pacar? Ah, anak sekolah kok pacaran, gak bener. Terlalu lama berfikir, ternyata jam dinding menunjukkan pukul 8 pagi. Wah, ini sih sudah mulai pelajaran olahraga dari tadi. Kalau aku datang sekarang, pasti ketahuan banget seolah mengintai dia. Tapi kalau gak d
*
l melihat beberapa anak yang berlatih sepak bola. Di lapan
" ucapku memberi ho
Taman membalas hormatku
linya sih pengen tanya kabar Lita yang sel
ang lagi. Temani saya keliling l
ngelilingi lapangan s
asnya disini?"
ama Pak, tapi sesuai
enyatu sekali dengan war
. iya
g sini aja, biar
ja. Kalau istrinya ya sedapatnya, mau
sedapetnya. Istri harus dicari, mump
luh tujuh pa
aki-laki itu standar nik
ah pak, mo
punya calon?"
." jawabku
lu saya
asal sama-
ang paling aku tunggu, "anak saya seb
e arah Pak Tamam, kirain dijodohin
m pernah
ulusnya. Kalau mau kenal
mau langsung d
-sama mau y
ku harus jujur dulu bahwa aku suka sama
ah jemput. Saya p
juga, Lita datang dengan membawa motor l
au jemput doang?" sindirku ke
. Cuma pengen kete
n berani menggodaku. Bapaknya juga diam aja
ita dengan santai melambaikan tangannya pa
*
okimal, Komandan menyerahkan sebuah surat yang beri