icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dia Bukan Milikku

Dia Bukan Milikku

icon

Bab 1 1. Sampai di Indonesia

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 23/02/2022

mad Imam Setiawan. Hari ini aku menginjakkan kaki ke bumi pertiwi setela

rtika diberitakan sudah mengalami kontraksi, namun sampai pagi hari ini belum ada kabar kelahiran cucu pertama dari kedua orang tuaku. Sebelum kepula

Ada harapan di hati ini untuk dijemput oleh Resti, sang pujaan hati. Sudah beberapa bulan ini nomor ponselnya tidak aktif, mungki

n yang selama ini memenuhi ruang hati. Dia terlihat celingukan menca

rmat padaku, aku membalas hormatnya lalu terse

an meninggalkan kerumu

nya? Tambah hitam aja." ucapnya sambil

rarti." Resti mal

pengen ngerasain soto nih. Kay

Resti traktir Mas, biar ing

mau naro ransel dulu di

Mau kopi

ngguk sambil tersenyum yang m

seorang kowal berpangkat sersan satu melambaikan

sudah datang, si

ah selesai makan aku mengeluarkan sebuah gelang buatan warga Lebanon lalu memberikannya ke Resti, "Mas belum sempat be

ya." Resti langsung

uargamu kok gak

cucu pertamanya. Setelah ini Mas mau pulang ke Kertoso

ersalinan Kartika diberi kemudahan dan

a bisa lama-lama disini, mau izin komandan

ambah aura cantik Resti, ditambah polesan l

t, nanti kebu

tirannya," ucapku lalu menjauh, Resti memberiku h

*

k ada balasan dari dalam rumah. Aku memutar ke samping, di bagian samping rumah terdapat Masjid. Setelah bebersih diri, aku masuk ke Masjid lalu sho

ga, aku menyimpulkan bahwa bapak dan ibu masih di klinik tempat Kartika bersalin. Lalu pandanganku menjurus pada sosok pria yang paling pertama kulihat dimuka bumi ini. Bapak masuk ke dalam masjid dengan menggunakan baju koko cokl

n Imam

sudah melahirkan tadi subuh, anaknya perem

mduli

ncium tangannya, ibu merangkulku dengan penuh kasih sayang. Dua tahun setengah kepergianku ke Lebanon bukanlah waktu singkat, kuusap lele

artika adikku duduk bersandar sambil meng

cium punggung tangan kananku, l

akhirnya bapak berkata, "Mam, kapan kamu mau nikah? Sekarang kamu sudah jadi pakde. Jangan sa

ar lagi pak, gadis yang Imam sukai juga sudah siap. Imam akan

Meski begitu, jangan pernah berhenti berdoa, minta petunjuk

Buk,"

k pengen liat calon mantu

ukkan beberapa foto Resti, baik ya

h, Mam!" Bapak tampak sena

Ibu kowal toh," Ibu be

mendengar komentar posit

u kalau kamu suka sama

ke Lebanon, kalau mau pesiar bareng Resti

amanya

ah kalau

*

u jelas melihat Resti diantar seseorang, lalu Resti mencium tangan orang itu, kemudian Resti keluar dan memberi lambaian tangan ketika mobil itu menja

tu siapa yang meng

m itu ya? Itu s

i serasa tertimpa

knya Kolonel Teg

k salah Serda Resti itu baru sembuh, kemarin mabuk ham

s kasar, kecewa ini su

kenapa kamu menitipkan salam untuk kedua orang tuaku, kenapa kamu menje

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Sampai di Indonesia2 Bab 2 2. Ternyata Dia Sudah Menikah3 Bab 3 3. Dikerjain Keluarga Komandan4 Bab 4 Pasukan Intai Amphibi5 Bab 5 Ditolong Koas Cantik6 Bab 6 Dokter Jatuh Cinta7 Bab 7 Bumi Permukiman AL8 Bab 8 Malam Puncak HUT Marinir9 Bab 9 Mengetahui Data Pencuri10 Bab 10 Semakin Dekat Dengan Lita11 Bab 11 Kembali Ke Surabaya12 Bab 12 Bertemu Kembali Dengan Dokter Cantik13 Bab 13 Menjalin Hubungan Dengan Utami14 Bab 14 Bertemu Lita Kembali15 Bab 15 Kisah Pilu Lita16 Bab 16 Menjadi Orang Ketiga17 Bab 17 Meluluhkan Hati Utami18 Bab 18 Campur Tangan dr. Ricky19 Bab 19 Berdamai Dengan Lita20 Bab 20 Me VS Letda Ricky21 Bab 21 Menenangkan Diri22 Bab 22 Kampung Halaman23 Bab 23 Pengawalan Ketat24 Bab 24 Ada Apa Dengan Lita 25 Bab 25 Permainan Ricky26 Bab 26 Pengakuan27 Bab 27 Keputusan Akhir28 Bab 28 Mengejar Utami29 Bab 29 Janji Utami30 Bab 30 Lamaran Aisyah31 Bab 31 Pernikahan Aisyah32 Bab 32 Duka Resti33 Bab 33 Kematian Irvan34 Bab 34 Kisah Resti35 Bab 35 Akibat Perbuatan Ricky36 Bab 36 Serangan Keluarga Sukoco37 Bab 37 Dibalik Serangan38 Bab 38 Pengungkapan39 Bab 39 100 Hari40 Bab 40 Peristiwa di Kantin41 Bab 41 Hari Armada42 Bab 42 Kejujuran43 Bab 43 Curhat44 Bab 44 Bucin45 Bab 45 Hide n Seek46 Bab 46 Pesiar47 Bab 47 Lamaran48 Bab 48 Kedatangan Tamu49 Bab 49 Diinterogasi Komanda50 Bab 50 PDKT dengan Camar51 Bab 51 Pantaskan Resti Untuk Benny 52 Bab 52 Menyeselesaikan Urusan Dengan Mertua Resti53 Bab 53 Beli Kado54 Bab 54 Pesta Ulang Tahun55 Bab 55 Apa Kabar Utami 56 Bab 56 Ahyar57 Bab 57 Penyidikan58 Bab 58 Pemeriksaan Hari Kedua59 Bab 59 Pemeriksaan Hari Ketiga60 Bab 60 Konferensi Pers61 Bab 61 Koh Benny62 Bab 62 Hari Dharma Samudra63 Bab 63 Persiapan Lamaran Resti64 Bab 64 Galau65 Bab 65 Litaku Sayang66 Bab 66 Hangout67 Bab 67 Membeli Oleh-oleh68 Bab 68 Bestie69 Bab 69 Pesta Perpisahan70 Bab 70 Menguak Misteri Penculikan71 Bab 71 Dia Sangat Liar72 Bab 72 Berangkat Ke Natuna73 Bab 73 Kabar Utami74 Bab 74 Giat Pengobatan Gratis75 Bab 75 Membantu Pak Ali76 Bab 76 Trauma Ahmad77 Bab 77 Jurus Jitu Wanti78 Bab 78 Kecelakaan79 Bab 79 Pertemuan Yang Ditunggu80 Bab 80 Dirawat Intensif81 Bab 81 Kedatangan Tamu