icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dia Bukan Milikku

Bab 4 Pasukan Intai Amphibi

Jumlah Kata:1267    |    Dirilis Pada: 23/02/2022

udara. Perekrutan prajurit taifib diseleksi atas dasar sukarela dari prajurit Korps Marinir yang sudah mempunyai Basic Tempur yaitu pendidikan dasar K

uti tahapan seleksi. Aku berada di jajaran prajurit yang terdepan saat tes kesehatan dengan stakes I. Dari te

alam keadaan yang tidak biasa dan dalam waktu yang singkat. Hanya prajurit yang

enyelamat. Di dalam gedung digambarkan ada beberapa orang sandera yang harus diselamatkan. Penggerebekan lokasi dilaksanakan oleh dua regu yang bergerak sesuai arahan yang diberikan pelatih. Berge

am situasi dan keadaan yang berbeda. Dalam giat ini, sisw

han makanan yang diberikan oleh pelatih. Siswa diharapkan dapat bertahan hidup di alam bebas dengan memanfaatkan apa yang tersedia di hutan. Jenis bahan makanan y

aku pimpinan dari regu, bukan berarti aku memiliki kemampuan lebih dari anggota lainnya. Semua siswa

bisa kami makan selama penjelajahan hari ini, hewan buruan

siaga, situasi mencekam dibuat oleh para pe

ta reguku melihat beberapa kawanan kerbau melintas. A

gkur tajam. Makan puas hari ini, daging kerbau yang ada dibakar dan dimakan bersama. Sebagian

tanpa kelaparan. Keberhasilan kami selama bertahan di hutan m

rat adalah pendaratan di atas kapal laut. Beberapa orang siswa ada yang terjun ke wilayah perairan. Operasi yang dijalankan pada latihan ini digambarkan bahwa sebuah penambangan minyak lepas pantai target dikuas

i terjun payung dari udara membuat ciut nyali musuh. Aksi pembebasan sandera berjalan alot, tujuan utama dari operasi ini adalah merebut kembal

ratus kaki dari permukaan air merupakan hal tidak mud

di udara. Bismillah, hanya kepada Tuhan aku serahkan semuanya, ketika parasut dibuka kecepatan mulai menurun, degup jantung berpacu seiring peningkatan adrenalin. Akhirnya kami berhasil mendarat deng

ilo dan atribut lengkap, kami diajak berlari setiap hari di bibir pantai. Mulai dari sepuluh kilo sehari, besoknya bertambah lagi menjadi lima belas kilo, dan be

udara. Untuk membalikkan perahu karet bukan hal yang mudah, sebab kepanikan dari suara tembakan sudah cukup membuat nyali ciut. Selain itu perahu karet itu sangat berat, posisi anggota yang panik tersebar di kanan kiri perahu, semua anggota ingin segera membalikkan perahu karet itu sesuai de

ang terik membuat kulit melepuh. Jika terkena goresan baju sendiri dan air laut rasanya luar biasa perih. Banyak

kan pada malam hari, siswa diangkut dengan perahu karet ke tengah perairan dengan tangan terikat dibelakang dan kaki terikat, kemudian dipaksa terjun untuk membebas

ku mencoba naik, namun sebuah benda besar berjalan pelan melewati perut. Panik, dengan tangan dan kaki terikat aku menggeliat. Benda besar itu menjauh dalam kegelapan, aku menenangkan diri, lalu tiba-tiba tubuh ini dihantam dari belakang. Gelap, aku tak bisa menahan napas lagi. Serasa paru-paru dipenuhi air, aku semakin turun ke perairan yang lebih dalam. Kembali aku menenangkan pikiran, tapi malah wajah bapak dan ibu yang t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Sampai di Indonesia2 Bab 2 2. Ternyata Dia Sudah Menikah3 Bab 3 3. Dikerjain Keluarga Komandan4 Bab 4 Pasukan Intai Amphibi5 Bab 5 Ditolong Koas Cantik6 Bab 6 Dokter Jatuh Cinta7 Bab 7 Bumi Permukiman AL8 Bab 8 Malam Puncak HUT Marinir9 Bab 9 Mengetahui Data Pencuri10 Bab 10 Semakin Dekat Dengan Lita11 Bab 11 Kembali Ke Surabaya12 Bab 12 Bertemu Kembali Dengan Dokter Cantik13 Bab 13 Menjalin Hubungan Dengan Utami14 Bab 14 Bertemu Lita Kembali15 Bab 15 Kisah Pilu Lita16 Bab 16 Menjadi Orang Ketiga17 Bab 17 Meluluhkan Hati Utami18 Bab 18 Campur Tangan dr. Ricky19 Bab 19 Berdamai Dengan Lita20 Bab 20 Me VS Letda Ricky21 Bab 21 Menenangkan Diri22 Bab 22 Kampung Halaman23 Bab 23 Pengawalan Ketat24 Bab 24 Ada Apa Dengan Lita 25 Bab 25 Permainan Ricky26 Bab 26 Pengakuan27 Bab 27 Keputusan Akhir28 Bab 28 Mengejar Utami29 Bab 29 Janji Utami30 Bab 30 Lamaran Aisyah31 Bab 31 Pernikahan Aisyah32 Bab 32 Duka Resti33 Bab 33 Kematian Irvan34 Bab 34 Kisah Resti35 Bab 35 Akibat Perbuatan Ricky36 Bab 36 Serangan Keluarga Sukoco37 Bab 37 Dibalik Serangan38 Bab 38 Pengungkapan39 Bab 39 100 Hari40 Bab 40 Peristiwa di Kantin41 Bab 41 Hari Armada42 Bab 42 Kejujuran43 Bab 43 Curhat44 Bab 44 Bucin45 Bab 45 Hide n Seek46 Bab 46 Pesiar47 Bab 47 Lamaran48 Bab 48 Kedatangan Tamu49 Bab 49 Diinterogasi Komanda50 Bab 50 PDKT dengan Camar51 Bab 51 Pantaskan Resti Untuk Benny 52 Bab 52 Menyeselesaikan Urusan Dengan Mertua Resti53 Bab 53 Beli Kado54 Bab 54 Pesta Ulang Tahun55 Bab 55 Apa Kabar Utami 56 Bab 56 Ahyar57 Bab 57 Penyidikan58 Bab 58 Pemeriksaan Hari Kedua59 Bab 59 Pemeriksaan Hari Ketiga60 Bab 60 Konferensi Pers61 Bab 61 Koh Benny62 Bab 62 Hari Dharma Samudra63 Bab 63 Persiapan Lamaran Resti64 Bab 64 Galau65 Bab 65 Litaku Sayang66 Bab 66 Hangout67 Bab 67 Membeli Oleh-oleh68 Bab 68 Bestie69 Bab 69 Pesta Perpisahan70 Bab 70 Menguak Misteri Penculikan71 Bab 71 Dia Sangat Liar72 Bab 72 Berangkat Ke Natuna73 Bab 73 Kabar Utami74 Bab 74 Giat Pengobatan Gratis75 Bab 75 Membantu Pak Ali76 Bab 76 Trauma Ahmad77 Bab 77 Jurus Jitu Wanti78 Bab 78 Kecelakaan79 Bab 79 Pertemuan Yang Ditunggu80 Bab 80 Dirawat Intensif81 Bab 81 Kedatangan Tamu