BELENGGU CINTA MANTAN
i akan menjadi istrinya. Ia tak menyangka Andini akan menanyakan ha
hal ini, abang harap kamu tidak berubah pikiran y
at menjalin hubungan iseng dengan seorang wanita saat ada proyek di kota lain. Ada teman kerja abang yang melaporkan kepada Tiara. Setelah itu, Tiara menggugat cerai setahun yang lalu. Enam bulan setela
sama selingkuhan Abang it
esaat aja. Tiara sering mengabaikan abang. Padahal, kami menikah hampir sepuluh tahun lamanya.
a yang ternyata cukup dramatis. Dalam pikiran Andini berkec
punya pacar?" Pertanyaan yang ditakutkan oleh
i. Kedua tangannya langsung menutup wajahnya. Ia tak sanggup untuk berkata jujur seperti Hendra. Seakan ada kerikil yang mengganjal
u. Sekarang yang penting kamu bisa menerima abang sebagai pendamping hidupmu di masa
emaksa lagi mendengar kisah masa lalunya. Kini, ia hanya pasra
*
laksanakan akad nikah setelah satu tahun lamanya menduda. Mulai hari ini, ia tidak akan kesepian lagi dalam menjalani hari-harinya. Meski wajah istri barunya itu
suaminya memeluk pinggangnya. Wanita itu langsung resah, ia tahu sang suami pasti menginginkan dirinya di malam pertama mer
embuat Hendra semakin ingin melakukan kemesraan dengan istri kecilnya itu. Apalagi Andini tidak menolak tangannya yang
t begitu dilihatnya mata indah itu bak tel
g sudah membuat hatinya terluka. Pergi menghilang begitu saja, tapi dengan bodohnya Andini masih saja memikirkan laki-laki yang hingga detik ini tidak bisa lepas dari relung hatinya. Terpatri dengan kokoh, tak tergoyahkan. Setahun menj
embina rumah tangga lagi dengan wanita seperti kamu."
pasrah apapun yang akan dilakukan oleh su
Hendra padanya, jika seandainya pria yang sudah mulai membuka bajunya
h dan romantis untuk Andini. Benar saja, perlakuan pria dewasa berwajah tampan itu sukses membuat Andini mendesah, menikmati permainan yang jauh dari rasa sakit yang pernah dirasakan saat Ardi menidurinya pertama kali dua bulan yang lalu
ngis diam-diam karena kini tubuhnya sudah dimiliki oleh laki-laki yang baru saja memperlakukannya penuh kelembutan dan kasih sayang, tidak menyak
pa ia bisa tertidur semalam. Pelan matanya terbuka, menemukan seraut wajah
begitu mengingat kembali aktivitas semalam dengan suaminya. Andini menarik selimut yang masih menutupi tubuh polosnya dan menyembunyikan kepalanya. Tak
aja kerjanya hari ini?" goda Hendra lagi sembari
yang terbaik untukmu." Andini berk
pi. Asem nih, mulut suamimu ini, belum dapat apa-apa sejak tadi." Hendra mengelus pipi mulus istri kecilnya itu. Ia tahu kalau istrinya itu sudah tidak suci lagi usai mereka berhubungan tadi malam,
nuh cinta. Hatinya mulai tersentuh oleh sikap suaminya yang ti
ni sekali lagi. Lalu, sambil tersenyum ia melangkah ke luar dari kamar prib
cilnya itu yang tidak mau tinggal jauh dari ibunya. Apalagi perusahaan kontraktor tempat Hendra bekerja sering mendapatkan proyek di daerah-daerah lain. Ke depannya, pria dengan jabatan kepala mandor itu harus re
mbersihkan tubuhnya yang terasa se
endra begitu melihat istrinya keluar dari kamar dengan rambut yang masi
gak sekarang 'kan? Aku masih capek," jawa
ri terbenam. Abang juga capek nih, mau tiduran aja sampe sore sama
uru berjalan ke dapur, meninggalkan suaminya yang