BELENGGU CINTA MANTAN
t terbangun membuat dua orang yang perpelu
yang sudah duduk sendiri, menatap ibunya dengan wajah heran. Geg
ini menggendong tubuh kecil Arjuna yang masih saj
pamit Andini seraya melangkahk
Ia menghela napas panjang. Pria yang berhati besar memaafkan kesalahan istrinya itu, kemudi
*
sudah selesai mandi sore, pamit pada Andini yang
l memperhatikan suaminya dengan hati berta
rdengar suara motor Hen
balik ke proyek lagi?" pikir Andini de
alu. Saat itu, ia hanya menatap dari kejauhan, tapi kali ini, ia akan menemui pemilik rumah.
datang ke rumahnya sore itu adalah suami
ya." Ardi menyapa dengan santai pada pria yang ki
tanya menatap tajam pria yang
memberi isyarat dengan matanya
natap pria yang sore itu hanya memakai celana pendek. Tubuh berotot milik Ardi masih menyisakan keringat. Rambut gondrongnya juga dikuncir asal. Sepertinya, pria cinta pertama Andini itu bar
merebut Andini dari saya." Ardi dengan santai b
nyalahkan diriku?" pikir
Apa salah, kalau saya kemudian mencicipinya terlebih dulu sebelum dia ditiduri oleh pria tua, duda lagi!" Ardi bicara sambil menatap tajam wajah pria yang juga masih
oleh penjelasan laki-laki masa lalu istrinya itu. Ia tak menyangka, ternya
saya, tolong jangan mendekatinya lagi." Hendra berkata setelah terdiam sejenak. Ia menghela na
i!" Ardi dengan enteng berucap, tanpa ada r
unya anak dengan saya!" geram H
tu tidak memandang status, 'ka
teriak Hendra tak tertahan, Ardi benar-benar membuatnya naik dar
ah. Penampakannya semakin menyeramkan. Mata merah seperti bangun tidur, rambut gondrong dan
ang! Masih banyak perempuan yang tak bersuami di luar sana." Hendra langsung berkata
g bener sama bekas-bekas orang." Dion malah kemudian tertawa terb
mbil memandang kakak beradik itu dengan menahan amarah. Buku j
coba ganggu istri saya lagi! Ingat itu!" Hendra membalikkan tubuhnya da
k janji
tapi ia tak ingin berlama-lama di tempat itu. Kepalanya sera
*
kirkan pertemuan dengan Ardi tadi sore. Hatinya masih gelisah melihat laki-laki yang tak mengubris sama sekali tegurannya. Ia jadi khaw
kembali ke rumah sore tadi. Wajah suaminya itu terlihat kusut. Bahkan, Arjuna yang ingin bermain bersama
yeknya. Ia membutuhkan waktu tiga jam berkendara dengan motor ke tempat pekerjaannya
Jangan sampai kamu mengizinkan lagi laki-laki itu ma
an. Ia mengantar suaminya sam
ang istri. Ia melupakan kebiasaannya selama tiga tahun ini yang selalu mencium dan memelu
inya yang melaju dengan kendaraannya. Ia masuk kembal
*
u berlalu, baru kali ini pria itu datang lagi. Meskipun, Andini sangat merindukan sosok Ardi, tapi ia ti
galkannya dulu. Penuh penantian pada pria cinta pertamanya itu. Apalagi hubungannya dengan Hendra belum juga kembali harmonis. Andini yang sudah terbiasa dip
enarnya Hendra ingin menyuruh orang untuk mengawasi anak dan istrinya, tapi ia juga berat untuk minta tolong kepada salah satu tetangga mereka. Ia tidak ingin masalah rumah tangganya tersebar ke mana-m
*
Din, biarkan aku melihat wajahmu sebentar saja." Suara Ardi terdengar je