BELENGGU CINTA MANTAN
mit pada istrinya di hari ketiga sang ibu mertua meninggal. Rabu pagi, ia sudah harus
ng pulang Sabtu besok." Andini menenangkan suaminya dengan memberikan senyum manisnya.
adarkan kedua orang tuanya yang tengah bermesraan. Hendra melepaskan ciu
engangkat tubuh putranya ke atas dengan lengannya yang kokoh. Arjuna lang
waktu luangnya membersihkan dan merapikan kembali kamar bekas ibunya. Rencananya, ia akan menata ulang kamar itu untuk menj
kan Arjuna. Ia membawa beberapa plastik putih ukuran besar. Ia akan
kai dan yang sudah tak layak dipakai. Pakaian-pakaian itu lalu
nomor dua. Rak pertama akan menjadi tempat pakaian Arjuna nantinya. Sekarang, tinggal rak paling ba
sendiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali pengikat ujungnya
ndiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali yang mengikat ujungn
mampu berkata-kata begitu melihat isi kantong itu adalah
rdiri dari uang pecahan dua puluh ribu, sepuluh ribu dan lima ribu. Ada sejumlah dua puluh gulungan uang. Terakhir, di bawah gulungan uang itu, Andini melih
ga surat perjanjian sewa untuk tahun kedua yang sudah berjalan selama delapan bulan dengan nominal sewa yang sama. Penyewanya masih sama
peninggalan ayahnya itu. Andini tahu kios itu mulai disewakan ibunya kala Andini sedang hamil dua bulan. Kini usia Arjuna sudah
gak pernah membicarakan masalah uang ini sama aku selama ini." Andini menangis pilu mengenang sang ibu yang hanya memakai pakaian baru setahun sekali saat lebara
k kita ke pasar beli baju buat Ibu, ya? Uang belanja dari
kai baju begini di rumah aja kok, paling ke kebun belakang. Bu
a berat melepas Andini untuk melanjutkan sekolah dan tinggal di Kabupaten yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari kampung m
meski tidak berlebihan, uang belanja yang diberikan oleh suami Andini itu lebih dari cukup. Ibunya
ik di sisi Allah. Tidak lagi hidup dalam kesu
lusuh itu tanpa membuka dan menghitung jumlah uangnya. Andini yakin jumlah uang tersebut pastilah sejumlah nilai sewa d
wah. Kantong uang ibunya diletakkan di dasar paling bawah dan di a
*
anpa ibunya lagi. Apalagi, Arjuna juga semakin aktif dan sudah bisa berjalan hingga membuat Andini terhibur oleh putra kecilnya yang lucu i
kini usia Arjuna sudah dua tahun, Andini belum lagi ingin menambah momongan. Ia ingin memberikan kasih say
aih pinggang istrinya yang sedang tidur me
gak suntik lagi biar hamil 'kan?" tebak Andini s
isa menghamilimu lagi, gimana dong?" ujar Hendra seraya memeluk
ma tahun katanya. Nah ... Abang juga baru empat puluh dua." Andini tertawa kecil
Apalagi kalau dapat perempuan nantinya, biar anak ki
an. Pasti perhatianku akan lebih kepada adik bayinya." Andini masih men
at dengan kampung kita ini, biar tiap hari abang bisa pulang ke rumah. Kadang, a
. Suaminya itu terlalu berlebihan mengkhawatirkan dirinya. Padahal Andini m
bah anak lagi, bulan depan aku gak suntik
engan gembira. Tubuh mungil istrinya kemudian dengan enteng dian
a bangun, gagal nih bikin adik buat d
k lah, 'kan aku baru
mulai aksinya di tubuh sang i