My Lovely Angel
ang masih muda tapi soal mengurus anak dan rumah tangga jangan ditanyakan lagi karena ia sudah belajar banyak dari sang mama. Setelah semua siap Renata bergegas membangunk
nnya salah anak-anak justru sudah bangun dan selesai mandi ketika ia ingin
ganti baju ya? Wah pintarnya anak-anak Bunda," p
Kakak tunggu sebentar ya nanti Bunda sisirin ra
dengan perhatian yang Renata berikan, maklum saja selama ini mereka
mmm? Bunda ada salah ngomo
ru karena bunda sangat perhatian sama ki
alian, kan Bunda sayang kalian," u
ka menyahut panggilannya dengan bersamaan. Mereka pun turun dan berjalan kearah meja makan untuk sarapan namun ada sesuatu yang berbeda yang membuat Renata kaget yaitu kehadira
ya," ucap R
njadi alasan untuk Renata menghindar untuk duduk di sebelah Dafa. Renata memilih duduk disampi
berangkat, Sayang? Kakak sama adek salim dulu ya sama Oma dan
ng Kafa dan Shafa berjalan menuju mobil Renata yang berada te
a anaknya berangkat bersamanya tentu saja itu membuat Kafa dan Shafa girang dan menyetujuinya. Dalam perjalan menuju sekolah terdengar ocehan kedua bocah yang seru menebak reaksi kawan-kawannya jika ia membawa Bunda baru. Renata pun hanya diam meny
olahnya," seru Renata sembar
da," bal
an yang lumayan agak jauh dari rumah sakit dengan dalih ingin balik mengambil ses
unin saya disini?"
ama mengernyitka
auh dari rumah saki
rtinggal yang harus saya am
saya anter kamu,
Bapak telat kekantornya. Tak apa, biar
au kamu begitu,"
, Pa
gelus dada dan bersyukur dia dapat menghindar dari Dafa si dingin kaya k
lani harinya dengan bahagia
rt dr
l Renata dari Shafa namun tern
bobok di rumah kita ka
karena jujur Renata takut jika na
lau Bunda ikut apa kata Aya
a kalau begitu," ucap Kafa girang karena ia tahu
p Renata sembari m
ia menghela nafas panjang lalu kemudian m
rt
ang menelponnya. "Kulkas" begitu nama yang tertera di layar ponse
k?" ucap Re
.....
ikan sambungan teleponnya sembari berjalan cepat k
tak enak hati yang tidak mendapat
ata sudah disambut Kafa dan S
bobok disini, jadi nanti kita bis
Dafa sembari menai
yah, iya kan kak?" ucap Kafa dengan semangat y
menyetujui keingin anak-anaknya. Kedua bocah
ah." ucap Kafa da
afa dengan sayang. Dafa tersenyum
Ayah beresin kerjaan dulu ya?
a Y
erlahan menaiki anak tan
ta ke kamar sa
n kepala secara per
tangan Kiana menaiki anak