My Lovely Angel
hbac
?" tanya Rena
ama ingin bertemu dokter Ren," ucap
lik rumah sakit ini?" tanya Renata kaget. Ren
meriksa pasiennya, Dok? Atau masih lama? Karena Pak Dafa sudah menunggu, Saya takut jika te
deh, Sus. Sudah selesai
ipenuhi rasa penasaran dengan berbagai pertanyaan
t jauhin anak-anaknya," gumam Renata pelan dengan raut m
rahin aku? Eh tapi aku salah ap
af karena udah nyuekin aku ... Ahh tapi mana mung
n penasarannya tentang Dafa ketika Dafa membuka pi
k menemui saya kemar
bicara kan dengan m
annya dengan anak-anak and
in kamu menikah dengan
alah dengar?" tan
ya menawarkan ini kepada kamu, karena saya tahu kamu juga sudah mengetahui bahwa saya tidak bisa mencintai wanit
ah dengan anda dengan persyaratan ini b
kamu juga tapi paling tidak kamu tidak membuat ibumu kecewa dengan perjodohan ini dan saya juga tidak membuat
saya mau malam ini anda melamar saya dan
ih baik bukan?" ucap Dafa sembari m
Renata namun tanpa berfikir panjang Renata terpaksa menyetujui karena ia tak i
hbac
edemikian rupa untuk menyambut keluarga calon besannya. Tak banyak yang diundang dalam acara tersebut hanya sanak saudara dan kerabat terdekat saja yang akan diundang mengingat acara
melainkan bisa merawat dan menyayangi anak anak menggemaskan seperti Kafa dan Shafa. Berkali kali Renata mengucap syukur kepada Tuhan atas apa yang terjadi saat ini meski ia tahu konsekuensinya ia tak kan bahagia menjadi istri Dafa dengan Syarat y
ng anak anak yang merindukan kasih sayang ibunya, semoga Alla
tega mengecewakan ibunya yang sudah terlanjur sayang dengan Kafa dan Shafa yang sama seperti ia rasakan ter
ang terbaik,"
uan Renata membuat Renata benar benar merasakan kebahagian. Sesekali Shafa memeluk dan menggandeng lengan Renata manja sembari terus memuji kecantikannya yang membuat Renata bertambah bahagia
intaan Kafa. Kafa sayang ayah," ucap Kaf
ak dan adek menginap dirumah
pengen tidur dipeluk bun
au tidak," jawab Dafa dengan nada data
ibunya karena meninggalnya sang ibu membuat ayahnya penggila kerja. Didalam kamar Renata yang dulu sepi kini menjadi ramai celoteh
unda gak telat dan bisa antar kalian..." ucap Renata lembut sembari men
o tidur dek?" uc
ayang banget sama Bunda," ucap Kafa t
nak anak bunda yang hebat," ucap Renat