My Lovely Angel
ama sekali sih!" seru sa
kaki cepat berjalan
sudah siap,
yang kemudian menggiringnya dengan menuju meja makan. Sebuah ruang makan yang luas dengan meja besar bertuk oval dan kursi
an lancar, hingga seorang pria
saya telat," uc
akanan yang ada di piringnya pun hendak melirik kearah suara namun ia tiba-tiba
rti," ucap kedua or
bali menggiring Renata sek
di ruang tengah aja ya jeng
bicarakan Renata yang duduk diam dan tersenyum
ini Renata," u
e ceritain tadi," ucap tante Anna y
danya batin Renata. Renata bahagia sedikit jalan sudah terbuka untuk memenuhi permintaan Kafa dan Shafa. Sedari tadi Renata terus mengucap syuk
ap Anna namun ditolak oleh Dafa dengan ala
dingin dari Dafa namun sepertinya ia harus ekstra
umah
ata ke kamarnya namun karena gengsinya Dafa justru meminta Ka
rt
h nomor baru menelponnya berulang kali. Re
" sapa
ru Kafa dar
gah Renata menjawab
Ren?" t
fa,
er Ren," p
" panggil
a apa?" ucap
Kafa di rumah sakit malam ini?"
sana sekarang. Tungg
nda lagi sama oma ya?
jadi ditutup dulu ya na
ap
telepon lalu
Kafa mengembalika
a di rumah sakit. Ia berjala
" pangg
kamu lagi apa
hat kart
sini malam ini? Kafa pengen tidur sama
afa berniat menghindari satu ruangan dengan R
a ditemani ayah dan bu
i sofa saja ya?" bujuk Dafa y
." seru Ka
hagiain kamu nak," uc
eulas senyum Renata ketika mengingat Kafa memanggilnya Bunda sungguh Renata bahagia melihat Kaf
juga sedih karena tidak dapat bertemu lagi dengan Kafa karena Renata tak p
a jika ingin bertemu de
masuk ke dalam ruangannya dan memeluk kaki Renata erat membuat Renata bahagia bukan main. Mata Re
mengahangat jika Kaf
aja sudah membuatku"
a kangen," uc
ma Kafa," ucap Renata sambil me
ma siapa?" tanya
an kak Shafa bun," u
hafa, Anna dan juga Pak Hutama, namun langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang gadis remaja sedang menggandeng tan
ia," bati
ruangan menunggunya pun kemudian melempar senyum
Shafa kemudian berha
k ke dalam ruangan namun Anna atau yang biasa ia panggil tante Ann
om apa
ah berada di dalam ruangan saya tante," ucap Renata
mari mau mengajakmu makan siang di restoran depan
e kebetulan ini jam istirahat
ermisi." Renata pun masuk ke dalam ruangan dan b
mun senyuman kebahagiaan Renata hilang ketika seorang pria ikut duduk bergabung. Yap Pria itu adalah Dafa ayah dari Shafa dan Kafa. Dengan se
sapa Renata namun d
ti ada dia sih? huft!" u
menyebalkan," ger
rasa tak enak hati dengan Renata dan buru-
laluan anak itu! Awas saja jika sam
t Dafa ya?" ucap
," ucap Renata