icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TAK MAU DIMADU

Bab 9 Penjelasan.

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 20/01/2022

dan aku mencuci piring bekas pakai. Setelahnya

dah kuputuskan untuk menjelaskan kesalah pahaman tadi siang padanya. Sebelum semuany

napas panjang-panjang. Dadaku butuh

mbil bersedekap. Netranya menatap datar, tapi terli

!" Dia menuntut penjelasan segera. Se

ing, dengan Ina sebagai bos-nya. Iya, soalnya dia yang berkuasa. Kalau lagi ngambek semua kep

aut wajahnya berkata lain. Merah, mata mend

m padamu. masa lalu buruk yang membuatku hampir kehilangan nyawa,"

gungnya. Manggut-man

Menggenggamnya. Sampai kapanpun ja

ewat satu yaitu ... Monita." Kutatap lekat wajah bulat i

alah gadis yang baik, ramah, dan pandai bergaul. Meskipun bisa dibi

lagi obsesi tanpa batasnya terhadapku, membuatnya semakin tidak bisa dikendalikan." A

tak bisa menyembunyikan raut itu, sekarang suaminya tengah menceritakan kisah masa lalu yang

mengajukan pertanyaan setelah lama di

tan terlarang," kataku. Ya, sehitam itu masa laluku. Mas lalu yang sempa

lalu menggebrak meja hingga diri ini terlonjak kaget. Astaghfir

aku lulus SMA, dia pergi ke London untuk rehabilita

a, Mas?" Tatapannya nyal

aja, nggak lebih

ik. "berani-beraninya kamu bohongi aku, Mas!" Telunjuknya tepat di depan wajahku.

lik badan. Mengayunk

ya. Jangan sampai dia masuk kamar lagi.

ri belakang. Dia berontak, tapi p

amimu!" ucapku tegas,

yang, Adek ingin tahu?" Ak

hebat, diikuti suara isakan yang terdengar b

a, menuntun wanita r

atu kata yang bisa

u lakukan selain kembali memasukannya dalam dek

pun dengannya. Murni hanya rekan kerja,"

ng harus aku cek langsung denganya." Sekali lagi aku berharap dia perca

ku menghela napas, tak lupa menyunggingkan se

ngan, kenapa wanita itu menggande

as tangan

ebagai kakak kelas dan alumni yang sama, menurutku nggak masalah membantu. Terus, Nita juga meminta tolong untuk mas j

akukan itu! Ceritamu terdengar janggal. Kita menikah sudah hampir enam tahu

pi, kalau gak diijinkan juga nggak apa-apa, nanti mas ngomong sama

pernah ada rasa sama dia?" Kali ini jari telunjuknya mengacung padaku. Rasanya ingin kugigit jari lentik itu. M

, maafkan suamimu ini, ya? Mas ngaku salah." Senyumku terkembang. "seka

mengulangi?" Dia

ku masih memainkan uj

erbagi suami, walaupun hanya pura-pura. Lebih baik pisah jika men

i bibirnya. Selamanya. Tak bisa kubayangkan, bak

u memasang wajah serius. "sekara

lu kepalanya men

an pelukan padanya. Semburat senyum malu-m

uanya padamu. Ada satu rahasia lagi yang sulit sekali suamimu ini cer

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mimpi atau firasat 2 Bab 2 Istriku3 Bab 3 Pergi dinas4 Bab 4 Kepulangan dinanti5 Bab 5 Romantisme6 Bab 6 Aku juga merasa berat. 7 Bab 7 Siapa dia, Mas 8 Bab 8 Terbiasa. 9 Bab 9 Penjelasan. 10 Bab 10 Firasat. 11 Bab 11 Mas Ilham suamiku. 12 Bab 12 Mas Ilham suamiku (2)13 Bab 13 Curiga14 Bab 14 Merasa bersalah. 15 Bab 15 Lakukan sesukamu.16 Bab 16 Siapa Aldo 17 Bab 17 Semakin runyam.18 Bab 18 Keluarga bahagia. 19 Bab 19 Malam terberat. 20 Bab 20 Garis dua 21 Bab 21 Maaf.22 Bab 22 Kembali mual. 23 Bab 23 Aktual garis dua.24 Bab 24 Dia datang.25 Bab 25 Bukan nasab. 26 Bab 26 Dasar pengganggu!27 Bab 27 Pengganggu (2)28 Bab 28 Cemburu.29 Bab 29 Seperti pengantin baru. 30 Bab 30 Kabar bahagia.31 Bab 31 Jangan sampai ramai. 32 Bab 32 Gelagat aneh Monita. 33 Bab 33 Gelagat aneh Monita 234 Bab 34 Gelagat aneh Monita 335 Bab 35 Gelagat aneh Monita 436 Bab 36 Murka Bunda37 Bab 37 Tak habis pikir38 Bab 38 Kehilangan39 Bab 39 POV Monita40 Bab 40 Monita pemenangnya41 Bab 41 Ketidakberdayaan Ilham42 Bab 42 Ketidakberdayaan Ilham (2)43 Bab 43 Sulit menahan marah44 Bab 44 Aku curiga45 Bab 45 Kesepakatan46 Bab 46 Dokter Adi47 Bab 47 Ternyata ....48 Bab 48 Dokter Adi (2)49 Bab 49 Kakak madu 50 Bab 50 Keceplosan51 Bab 51 Hati tak sekuat baja52 Bab 52 Akulah pemenangnya! 53 Bab 53 Perselisihan dua istri54 Bab 54 Hati belum bisa55 Bab 55 Berkemas56 Bab 56 Harus selalu lapor57 Bab 57 Tidak tidur bersama58 Bab 58 Perselisihan dua istri (2)59 Bab 59 Belum bisa memaafkan60 Bab 60 Ojan, pria di masa lalu61 Bab 61 Pria di masa lalu (2)62 Bab 62 Pria di masa lalu (3)63 Bab 63 Salah paham64 Bab 64 Menunaikan kewajiban65 Bab 65 Aksi nekad Monita66 Bab 66 Jerit Ilham67 Bab 67 Jerit Ilham (2)68 Bab 68 Akhir perjalanan69 Bab 69 Akhir perjalanan (2)70 Bab 70 Extra part71 Bab 71 Extra part (2)72 Bab 72 Extra part (3)73 Bab 73 Extra part (4)74 Bab 74 Rani (Season 2)75 Bab 75 Rani (2)76 Bab 76 Pesona Mas Adi77 Bab 77 Pesona Mas Adi (2)78 Bab 78 Kopi susu79 Bab 79 Ada apa denganku 80 Bab 80 Pria belum move on81 Bab 81 Pria belum move on (2)82 Bab 82 Pria belum move on (3)83 Bab 83 Tidak Sudi!84 Bab 84 Minggu depan85 Bab 85 Cerita tiga tahun silam86 Bab 86 Cerita tiga tahun silam (2)87 Bab 87 Sepasang pengantin baru88 Bab 88 Rumah baru89 Bab 89 Malam pertama, tapi bukan yang 90 Bab 90 Bertemu lagi91 Bab 91 Sentuhan penuh cinta92 Bab 92 Dari hati ke hati93 Bab 93 Suara hati Ilham94 Bab 94 Tamu yang berisik95 Bab 95 Pesan mengejutkan96 Bab 96 Rahasia Adi97 Bab 97 Akhir yang bahagia