icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TAK MAU DIMADU

Bab 6 Aku juga merasa berat.

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 20/01/2022

s .

am seketika terbuka saa

u semakin mengeratkan pelukan di bahu Ina

" ucapnya m

" Aku pe

anya parau. "aku ... takut ...." Wanita itu me

aban tepat yang dapat menenangkan hatinya itu tidaklah mudah. Aku men

embahas masalah ini, dia pasti akan menangis semalaman. Da

? Ah, betapa tak pekanya aku. Bukannya menghibur,

pun mendambakan sosok malaikat kecil yang men

rja hilang saat bocah bertubuh mungil menyambut

inya, kira-kira bakal mirip siapa, ya? Aku, atau lebih dominan pada ibuny

ni akan berbuah manis, dan tidak akan bertambah lama. Tidak ingin menyerah, tapi

Semua rekanku yang seumuran sudah memiliki momongan. Anton pun yang menikah dua tahun lalu, istrinya s

al, pengobatan alternatif, Sampai pijat untuk menyuburkan peranakan pun sudah kita lakukan dan hasil

ah ini salahku? Mungkinkah ini serang

a Allah belum mengijinkan, semuanya tidak akan terjadi. Lebih baik pasrah menerima

ang terbalik untuk kita." Hanya it

as?" Wanitaku

ban penenang kegundahan hati, tapi percuma, manusia, siapap

Allah, kalau kita ikhlas menjalani cobaan ini, akan ada kebahagiaa

idak bisa membuatnya sadar bahwa dia tidak sendirian. Ada aku, suami yang selalu ada di sampingnya. L

angun pagi, 'kan," katanya setelah menangis cukup

ras banyak tenaga, tapi bikin nagih, ini aja pengin nambah," selo

cubitan mendarat di perutku. Lumayan sakit, tapi itu membuatku se

*

p beberapa kali, susah payah menahan p

, Mas," ucap i

kesiangan, Dek." Langsung saja aku berlari menuju

Mas Ilham hanya melek kucek-kucek mata, lalu merem

itu terkadang suka nyebelin, tapi tak jarang ng

uar rumah dengan tergesa. Aku menoleh sekilas, wa

ahin Bu Retno. Haduh," kataku samb

rak waktu dari rumah sampai kantor cukup lima belas meni

ting belum dilengkapi. Alhamdulillah hanya tinggal print sih, tap

n, lalu melajukan motor keluar pagar perumahan. Tersenyum s

kalmu ketinggalan," pekau Ina dari teras. Aku bisa mendengarnya ta

ipun samar, tapi aku masih me

*

mengelus dada, lega sekali rasanya. Bersyukur tidak ada

ekali kuhindari di kantor ini memanggil. Asisten

ita, ada apa ya?" tanyaku sambil mena

iri loh, Mas," terangnya sera

ggak

m lingkungan kantor ini, Bu Nita adalah atasan saya. Sudah sewaja

Mas," pintanya, tanpa segan merangkul len

luar kantor!" Aku kembali menegaskan. Namun, aku

nya yang merangkul lengan. Ingin sekali

u, lalu berjalan

, wanita itu mengikuti k

" Aku tertegun, seketika menghentikan langkah saat wanita dengan ke

an lah pondasi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mimpi atau firasat 2 Bab 2 Istriku3 Bab 3 Pergi dinas4 Bab 4 Kepulangan dinanti5 Bab 5 Romantisme6 Bab 6 Aku juga merasa berat. 7 Bab 7 Siapa dia, Mas 8 Bab 8 Terbiasa. 9 Bab 9 Penjelasan. 10 Bab 10 Firasat. 11 Bab 11 Mas Ilham suamiku. 12 Bab 12 Mas Ilham suamiku (2)13 Bab 13 Curiga14 Bab 14 Merasa bersalah. 15 Bab 15 Lakukan sesukamu.16 Bab 16 Siapa Aldo 17 Bab 17 Semakin runyam.18 Bab 18 Keluarga bahagia. 19 Bab 19 Malam terberat. 20 Bab 20 Garis dua 21 Bab 21 Maaf.22 Bab 22 Kembali mual. 23 Bab 23 Aktual garis dua.24 Bab 24 Dia datang.25 Bab 25 Bukan nasab. 26 Bab 26 Dasar pengganggu!27 Bab 27 Pengganggu (2)28 Bab 28 Cemburu.29 Bab 29 Seperti pengantin baru. 30 Bab 30 Kabar bahagia.31 Bab 31 Jangan sampai ramai. 32 Bab 32 Gelagat aneh Monita. 33 Bab 33 Gelagat aneh Monita 234 Bab 34 Gelagat aneh Monita 335 Bab 35 Gelagat aneh Monita 436 Bab 36 Murka Bunda37 Bab 37 Tak habis pikir38 Bab 38 Kehilangan39 Bab 39 POV Monita40 Bab 40 Monita pemenangnya41 Bab 41 Ketidakberdayaan Ilham42 Bab 42 Ketidakberdayaan Ilham (2)43 Bab 43 Sulit menahan marah44 Bab 44 Aku curiga45 Bab 45 Kesepakatan46 Bab 46 Dokter Adi47 Bab 47 Ternyata ....48 Bab 48 Dokter Adi (2)49 Bab 49 Kakak madu 50 Bab 50 Keceplosan51 Bab 51 Hati tak sekuat baja52 Bab 52 Akulah pemenangnya! 53 Bab 53 Perselisihan dua istri54 Bab 54 Hati belum bisa55 Bab 55 Berkemas56 Bab 56 Harus selalu lapor57 Bab 57 Tidak tidur bersama58 Bab 58 Perselisihan dua istri (2)59 Bab 59 Belum bisa memaafkan60 Bab 60 Ojan, pria di masa lalu61 Bab 61 Pria di masa lalu (2)62 Bab 62 Pria di masa lalu (3)63 Bab 63 Salah paham64 Bab 64 Menunaikan kewajiban65 Bab 65 Aksi nekad Monita66 Bab 66 Jerit Ilham67 Bab 67 Jerit Ilham (2)68 Bab 68 Akhir perjalanan69 Bab 69 Akhir perjalanan (2)70 Bab 70 Extra part71 Bab 71 Extra part (2)72 Bab 72 Extra part (3)73 Bab 73 Extra part (4)74 Bab 74 Rani (Season 2)75 Bab 75 Rani (2)76 Bab 76 Pesona Mas Adi77 Bab 77 Pesona Mas Adi (2)78 Bab 78 Kopi susu79 Bab 79 Ada apa denganku 80 Bab 80 Pria belum move on81 Bab 81 Pria belum move on (2)82 Bab 82 Pria belum move on (3)83 Bab 83 Tidak Sudi!84 Bab 84 Minggu depan85 Bab 85 Cerita tiga tahun silam86 Bab 86 Cerita tiga tahun silam (2)87 Bab 87 Sepasang pengantin baru88 Bab 88 Rumah baru89 Bab 89 Malam pertama, tapi bukan yang 90 Bab 90 Bertemu lagi91 Bab 91 Sentuhan penuh cinta92 Bab 92 Dari hati ke hati93 Bab 93 Suara hati Ilham94 Bab 94 Tamu yang berisik95 Bab 95 Pesan mengejutkan96 Bab 96 Rahasia Adi97 Bab 97 Akhir yang bahagia