MUTIARA LEMBAH HITAM
eka dengan muak. "Jika ingin bikin keributan jangan di sini. Kalian ini tidak ada
ntik juga!" katanya dengan wajah sinis. "Apa kerjaan kamu juga seperti dia? Menghibur laki-laki? Sepertinya kamu c
ada beda. Rupanya bicara kasar dan kurang ajar sudah menjadi tradisi kal
k menunjukkan penghargaan pada Ibunya. Hatinya perih. Meskipun Susan sudah sangat banyak meninggalkan luka, na
espuas hati kamu!" Tatapan Nesa membara ke arah Lee. "Asal kamu tahu, aku seorang
k seorang pelacur bisa juga menjadi pengaca
rdengar menggelegar. "Tak usah ikut
Bukan keluarga, hah?" Matanya semakin memerah
muk. "Keluarga luar biasa," batinnya prihatin. "Tak terbayang gi
naknya!" Tiba-tiba dengan suara seteng
ak. Dadanya terasa sempit. Sikap B
jah tak kalah merah. "Apa memang kebiasaan kalian seperti
perempuan murahan di rumah ini! Gara-gara perempuan itu, Ibu gua terpaksa hengkang dari rumah
dupan keluarga gua jadi porak poranda. Sekarang kamu berani menilai keluarga gua dan merasa sok suci?" Tatapannya
pada tua, tapi tidak tahu malu!" Lee melanjutkan ocehanny
ahun terakhir, tak henti-henti ia mendengar dan menyaksikan Bas dan Susan bertengkar. Hari in
gi." Ia beranjak meninggalkan ruangan. Tak ta
upan Susan jauh lebih buruk daripada yang pernah ia bayangkan. Sebagai anak, ia tetap meras
." Susan menangis de
an air bah yang seja
ni neraka!" Ia berkata dengan suara sangat ter
buh ibu sakit semua." Susan mema
kondisi Susan. Ia mendekat dan di luar dugaan
g akan mengurus istriku." Ia berlalu
san berteriak-teriak di dalam gen
aksikan. Ia seperti bermimpi melihat drama kehidupan
tamu rumah Bas yang megah. Perasaannya berkecamuk. Ia ingin membawa Susan pergi dari tempat mengerikan itu
uk, akhirnya Nesa beranja
Ibu baik-baik saja." Ia keluar rumah menuju mob
Susan. Ia menggendong tubuh Susan yang masih saja terasa ringan buat p
bencinya. Tepatnya ia membenci dirinya sendiri, namun semua ia salahkan pada Susan.
membuatnya menjadi laki-
ngan lembut. Susan yang masih marah dan tengah kesakitan berusa
sekejap berpindah ke leher dan dadanya. Susan kaget dan
i depan Nesa membuat harga dirinya ambruk. Apalagi Lee p
Ia tak sudi disentuh Bas setelah semua penghi
ergeming da
ku lebih suka kamu tidak berdaya."
ih dengan suara terde
lu. Aku cuma bisa memberikan ini padamu." Ia terus meracau dan menciumi Susan di berbagai tempat. Bas seper
*