PRAMESWARI
di suatu har
nya yang sehancur Bantul seusai diguncang gempa tahun 2006 silam, berjejalan banyak pertanyaan tentang Abah dan Ummi yang telah sampai hati men
nya, pasti habis, dibercandai. Bahkan, tak jarang juga jadi bahan olok-olokan di sepanjang hari. Oleh karenanya, tak seorang pun santriwati di Pondok Pesantren Al-Hidayah mau berurusan dengan Ustadz Rayyan. Termasuk Prameswari, meskipu
an tahu, Ustadz Lapuk sudah setua itu? Tega, tega, tega! Kenapa mereka setega ini padaku?' tanya
- JA
A -
- MA
-ingat petunjuk yang diberikan Meyka, sahabat baiknya di facebook. Dia nggak berani mengeluarkan ponsel di keramaian---seperti yang diajarkan Meyka---jadi nggak ad
ah pesan Meyka tadi malam sebelum dia benar-benar kabur dari rumah, "Dari
uar terminal. Meskipun sudah mati-matian menguatkan hati, tetap saja langkahnya gontai. Oleng, seperti layang-layang yang baru saja putus dari gulungan benangnya. Ditambah den
p jauh dari terminal bus. Tak tanggung-tanggung, wajahnya sekarang sudah bukan pucat berkeringat lagi tapi biru banjir. Untung nggak terlalu ba
leh buat? Ummi juga nggak bisa membelanya di depan Abah. Nggak berdaya, untuk lebih tepatnya. Cara apa lagi yang bisa membuatnya selamat dari perjodohan ya
mmi. Wari nggak mau nikah sama Ustadz Rayyan, sampai kapan pun
am loket menyentakkan kesadaran Pr
wari menjawab, "Sa saya
Abah yang sedang murka muncul dalam benaknya dengan sempurna. Membara
tanya petugas dengan ha
uang sepuluh ribu dan menerima selembar tiket bus untuknya. Sekar
*
li teringat bagaimana tiba-tiba Abah mengatakan, "Wari, sekarang kan kamu sudah besar. Sudah saatnya kamu menyem
aar
yang berkobar-kobar hingga ke ubun-ubunnya, "Nggak salah, Bah?" tanya Prameswari lag
kk, pl
gan di sana. Ummi yang menjerit tertahan di samping Abah, tak mampu menghentikan gerakan ringan telapak
t, til
asinya tertuju pada chat yang baru saja masuk. Harapannya membuncah, semoga itu Meyka. 'Eh, ya Meyka, lah. Si
tsa
) Status
ebanyak tujuh kali. Karuhan saja nggak terangk
yk
udh sm
ea kalo
di halte bus
e slh tu
ep
ah di
dah di atas bus trans, seperti yang dipesannya kemarin. Dia juga cerita, kalau rasanya gan mengomel panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang, di chat room. Hehe. Dua sahabat baik di facebook itu sekarang saling balas chat
t, til
yk
h ea R
ea? Bntr lg
Prameswari mengetik chat balasan untuk Meyengan baik di facebook itu seorang laki-laki paruh baya. Dia, menggunakan aplikasi perubah suara setiap kali menelepon Prameswari. Sehingga yang dia tahu, Meyka benar-benar
jadi setelah mere
at menghadapi semua