Humairah Samudera
Buku Humairah Samudera(3)
PRAMESWARI
Romantis "Aku, nggak bisa menaklukkan hati Mas Giga? Ih, lebih baik jerawatan di sekujur tubuh. Kalau perlu, kalian jangan panggil aku dengan nama Prameswari lagi. Catat baik-baik ya, kalau sampai aku gagal mendapatkan cinta Mas Giga, kalian boleh memanggilku dengan nama Mytha, selama-lamanya."
(Prameswari)
"Jujur, aku mulai jatuh cinta sama Mytha. Tapi kan, aku sudah punya Peony. Kami sudah menikah dan sekarang sedang mengandung anak pertama kami. Apa nggak dosa, kalau aku menuruti langkah cinta ini menuju hati Mytha?"
(Giga)
"Apa, Mytha? Jadi, itu yang namanya Mytha? Kok, kayaknya aku nggak asing banget, ya? Siapapun dia, awas saja kalau sampai macam-macam sama Mas Giga. Aku nggak akan segan-segan untuk memberinya pelajaran berharga. Lagian, kenapa sih Mas Giga harus deket-deket sama dia? Sudah punya istri, juga. Nggak inget apa, kalau aku lagi hamil?"
(Peony)
PRAMESWARI, mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang puteri Kiai Sepuh di sebuah Pondok Pesantren yang kabur dari rumah, karena menolak untuk dijodohkan. Padahal, Abah menjodohkannya dengan Ustadz Rayyan yang mengajar Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren abahnya. Ada apa dengan Ustadz Rayyan, mengapa Prameswari menolak perjodohan mereka? Apa karena Mas Eiden yang telah berhasil merenggut seluruh hatinya? Kepada siapakah akhirnya cinta Prameswari berlabuh? Seberapa lama dia mampu bertahan dengan kehidupan kota Yogyakarta yang pahit-pahit manis? Bagaimana dengan Abah dan Ummi? Apakah akhirnya mereka bisa menerima Prameswari kembali setelah dulu menyakiti hati mereka?
Bagaimana dengan Giga?
Apakah dia benar-benar jatuh cinta pada Mytha yang seorang Ladies Club? Jika benar, apa yang membuatnya jatuh cinta, sedangkan sudah ada Peony dalam hidupnya? Bukan hanya itu, bahkan mereka sedang menantikan kelahiran sang Buah Hati. Apakah tidak membahayakan rumah tangga mereka?
Siapakah sebenarnya Peony?
Mengapa dia merasa pernah mengenal Mytha dan bagaimana tanggapannya setelah tahu siapa Mytha yang sebenarnya? Apakah akhirnya dia rela, Giga membagi separuh hatinya untuk Mytha?
Selamat membaca, ya?
(Humairah Samudera) Masa Lalu Istriku
Romantis
Sumpah!
Jika tak mengingat Eiffel, aku pasti sudah menceraikan Yumiko. Bukan, bukan karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Kalau masalah itu, aku masih bisa menerimanya meskipun berat dan sulit. Masih sanggup bertahan lah, jika dibandingkan dengan kenyataan pahit yang baru saja menamparku dengan sangat keras.
Bayangkanlah!
Aku tahu dari Fellicia, sahabat dekat Yumiko kalau ternyata dia itu adalah kupu-kupu malam. Wanita penghibur. Kalian tahu, kan? Ah! Rasanya seperti terkepung dalam kobaran api yang begitu besar. Mau menerjang ke luar, tak cukup nyali tapi untuk bertahan di dalam adalah sesuatu yang mustahil.
Hei, suami mana sih yang tidak sakit hati jika dibohongi seperti ini? Bukan hanya itu, sejujur-jujurnya aku sangat kecewa. Marah, murka dan ingin mencabik-cabiknya sampai menjadi daging cacah. Selama ini, dia terlihat baik-baik saja, lho. Penyabar, penurut dan setia. Tapi kalau seperti itu kenyataan yang sebenarnya, untuk apa?
Lebih baik tak pernah bertemu untuk selama-lamanya. Apa, apa dia pikir dengan penyakitnya yang semakin hari semakin parah itu aku akan iba? Tidak! Salah sendiri, siapa suruh menyemai benih luka?
Satu lagi, kalau dia membohongi aku itu berarti juga membohongi Mama, Papa dan Mbak Galuh. Apalagi selama ini mereka sangat menyayangi Yumiko. Duh, sungguh tak berani membayangkan bagaimana reaksi Mama kalau tahu kenyataan ini? Pasti sangat terluka karena dia yang telah memperkenalkan kami untuk pertama kalinya dulu. Mama juga yang mendekatkan kami sehingga akhirnya membina rumah tangga seperti sekarang ini.
Ah!
Terlalu panjang ceritanya, tak bisa kutuliskan semuanya di sini. Yang jelas, jika apa yang dikatakan Fellicia itu benar, aku tak sudi lagi hidup bersamanya. Cukup sampai di sini saja. Titik.
Anda mungkin suka
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cris Pollalis
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius.
Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari.
Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan."
Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!"
"Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri."
Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian.
Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu." Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Rosebud
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan.
Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh.
Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik.
Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku."
Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!"
Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru.
Reza mulai panik.
Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi.
Apa yang harus dia lakukan?