icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Air Mata Bintang, Akhir Pengabdianku

Bab 3 

Jumlah Kata:779    |    Dirilis Pada: Hari ini17:06

stroward

nakku yang penurut itu tidak pernah sekalipun mengangkat suara apala

n yang menyambutku membuatku membeku di tempat. Bintang duduk di pojok ruangan, waja

ia. Tania adalah putri Leni dari pernikahan sebelumnya, dan Daffa selalu memperlakukannya

ri kecilnya yang gemuk. "Dia men

merah dan bengkak menatapku. "

bahkan tidak melirik Bintang, pandangannya tertuju pada Ta

ote control yang tergeletak rusak di lantai. "Ini ha

kepalanya. "Bukan! I

kan. "Tidakkah kau tahu, Bintang, ini mainan yang san

bil-mobilan yang lebih besar dari ini. Untu

. mainan yang sama yang pernah Daffa berikan padanya, yang dia hancurkan

mobilan itu..." Bintang tergagap, mena

gnya. Dan aku tidak pernah memberikan mai

galir deras. "Tapi..

ania sekarang! Dan kau, Syifa, didiklah anakmu den

. Aku melihatnya saat Daffa membanting mobil-mobilan itu. Aku melihat bagaimana Daffa me

pelan, suaraku bergetar. "Mobi

jam. "Jangan membela anak i

gga jatuh. "Dasar anak pencuri! Kau t

ah. Dia menatap Daffa, lalu beralih ke Leni dan T

intang lagi. Kali ini, Bintang jatuh dan lut

wajahnya. Dia mengulurkan tangan ke arah Daffa, mencari per

dingin. Dia tidak bergerak.

ng itu anakmu, bukan anak Daffa. Dan dia jelas harus

n rusak di lantai. Dia mengerti. Mainan itu, yang dulu per

ya, suaranya hampir tak terdengar.

a mainan murahan. Untuk apa aku memberikannya padamu?

perti pukulan tak terlihat. Dia gem

ajari anakmu berbohong! Kau tidak punya hak untuk mem

keputusasaan. Dia tahu apa yang

ke arah Tania dan Daffa. "Aku... aku minta maaf," ucapnya lirih, men

ena apa yang dia rasakan adalah kesalahannya. B

lewati kepala sekolah, dia meraih mobil-mobilan rus

, lalu menggelengkan kepalanya. "

akukan itu. Mata Bintang kini hanya menatapku, kosong. Dia te

ana, terdiam. Wajahnya pucat pasi, matanya

n. Tapi aku tahu, bagi Bintang, ini

memeluknya erat. "Tidak apa-a

keputusan. Daffa Prawirodirdj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka