Cinta Rahasia Berakhir Api Dendam
ita
gka arsitektur antik yang terpasang di kotak kaca di atas panggung. Itu bukan hanya alat, itu adalah napas terakhir ayahku, jejak tanganny
iklah, Bapak dan Ibu sekalian, kita akan memulai lelang untuk item nomor 17. Sebuah set jangka arsit
t secara otomatis, impu
lalak sedikit, ekspresi terkejut melintas di wajahnya yang biasanya tanpa emosi. Natalie
a Natalie terdengar nyar
dia memenangkan ini. Ini bukan hanya tentang uang,
!" teriakku, suarak
. Angka-angka melonjak. Seratus juta, seratus lima puluh juta, dua ratus juta. Napasku sesak. Pengacaraku baru saja mengi
nada meremehkan. Dia menatapku dengan senyum mengejek
juta. Aku tidak punya lagi. Aku sudah menjual semua yang kumiliki, semua yang bisa kuuangkan dengan cepa
ku nyaris tak terdenga
t seolah menelusuri jiwaku. Aku melihat perjuangan dalam tatapan
Raja, mengelusnya dengan genit. "Sayang, bukankah ini menyenan
alu mengangguk kecil. Senyum Natalie melebar. Dia memutar ma
lie mengumumkan, suaran
talie ucapkan, membiarkannya menghancurkan satu-satunya hal yang kumiliki. Aku melihat kelegaan di mata Raja saat Natalie menawar lag
h kesunyian yang mencekam. "Tiga ratus juta, sekali... dua
pelukannya. Aku hanya bisa menatap mereka, merasakan kehampaan yang tak te
ari balai lelang. Aku tidak tahu harus pe
u!" suara Nata
senyum sinis. "Kau tahu, Sarita, kau selalu ingin menjadi sepertiku. Tapi kau
aku tidak bergeming. Aku tidak akan
aku tidak akan pernah menjadi sepertimu. Aku tidak akan pernah menj
u bisa melawanku, Sarita? Kau
kan lelang ini, tapi kau tidak akan pernah memenangkan kebaha
a memudar. Aku tahu k
osong. Aku tidak tahu apa yang
ie, mencoba menarik perhatian
punggung mereka, merasakan kesedihan yang mendalam. Aku sudah kehilangan segalanya
an pergi, tapi Natalie meman
gapa kau tidak mencoba bekerja untukku? Aku bisa memberimu pekerjaan sebagai pembantu rumah
m diriku. Dia mencoba mempermalukanku.
kalau kau berlutut di depanku, memohon maaf atas semua yang kau lakukan
ila! Aku tidak akan per
egitu, kita tidak punya apa
Natalie menahan lenganku. "Tunggu! Aku pu
set jangka arsitektur antik. Tapi itu bukan di tangan Natalie. Itu ada di tangan seorang pria yang mengena
ercayainya. Dia menghancurkan peninggalan ayahku.
dariku untukmu. Aku ingin kau tahu bahwa kau tidak pun
u tidak bisa menahannya lagi. Aku m
e, senyumnya semakin lebar. "Mereka bilang kau pantas mendapatkannya. Mer
asakan kemarahan yang membara dalam d
ja terdekat. Aku meraihnya, lalu m
arah mengalir dari kepalanya. Aku men
ku, suaraku serak. "Dan
. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi padaku. Aku sudah tidak punya apa-apa