Cinta Rahasia Berakhir Api Dendam
ita
sesekali menyeka air mata yang berpura-pura menetes dari mata Natalie. Setiap gerakannya, setiap sentuhannya, adalah pengkhianatan yang lebih dalam
u di depan umum. Itu semua adalah bagian dari permainan. Dia selalu menyimpan cintanya untuk Natalie, sementara aku hanyalah pr
ja sangat mencintai Natalie, dia selalu melindunginya." Kata-kata itu menusuk hatiku, semakin memperkuat rasa kesepian
a akan bermain 'Pilih Pasanganmu'. Raja, kau akan memilih salah satu dari dua wa
dalah perangkap. Aku tahu ini adalah cara
a tidak menunjukkan emosi apa pun. Aku merasa
Siapakah yang akan menjad
arap dia akan memilihku, aku berharap dia akan menunjukkan bahw
aranya datar. "Dia adalah orang ya
Aku merasa hancur, terinjak-injak, dan diludahi. Ini adalah pukulan tera
keluar dari ruangan itu, mencari tempat untuk bersembunyi, tempat untuk men
ua kekecewaan yang telah terpendam dalam diriku. Aku memukul dinding, aku mencakar
mendongak, melihat Natalie berdiri di
ya manis tapi matanya penuh keben
Aku hanya menatapnya
" katanya, senyumnya semakin lebar. "Kau hanyalah mai
perkuat rasa sakitku. Aku merasa ingin me
ataku, suaraku bergetar. "Aku
bisa melawanku, Sarita? Kau sala
besar masuk ke dalam toilet. Merek
u dengan Anda," kata salah sat
Raja. Dia ingin menghukumku.
eram lenganku dengan kuat, menarikku keluar dari toilet. Aku
r, menatapku dengan tatapan dingin. Di s
muncul di belakangku. Dia meninju salah sat
an tatapan marah. "Ini
ab Irvan. "Sarita a
utku sakit! Aku tidak bisa bernapas!" D
n erat, menatapnya dengan tatapan kha
an marah. "Sarita, kau sud
ekali lagi membela Natalie, mengabai
"kau hanyalah masalah bagiku. Kau tidak pernah
Aku merasa hancur, terinjak-injak, dan diludahi. Ini adalah pukulan tera
mematikan. Aku menatap Raja, lalu menatap Natalie. Wajah mereka terlihat damai, tapi di mataku, me
akukan. Aku sendirian, tanpa tema
mobil melaju kencang, lalu sebuah benturan keras. Aku me
utar. Aku melihat Raja memeluk Natalie dengan erat, mencoba me
, menghantam kepalaku. Aku merasakan sakit
rasakan sakit, dingin, dan kekosongan. Aku merasa seperti
apakah aku akan pernah melihat cahaya lagi. Aku hanya b
rasa sakit ini. Aku ingin melarikan diri dari semu
: hidupku tidak akan pernah sama lagi. Aku harus kuat. Aku harus bertaha
ku tidak punya apa-apa. A
alah akhir da