Cinta Rahasia Berakhir Api Dendam
ita
Setiap kata yang keluar dari bibirnya bagaikan racun yang mengalir dalam nadiku. Dia
. Ekspresinya yang tadinya dingin, langsung melunak. Ada kekhawatiran yan
alie yang lemah dari ujung sana, merintih dan mengeluh tentang rasa sakit
pan minta maaf yang tidak berarti. "Natalie but
jendela. "Pergilah," kataku, suaraku datar,
lalu berbalik dan pergi. Pintu tertutup, meninggalkan keheningan yang memekakkan te
menusuk. Hanya kehampaan yang dingin. Hatiku sudah terlalu bany
n sutra yang elegan, rambutnya terurai indah, dan wajahnya dipulas make-up sempurna. Dia tampak seolah tidak pernah mengalami apa
erti madu tapi matanya penuh kebencian. "Baga
bibirku mengatup rapat. Aku tidak akan m
tanya, duduk di kursi di samping ranjangku. "Sebuah
r apa pun darinya. Aku tidak ingin mendengar
anya, suaranya semakin dekat. "Kisah ini ada
a tajam. Aku tidak akan mem
katanya, senyum sinisnya. "Kami saling mencintai. Ta
a padanya. Aku t
a bahkan rela melakukan apa saja untukk
enusuk jauh ke dalam tulangku. B
aku adalah rekan bisnis. Kami sama-sama muda dan ambisius. Tapi kemudi
ngat bersalah. Dia berjanji akan melindungiku, akan membalas dendam pada sia
ening. "Apa yang
n dari saya," katanya, suaranya penuh kebencian. "Kau membuat
a. Dia iri padaku? Karena it
nmu, mengambil semua yang kau miliki, dan membuatmu menderita. Sebagai balas d
g kucintai, adalah dalang di balik semua ini. Dia mengg
makin lebar. "Semua bisikan cintamu, semua sentuhanmu. Semuanya terekam.
ku merasa mual. Dia merekam k
suaraku bergetar. "Dia t
h pria yang sangat dingin. Dia tidak akan ragu-ragu untuk menghancurkan siap
aku, di ranjang, bersama Raja. Aku mendengar suaraku sendiri, membisikkan kata-k
injak, dan diludahi. Ini adalah pukulan terakhir, pukulan
e, senyumnya semakin lebar. "Dia ingin pamanmu tahu betapa kotornya ka
ak bisa menahannya lagi. Aku ingin berteriak, aku ingin
di, Sarita, jangan mencoba melawanku. Kau akan kalah. Raj
ku hanya bisa menangis, menangis histeris, melepaskan semua rasa saki
emua ini. Dia menggunakan aku sebagai pion dalam permainan balas dendamnya. Dia m
dak tahu apa yang harus kulakukan. Aku sendiria
ata-kata Irvan. "Aku akan
Aku harus bertindak. Aku harus menemukan cara
sono. "Paman," kataku, suaraku bergetar. "Apak
m sejenak. "Sarita, a
ku. "Apakah dia mengirimimu
. "Ya, Sarita. Dia mengirimkannya. Di
k bisa bernapas. Raja be
kukan ini, Paman?" ta
ab Paman Wibisono. "Dia bilang kau terlalu sombong.
ayainya. Raja, pria yang kucintai, adalah monster. Monster yang
u harus bertindak. Aku harus menghancurkan Raja. Aku harus menghancurkan
tanpa tujuan. Aku merasa seperti akan
penthouse Raja. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan di s
Aku berjalan menyusuri koridor, menuju kamar tidur. Aku m
alah kumpulan video. Video-video kami. Video-vide
ku tidak bisa menahannya lagi. Aku meraih vas bunga
terkejut. Dia menatapku dengan tatapan
u bergetar. "Ini untuk semua kebohong
oba meraihku. Tapi aku mundur,
suaraku dingin. "Atau aku
tatapan marah. "Kau gila, Sarit
sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dipertaruhkan.
nnya ke tirai. Tirai itu langsung terbaka
n api, tapi sudah terlambat. Api
"Ini adalah akhir dari seg
ar. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi padanya. Aku tidak peduli apa y
dingin yang menusuk kulitku. Aku menatap gedu
h menghancurkan segalanya yang dia
Aku ingin kau mengembalikan semua uang Raja yang ada di reke
ngai. Aku tidak ingin ada lagi jejak Raja dalam h
dingin yang menusuk kulitku. Aku merasa s
: hidupku tidak akan pernah sama lagi. Aku harus kuat. Aku harus bertaha
n pernah lagi mencintai siapa pun. Aku akan menjadi wanita yang