Cinta Rahasia Berakhir Api Dendam
ita
asih ada, tapi kini bercampur dengan kemarahan yang membara. Aku menatap langit-langi
jubah mandi sutra, dan berjalan menuju pintu. Ketika kubuka, bibiku, Handayani, berdiri di sana de
aranya manis seperti madu tapi matanya pe
ku hanya menatapnya d
ng lebih kecil," Laras menyela, senyumnya semakin lebar. "Ka
ng aku akan menjadi alat barter. Kamar ini adalah satu-satunya peninggalan dari orang tuaku yang masih ters
?" tanyaku, s
n Irvan Adiningrat, calon suamimu. Dia akan t
n kunikahi demi uang, sementara Raja, pria yang kupercaya mencintaiku, sedang
pindah," katak
ng pandang. "Apa maksudmu, Sa
ng-barangku," jawabku, menatap mereka tajam. "Dan kama
eriak, wajahnya memerah. "Kami sudah cukup bersabar den
Aku sudah terbiasa dengan penghinaan mereka. Aku sudah t
membuka pintu lebih lebar. "Kalau begi
dan Laras ter
ingin. "Aku akan mencari tempat lain untuk tinggal. Kalia
ni mencoba menahanku. "Kau tidak pun
wabku, lalu menutup pint
sketsa, dan set jangka arsitektur antik yang merupakan peninggalan dari ayahku. Itu adalah
ono, Bibi Handayani, dan Laras sudah menunggu
no mencoba menghentikanku. "Bagaimana dengan
n dingin. "Tapi aku tidak akan lagi menjadi bagian dari keluarga ini.
r teriakan mereka, tapi aku tidak peduli. Aku sudah muak dengan semua keboh
hat di majalah. Aku tidak punya banyak uang, tapi aku akan menghabiskan sisa uangku untuk
ono. Aku tahu dia telah melakukan beberapa kesalahan fatal dalam manajemen, dan aku berencana u
am laporan keuangan mereka, sebuah penipuan pajak yang bisa menjebloskan Pam
tikan laptop dan menatap keluar jendela. Aku tahu ini akan memicu badai, tapi aku sudah tid
aku tidak mengangkatnya. Aku hanya membiarkannya berdering, menikmati setiap deringnya. Beberapa menit k
Keluarga kita? Kalianla
lasan singkat: "In
ertanya tentang berita yang tersebar di media massa, tentang skandal keuangan pe
pi aku tidak peduli. Aku sudah mat
i, itu adalah nomor yang tidak kukenal. Ak
dingin dan tegas, "a
ka dia akan meneleponku. "Aku tidak mengerti
nya penuh kemarahan. "Kau menghancurkan p
kataku, suaraku bergetar. "K
ejenak. "Kita
dibicarakan," kataku
siap. Aku akan melawan mereka semua. Aku akan men
bankku telah diblokir. Kartu kreditku ditolak. Aku
telah memblokir semua akses ke uangku. Dia ingin aku
mengenalku. Aku bukan wanita
ergi ke mana. Aku tidak punya uang, tidak punya teman, tidak punya kelu
da dalam kegelapan yang pekat. Aku berjalan tanpa tujuan, merasakan hawa dingi
ntungku berdebar kencang. Aku takut. Aku takut Raja akan data
tubuh besar keluar dari sana. Dia menatap
ku hanya menatapnya d
dengan Anda," katan
anyaku, berusaha
pku dengan tatapan kosong, lalu meng
enganku dengan kuat, menarikku ke arah mobil. Aku bert
tidak tahu ke mana mereka akan membawaku. Tanganku gemetar,
ah, warnanya hitam pekat. Jendela mobil terbuka, dan seorang pria keluar dari sana. Dia
an Adiningrat.
ta Irvan, suaranya
, lalu melepaskan cengkeramannya pada
nyaris berbisik. "Apa y
membaca setiap pikiranku. "Kau tahu, Sarita, kau selalu mencoba lari
Apakah dia tahu tentang Raja? Apakah d
membuka pintu mobilny
han lain. Aku sudah terlalu lelah untuk melawan. Aku hanya ingin
ng kami. Aku menatap keluar jendela, merasakan hawa dingin yang menusuk kulitku. Aku tidak tahu
kata Irvan, suaranya tenang tapi te
pnya. "Ken
bnya, menatapku dengan tatapan serius
nkan? Apakah dia juga punya agenda tersembunyi? Tapi di matanya, aku ha
ntuk saat ini, aku harus bertahan. Aku harus menemuk
ntuku?" tanyaku,
aku berjanji akan selalu meli
a? Kami tidak pernah bertemu sebelumnya,
n tatapan bingung. "
misterius. "Suatu hari n