icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Rahasia Berakhir Api Dendam

Bab 8 

Jumlah Kata:966    |    Dirilis Pada: 03/12/2025

ita

Natalie memecah suasana. Darah merah pekat mulai merembes dari kepalanya, membasahi gaun mewa

, "dan itu untuk harga diriku! Jangan pernah lagi me

ku. Aku tidak peduli dengan teriakan orang-orang atau tatapan mata yang terkejut. Piki

nku. Raja. Wajahnya pucat, matanya menyala marah. Dia mencengkeram leng

teriaknya, suaranya rendah dan

i sekarang? Setelah semua yang kau lakukan padaku? Setelah

eperti ini!" katanya, suaranya semakin ker

ara? Bagus. Mungkin di sana aku akan menemukan

i?" Raja menuntut, matanya menatapku dengan

tertahankan. "Kenapa? Kau bertanya kenapa?! Kau tahu kenapa, Raja! Kau tahu semua yang mereka lakukan

ayahmu," katanya, suaranya sedikit melunak. Tap

enganku. "Kau tahu semua yang Natalie lakukan! Kau adalah dalang di balik

erlihat terluka, tapi aku tidak peduli. Aku tidak akan l

Kau mengambil segalanya dariku. Sekarang, apa lagi yang

melihat perjuangan dalam matanya, perjuangan antara kemar

akan membayar untuk ini, Sarita," katanya, suaranya rendah dan penuh

"Tangkap dia. Bawa dia ke kantor polisi. Dia meny

g. Aku tidak bisa mempercayainya. Dia akan me

aja, lalu menatap Natalie yang kini sedang dipapah, wajahnya masih pucat tapi dengan seringai keme

kan hawa dingin yang menusuk jauh ke dalam tulangku. Aku

in. Mereka menatapku dengan tatapan curiga. Aku men

ku. Dia memiliki tato di lengannya, dan matanya penuh anc

ku hanya menatapnya d

ndungan," katanya. "Atau

pahit. "Aku ti

? Kalau begitu, kau akan mem

maksudnya. Aku tahu apa

enganiaya aku, mereka melecehkan aku. Aku berteriak, aku menan

a untuk tetap kuat. Tapi aku tidak bisa.

rkan kotoran ke dalam makananku, mereka memukul

a Sarita," katanya, suaranya manis tapi matanya penuh kebencian.

inya. Raja. Dia adalah dalang di balik se

g. Aku tidak bisa menangis. Air mat

Aku tidak tahu mengapa. Mungkin Raja sud

dingin yang menusuk kulitku. Tubuhku terasa lemah

dingin yang menusuk kulitku. Aku merasa in

, merasakan sakit yang luar biasa. Aku mendengar sua

ihat perawat berdiri di sampingku. Dia terse

sudah sadar," kat

rbicara, tapi

nya. "Anda aman di sini. Irva

g. Mengapa dia selalu ada di

atapan kosong, tanpa emosi. "Kau sudah bangun," katanya, s

anya menatapnya dengan ta

dak akan pernah bisa melarikan diri dari takdirmu. Ka

menahannya lagi. Aku ingin berteriak, aku i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka