Keputusan Takdir
, meninggalkan Veen berjalan sendirian. Ia mengawasi sosok Sally dari belakang
n menyentuh ikon dan munculah wajah pemuda sebaya dengan
n? Biasanya juga l
lapisan dingin sedikitpun dalam parasnya, "Nemenin
a belakang? Gue
am melalui kamera belakang. Kakinya menambah sedikit
n dengan Veen. Matanya penuh kasih sayang menatap Sally di layar ponselnya.
kataan, "Gue udah tepatin janji, mulai sekarang Sally aman di
rganya. Dia pasti kesulitan, tapi terlalu sungkan untuk bercerita. Tol
percaya s
lahnya wajah Veen tidak begitu menyenangkan, dua
i dalam, dia masih gadis di usia matang yang pasti san
menyakitkan, dia bisa melihat Sally. Namun dia tidak bisa memilikinya
dia sudah berjanji pada pemuda itu, Veen berjanji mulai sekarang akan selalu menjaga Sall
ang itu kembali. Ketika masanya tiba, di
n kepedihan di dalam hati melihat ga
a, Veen t
ginan dari orang itu. Semua keinginannya s
padanya sekalipun. Vira mendesah kecil di dalam
nya untuk mendekatkan mereka, tapi Veen dan Sally tidak pe
*
30
embuat gerakan memutari garis fi
k heboh, "Itu
satu tongkrongan Sally ikut berseru, "KAK SALL
tap dua adik kembarnya, "Dasar ana
nting gratisan
h!" Jion
ung, "Ke warung at
endekati pemuda tampan penunggang ninja
sesuai
ominal, 25.000.000. Sally merampas cek tersebut, menepuk p
lau mau adu balap," saran Sally
re baby, lain kali gue nggak akan minta du
isnya, bertanya bingun
stand lit
Gara. Teman-teman cowok itu bersorak dari belakan
balapan? Semua laki-laki yang mencoba menantang Sally akan berakhir dalam keba
ggi tidak tahu malu. Tetap gencar mencoba mengalahkan Sally
. Ia tersenyum kala Sally menarik kerah ja
jah Gara, "Jangan pernah berfikir lo bisa samain g
ukannya lo udah keluar dari Amaranggana? Masih bisa nyolot? Kasih t
Jadi, dia mencoba tenang, ikut dalam permainan pemuda tersebut, "Setuju, tap
n antara pembalap cuman sampai biaya transaks
Mau tak mau, Gara pergi bersama teman-temannya. Sally men
Albramas, keluarga berdarah Indonesia-Inggris. Mereka tidak menganut kesempurn
b malam di Indonesia. Memiliki ban
abut. Yang lain udah duluan non
enyum pada Juan,
e aja yang nyetir, motor gue
emberikan kunc
si, Sally seperti merasa jika mobil yang baru saj
malam ini dia memiliki jadwal balapan liar melawan Gara. Terpaksa dia ij
dengan Veen, hatinya menjadi tidak ter
k di jok belakang, sekali lagi menoleh ke belakang dan mendapati ja
ng berbeda, Veen mengendarai mobilnya. Dia mengikuti Sally untuk memast
gemudi, sejak kapan Sally mulai ikut balapan liar?
alu menikah dengan orang Inggris, Veen tidak tahu apakah itu tradisi dalam keluarga atau bagaimana, tap
bab Nyonya Albramas adalah pelanggan tetap Vira di butik. Terkadang Nyonya A
n tidak merasa cemas apabi
rtemuan antara Sally dan Juan, t