SHE'S SPECIAL
en untuk mengecek tubuh pria itu. Malam tadi suhunya t
Han," ujar Hayden membuat Kanaya memutar bola mata malas. Do
ujar Kanaya yang tentunya dibantah oleh Hayden karena pria
ntri lama," ujar Hayden yang masih kekeuh tidak bisa menerima keinginan Kanaya. Gadis itu mengangguk lesu, k
u dokter itu. Dokter san
snya sedang
ah, toh perintah Hayden tidak bisa dibantah. Pria itu bisa saja mengangkat
rtemen dan mengemudikan mobilnya. Pria itu tampak tenang deng
gadis itu agar keluar dan turun bersamanya guna menemu
ya Hayden hanya bisa memerhatikan dokter yang sedang memeriksa keadaan Kanaya. Bisa Hayden lihat jika
ar merawatnya dengan baik. Lihatlah ini, semua berkembang sesuai keinginan,"
bisa bangkit dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Setidaknya, pancingan Hayden untuk berdebat bisa membuat gadis itu
akin jika apartemenmu mewah serta tidak kekurangan fasilitas, tapi Kanaya perlu menghirup
s membawa Kanaya mengecek keadaan ia aka
kecil menyangkut kesehatan Kanaya, kini gadis itu suda
ti sebelumnya. "Hey, kau salah jalan. Jalan apartemen bukan ini!" ujar Kanaya yang kini berub
," ucap Hayden menenangkan. Gadis itu mencoba tenang dan tetap diam, me
ng dibawahnya terdapat sungai dengan air yang jernih. Ingin rasanya Kanaya meminta Hayden untuk
a serta Hayden tiba pada taman yang cukup lu
n dan berlari mendekati danau. Hayden panik, pria itu segera menyu
u!" ujar Hayden terdengar seperti aturan baru. Gadis itu mengangguk patuh dan kembali memain
melihat raut senang pada wajah cantik itu benar-benar
yesnya. Hayden menimang, membawa Kanaya untuk berkeliling membuat
erta menggulung sedikit celanamu agar tidak terkena air," u
ebih tinggi celana jeans yang sedang dikenakan agar tidak terkena air. Gadis itu men
dis itu akan mengamuk dan meminta pulang jika ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.
elirik sebuah bunga teratai yan
ngan salah satu tangan yang mengus
elihat Kanaya sedang membungkuk dan menatap sesuatu. Hayden berjalan mendekati Ka
gangguk, gadis itu mulai memberi kod
tanya Hayden, gadis itu menggeleng lemah dan terlihat sangat menyedihkan. Kanaya merasa
ingin berenang bersama teratai-teratai cantikku!" Hayden diam. Ucapan Kanaya ada benarnya j
-terataimu itu," ujar Hayden yang berhasil membuat pelukan lembut Kanaya berikan. Gadis itu bertepuk ta
am batas wajar. Toh Kanaya sedang tidak melakukan kegaduhan sekarang, gadis i
permintaan gadis itu, mencari tempat yang diinginkan oleh Kanaya melalui ponsel pintarnya. Sampai di tempat yang dimaksud, Hayd
naya tepat di samping telinga Hayden dengan kaki
tidak senang jika ada seorang pria tamp
yan dan mulai memesan makanan yang diinginkan. Selagi menunggu pesanan tiba, Kanaya dan Hayden memilih untuk sibuk pada
utnya terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan pulang. Untung sekali jadwalnya kali ini bertepatan dengan t
kmat pada makanan yang ada di depan Hayden. Pria itu segera menyendokkan
hati Kanaya tengah berbunga sekarang. Dihadapkan dengan makanan lezat bisa membuat gadis itu merasa nyaman dan damai,
aku memelihara kucing? Aku janji akan merawatnya dengan baik!" ujar Kanaya berhasil membuat Hay
kainya," balasan Hayden benar-benar membuat Kanaya kesal.
*