icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SHE'S SPECIAL

Bab 2 Mencium Hayden secara Tidak Sadar

Jumlah Kata:1343    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

da apartemen mewah pria itu. Hayden pun telah mengatur jadwal sebaik mungkin untuk per

angan yang akan digunakan sebagai kamar. Warna dari ruangan itu lebih do

tengah menikmati empuknya kasur yang a

emua telah disulap sedemikian rupa agar Kanaya nyaman dan aman. Dan tentunya dengan bantuan Bria

uki oleh Kanaya. Gadis itu sedikit demi sedikit membiasakan diri untuk melibatkan Tuhan di m

r Kanaya yang hanya dibalas senyum tipis oleh Hayden. Pria itu mulai beranjak

mpai ia memiliki tenaga serta keberanian yang tinggi sebelum mengulik siapa dalang di balik kematian kedua orang tuanya. Anak mana yang tega membiarkan dua orang yang sangat berjas

h sama-sama anak panti yang tidak tahu asal-usul diri, dan jika kedua

an hati yang sangat tulus. Pria itu tak segan-segan memberinya apapun dengan syarat harus menuruti perintahnya. Dan perintah Hayden s

ateri, Kanaya hanya bisa mengikuti ucapan pria

*

makanan dengan baik dan benar, Hayden kembali mem

mun dengan mata terpejam. Gadis itu diam bagaikan patung membuat

i. Cepat turun dan kita makan bersama," ujar Hayden. Dengan spontan

uat kanaya terbangun dan beralih duduk untuk mencium aroma seda

l itu tentu tidak akan melunturkan niatnya untuk tertidur pula

adis itu melahapnya dengan semangat. Hal itu tentu tidak lepas dari pandangan Hayden, melihat Kanaya yang lahap memang

tadi," ujar Kanaya sambil menunjuk sepotong daging sapi pada piring Hayden. Pria itu te

banyak dengan berbagai rasa. Gadis itu sudah bersiap untuk mencicipinya dar

mbil berusaha merebut kembali botol minum

gan alkohol ini sangat tinggi? Kau akan bermasalah jika masih berani meminumnya!" jelas Hayden membuat raut

menyimpan minuman yang hampir dikonsumsi oleh Kanaya pada tempat yang lebih aman

ma

katanya sebagai ganti minuman tadi. Gadis itu masih terlihat mar

mat dan aman," ujar Hayden yang kini tengah duduk di hadapan Kanaya yang sedang menopang

a itu sendiri hanya merespon dengan senyum tipis, Kanaya semakin lama semakin keras kepala. Permintaan yang Hayden tolak akan dibal

an Hayden memang benar. Tetapi, hatinya masih belum bisa menerima denga

at lagi," ujar Hayden yang belum bisa membujuk Kanaya.

naya yang semakin kesal. Gadis itu melirik punggung Hayden yang kini t

li. Sungguh, Hayden sangat menyebalkan! Pria tampan itu

vitas mengumpat Kanaya berhenti begitu saja. Mencoba melihat dari pantulan ce

salah satu tangan yang memberikan botol mi

epat Kanaya mengambil botol minuman yang masih ada di tangan Hay

!" ucap Kanaya membuat Hayden segera merampas boto

gadis itu sudah tidak jelas sekarang. Mencoba mengambil kembali botol minuman yang ada pada Hayden

ahu Hayden. Cup, "GILA!" Hayden terperangah. Siapa yang gila di sini?

lagi ya Tuhan!!" pekik Hay

ng di kasur. Tentu dengan dirinya karena telapak tangan mungil Kanaya tid

edangkan dirinya juga tidak memiliki sisi kewarasan se

rang kau menyuruhku untuk kembali istirahat? Yang benar saja!" Hayd

tas di kepalanya. "Bagaimana kalau kau pijat aku saja sampai tertidur? Dengan begitu aku tidak akan banyak berbicara sedan

tunduk patuh padanya. Dan sekarang, gadis mungi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka