Aktor Idola Dan Author Barbar
ndapatkan nama yang sama. Tak lama, ia menyelesaikan adminis
elum lagi ia begitu takut keberadaannya di tempat itu dicium media. Ini semua gara-gara ia mengenakan kacamata hitam ketika menyetir tadi. Padahal ia
ari pintu di hadapannya. "M
-nimbang sambil berjalan mengikuti suster itu masuk ke kamar perawatan. Di sana ada seorang dokter dan D
ni bisa dibilang cukup parah. Dari pinggang ke
ang atau sedih? Wanita itu hil
dengar dia pacarmu ya? Mungkin dia tidak
a tidak akan menyebarkan ke publik apa yang terjadi antara aku dan dia agar nama baikku tetap terjaga. Tapi ... bagaim
kah saja dengannya agar media tidak usil mencari tahu tentang Kaemila, dan saa
dengan wajah pucat dan lemah. Kepalanya diperban. Kae terlihat bingung saat Eri
k mata cantik milik sang wanita. Ia baru menyadari, wanita yang bertubuh sedi
a di hadapan. Ia sama sekali tak ingat apa pun
alinya, Erick menyebut
ngerut dahi. "
Apa kau tak i
a sampai di kamar itu saja ia tak ingat. Yang ia tahu, kak
dengan ak
ta itu membola. Pria tamp
ya
. Dokter, suster bahkan pria yang mengaku pacarnya ini. Haruskah ia percaya? "
aan Kae. Aku
menol
an perhatian. Pria itu melirik dokter yang masih berdir
ang cepat, beberapa har
beralih pada Kae. Ia meraih tangan sang w