icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Penculikan 11 Tahun Silam

Bab 9 Pertemuan Hinra Dan Mia

Jumlah Kata:1094    |    Dirilis Pada: 30/12/2023

nya saat Taufan datang dan mengabarkan kalau Almann sedan

yang disertai dengan sedikit perdebatan. Namun bukan itu yang membuat Mia tak datang lagi

Hinra yang seolah telah melupakan mereka. Meski demikian, Mia tetap mengirimkan obat dan

a Bu Juwi saat melihat Mia sibuk mema

g sedang membutuhkan

, Mia? Sudah bagus kemarin kamu udah ng

ada tetangga di sebelah rumah kita meninggal karen

ini Pak Santo yang bicara. "Apa yang sudah dia lakukan sam

i orang baik. Makanya Mia ju

jadi perawan tua. Kalau tahu begini, lebih bai

mbali pada kita juga nantinya. Dan Mia belum menikah bukan karena Bang Almann, tapi karena memang belum ketemu

rang kampung kalau kamu

harusnya kita yang memang lebih peka dengan penderitaannya. Ayo sekarang ikut Mia, biar Bapak sama Ibu melihat se

belakang. Sampai di rumah Almann, terlihat Taufan y

ya, Fan?" Tanya

nya, Bu Bidan. Katanya panas. Dari semala

renyuh. Ia mengajak suaminya untuk duduk sambil melihat bagaimana telatennya Mia mengurus orang sakit. Sejenak, ada ra

berbisik di telinga Almann. Namun l

perti sudah kepayahan. Mia tahu, kalau saat ini yang

ji, akan membawa Hinra untuk menemui Abang. Mia janji Bang. Mia akan mencari dan membawa Hinra ke hadapan Ab

a akan membuang keegoisannya. Besok adalah hari di mana ia akan menem

*

nan dan ke kiri, ia berhasil membuat tengkuknya sedikit merasa ringan. Sel

teman kantornya singgah, mengajak makan siang bersama.

jomblo. Sayang sekali, mukanya ganteng tapi nganggur." Ejek Zaki tadi, saat ta

, tiba-tiba Razid, seorang

ah ada yang nyariin

ia

nya, Bang. Cuma dia bilang k

owok?" tanya

banget. Kayaknya seu

kata, " ya udah kalau gitu, bilang sama dia s

nya dalam hati, siapa teman lama yang datang mengunjunginya?

a menuruni tangga dan

a pada Razid yang sedang membawa

gi duduk di sana." Razid menu

nya berdebar tak karuan karena merasa mengenal wanita ya

n luput dari ingatannya. Yang belakangan ini selalu hadir dalam mimpinya

u?" tanya Hinra gugup. Bada

iartikan. Sejenak mereka berdua hanya saling berpandang

berdua denganmu?" tanya Mia seolah men

g?" kata Hinra, tampak sekali kegugupannya. Berbanding terba

berada tak jauh dari kantor Hinra. Setelah memesan menu

li kita berpisah kemarin. Aku benar-benar nggak menyan

amu udah lupa karena nggak pernah lagi datang ke kam

t masa lalu, Mia. Terla

ktu kau memberikan jaketmu padaku, kau berharap kalau aku ak

-ngomong, bagaimana kamu bisa tahu kalau aku kerja di sini?" tanya Hinra heran. Kare

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka