icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Penculikan 11 Tahun Silam

Bab 5 Putusan Sidang

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 30/12/2023

ng anggota polisi pada Almann y

yang melingkar di pundak, polisi itu membawanya berjalan me

dalam persidangan kali ini, hanya ada Almann, penasihat hukum untuk Almann, pengacara dari p

empat dihadirkan sebagai saksi. Hanya Hinra yang tidak ada. Almann tahu, kalau pihak Saliha

ann telah menjaga dan membesarkan Hinra dengan baik. Dan

beri hukuman 7 tahun penjara, hakim justru memutuskan untuk mem

acam, paling-paling nggak nyampe dua tahun kamu udah keluar." Ujar seorang polisi yang lumayan

luar penjara, kalau hidupnya tak akan sama lagi seperti dulu? Yang ada dalam pikirannya

ami menanti kepulanganmu. Kami

mbuat Almann nyaris menumpahkan air matanya. Apalagi saat ia

selama mereka bertetangga. Meski selama ini, Mia mem

bali ke penjara. Tempat ia akan mengh

*

n kemud

esekali air matanya mengalir karena ia selalu teringat pada Hinra,

iberikan Hinra padanya. Jaket yang sampai kini tak ia cuci karena

ring di atas kasur sambil kembali membaca b

ata demi kata yang ditulis Hinra di dalam sana. Mia bahkan tahu, di

mbaran tulisan yang membuat hati

Agu

rena perut lapar, aku juga pengen ketemu dia. Ah, pa

rdua sama Mia. Tapi kok dia marah? Padahal kan kami dari kecil

h-sudah. Kini ia kembali membuka lembaran s

Ju

geliat kalau ada lubang di depan. An****, malu aku kejeblos di depan dia... Ras

t di depan Mia, padahal sampai rumah teriak-teriak diurut sa

Ju

k-kakek abis ketiban balok. Tapi demi Mia, aku tadi b

dulu waktu masih kecil, mukanya ingus semu

h tahu kalau cowok itu bisa begitu lucu. Dan ternyata, selama ini

, terdengar suara heboh di depan rumahnya. Pena

arah rumah Hinra dengan wajah gembira. Mi

penampilannya cantik, ia berlari keluar. Mia sangat

un oleh rumput dan semak, raut kecewa muncul di wajah cantiknya.

lik masuk ke rumah. Namun kakinya terasa berat untuk melangkah, saat mel

h tak teratur di dagunya. Mata Almann terlihat sangat cekung dan mengguratkan kesediha

dulu sama Bang Alma

ng sejak tadi. Mau tak mau, karena sudah dipanggil, Mia m

agia melihat kedatangan tetangga lamanya itu. Berulang ka

, istirahat." Ajak Bu Juwi. Namun Almann hanya menggele

ara, hanya kedua orang tua Mia dan beberapa

g tua Mia. Mungkin karena dulu dia adalah orang baik yang ringan tangan kepada siapa

nja, apalagi mau masak. Makan di rumah aja du

aya seorang kriminal yang baru keluar dari

kannya. Hinra tumbuh besar dengan baik selama sama kamu, artinya kamu membawa dia bukan karena nia

an matanya beralih kepada Mia. Membu

h. Lagi pula, ada yang ma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka