Kurang dari tiga
tas meja kantin. Menatap sang pa
mengomeli Raka. Gadis itu sangat kesal karen
herry diganggu. Seharusnya cowok itu hanya tinggal mengata
ua mangkok ba
a mereka duduk di kantin dalam diam
di
rencana makan bar
tkan kening, "
"Yang gue tonjo
ini sama Nadia ta
ia s
ngku tadi loh. Ya
tapnya pe
an gak bohong! Tanya aja sama yang jual bakso, atau temen-
herry, "Kenapa gak beront
m menatap mat
aba dia mencium bibir Cherry cukup lama. Mas bodo de
gerucutkan bibir, "Mau nge
ambut gadisnya lembut. Emo
ng aku setiap waktu." Cherry s
g lo setiap waktu." Kini dengan berani Raka menghirup
eleng keras,
lipat kedua tangannya di depan dada menatap gadis it
ehidupan sendiri. Soal temen, soal tugas sekolah, soal oran
gguk, "Itu
agu. Sepertinya Raka tak
u aku pacar kamu. Mereka pasti udah sadar diri
masuk di nalarnya. Bukannya sombong tapi kenyataann
ari lo?"
erhadapan dengan Raka. Dia tampak
ng bisa. Soalnya di sekolahan
pada mengerubungi a
kayak artis." Cher
i gadis itu lembu
uk, "Baik. Gak
hilang. Ternyata di simpen Nadia di laci
u ceroboh,
Raka. Nadia tuh or
rutkan kening,
u satu s
an?" Raka bersandar
gangguk, "
ehadiran penjual jus yang datang m
herry sebelum wanita te
depan Raka lalu meminum j
dari temen-temen." Cherry
tanya
s waspada kalau d
sikopat?" tanya nya yang malah menda
sikopat." Gadis itu mem
ngkat sebe
y sama orang-orang," jelas
gangguk,
gelas Raka lalu meminum
rang-orang. Terus kenapa lo yang harus
ikut kena bully kalau dek
is Cherry posesif, "Memang siapa
*
dampingan, dengan tangan saling bertautan. Seperti biasa si cewek ters
u. Mereka berdua sangat sera
penuh benci. Merasa diri mereka cantik, mereka justru mengangg
jang jalan Cherry terus berceri
wab Raka
a-" Kalimat Cherry terhenti s
empat kali. Iya gue udah
Raka lalu nyengir, "Ha
sa? Gue udah bosen l
eraksi banyak sama temen-temen. Akra
aka ngegas. Dia merasa tidak
gan Raka lalu mengusap bibir cowok itu, "Utut
n kembali berjalan. Tak tinggal diam, Cherry pun juga mengimb
u
embuat yang dicium tersenyum pua
raan. Tidak masalah, bahkan yang sedang bermesraan bukan hany
uan guru maka kondisi ak
n kening seiring dengan lang
n. Sepertinya ada suatu tragedi di sana. Entah ada yang menyatakan
lyi
menepis tangan Raka dari pundaknya la
dis itu menepis rangkulannya. Padahal ban
menyusul Cherry juga, membuntuti
h Nadia? Orang gue selalu baik hati kok sama lo,"
saat mendapati dugaannya benar. Di sana ada
haha.
disambung oleh beberapa sisw
anas. Bisa-bisanya mereka menertawak
arik dari belakang sangat kuat. Saking k
bicara itu dilihat orang
kata Nadia tidak kuat dengan jam
tangannya kuat. Ini
angin suruh keluar sekolah gak n
l berhenti dan digantik
mbutnya kuat. Hingga dia reflek mel
njing!" u
jangan sekali-kali nyakitin orang la
mereka seraya menatap seseorang ya
Cherry lalu berputar ingin tahu siapa ora
ernah melihat gadis itu sebelumnya, t
tenggorokan saat melihat adany
Kepalanya mendongak sombong de
ung berdebar saja. Entah apa maksud Raka menatapnya sede
Angel pada k
Nadia lalu berputar dan melenggang
tajam anak baru itu sebelum kelabakan karen
kan?" tanya Cherry
gal tapi tak urung men
a Nadia yang dibalas C
ra menggerakkan tangannya. Sepertinya murid-murid di sana b
a. Orang gak salah ap
. Gakpapa," ujar
ang napas, "
ang, mencari keberadaan Raka yang
adapan Nadia, "Oh iya, Nad. Cowok-cowok yang udah j
is menetap Cherry d
babak belur sama R
Raka," ucap Nad
. 'Siapa juga yang lakuin