Kurang dari tiga

park

juga." Cherry m

nya lalu kembali menulis. Mencoba mem

nya kan? Udah

innya, "Dari mana kamu

ak mata-mata

menoleh ke belakang, mencari orang-orang

au dijadiin mata-mata," gumam Cherr

ruh mereka buat ser

rjain tugas. Lima menit lagi juga bel pulang

ponselnya siapa tahu baterainya habis a

ah mengetahui panggilan ma

ak

kata-kata itu," s

unduk memandang ponselnya, "Hallo

Yang seb

. Tak lama kemudian seny

anjanga

r ya, miliknya Raka baru ngerjai

"Ya udah. Pulang sekolah gue tungg

wab Cherr

hirnya dia terbebas juga dari Raka. Yah, walaupun nanti pu

ai Cher?" t

cil, "Gak usah tegang kali Nad kalau

dak pernah berinteraksi sehat dengan teman-temannya. Setiap

nya. Jadi jangan disalahkan jika dia gugup berhadapan

mulu sama Raka." Cherry kembali menulis, menyele

menggeser buku tulis

embali menggeser buku Nadi

ya tinggal dua nomor, lagian ini hanya tugas bukan ulangan. Sang

iiing.

nya berbunyi. Dia ngebut menulis jawabannya

kursi lalu menghela napas, semua i

nnya kumpulin ke gue," tu

n kertas jawaban ke cowok itu,

gerombolan anak nakal bersemayam, "Bima! Lo

elum selesai g

ban mereka pada Randy, yang disambut ba

anjing?!" teriak cowok itu membu

ep," jawab

ggal." Randy melenggang

khirnya Bima menyudahi menyalin

g, bukan pasal Randy dan Bima yang tengah kejar-kejaran, tapi pasal Nadia

enapa

rnya tingkah lakunya ada kaitannya dengan Bima. Karena cowok i

ru, jadi dia melupakan kebia

tau deket-deket sini?"

yan j

awa kendar

engangg

. Gue juga mau ke parkir

matanya, "Aku gak park

tkan kening, "

meng

k se

erry tersenyum lebar, "Lo b

kan Cherry loncat-loncat girang

ang bareng lo aja. Nanti kalau capek kita

g tidak gatal, "Lebih baik kamu bareng

rry memuda

guru mengoreksi jawaban murid-murid," katanya. "Bayaranny

ngangguk,

an mengoreksi untuk satu

udah deh, kapan-kapan aja,"

erry yang berangsur menjauh. Senyumnya mengembang. Entah m

*

n menyodorkan rok

k, nan

mat," kat

nunggu pujaan hati. Jadi

gak suka kalau lo nge

t kedua bahuny

us rokok di tangan Raka. "Orang biasanya bisa habi

rnya dia mengeluarkan satu batang rokok lalu

karena dia malas berdebat dengan dua curutnya itu

menepuk bahu Raka, menunjuk Cherry yang baru

m, "Lebih dari cantik.

ingati dari tatapan mata, kepal

usap dada Nalendra yang langsung

Saking terburu-burunya tali tas

ma belas menit buat sampai parkir

i bibirnya lalu beralih mencium

herry menatap rokok yang te

enggeleng,

wa membuat dua sejoli it

ia. Ciri-ciri suami ta

menatap Raka, "Kamu takut aku? Kalau mau

ya sama lo." Kaki Raka berge

ngerokok," lanjutnya yang m

a. Raka gak ngerokok karena takut Cherry

or lalu mengejarnya. Dengan tangan kosong, tapi Abian yakin