icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Kedua Tuan Alex

Bab 10 Ponsel Untuk Bianca

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 10/12/2023

nakas seraya berlari kecil untuk membukakan pintu. Ia r

lex terdengar

pikir untuk membuat pria itu tidak akan berpali

Al

tri itu, tangannya begitu m

aku harus bis

ngat senang dengan kenakalannya itu. Bianca semakin liar dan m

is Alex ketik

kemudian melompat ke pelukan pria yang lantas wajahn

a dengan kecupan-kecupan panas. Alex meninggalkan kepemil

dan kelembutan Alex menyentuh tubuhnya. Ia tidak lagi merugika

lutut padanya, dan meninggalkan Wina. Ia akan menyuguhinya

mat dengan bergumul

*

keduanya terbangun. Bianca tersentak

leh ke arah jam dinding. Ia kag

guncang bahu Alex un

gun kita bang

ahut pria itu dengan suar

anya mengarahkan jari te

kas. "Mati aku hari ini meeting jam duabelas dengan klien p

?" gumam Bianca belum tahu seben

i itu setiap berangkat kerja, ia yakin Alex bukan orang sembarangan.

k mungkin. Ia tidak ada apa-apanya dibanding Wina, wanita elega

n Alex dari kamar mandi. Ia gegas memberikann

i,

mpat memergoki aku termenung tadi.

rpikir dengan Ibuku saja," s

erapikan d

kir pulang ke a

enggelen

na," ucap Bianca seteng

Alex mempermainkan ke

"Hati-hati ya, Om," tambahnya merapi

lesai meeting nanti, aku telpon. Sekarang kamu ist

k tangannya. Wajahnya tersipu malu-malu

dah gak ada

melihat gadisnya itu selalu meletakkannya di atas meja rias. Nam

annya itu. Karena sangat kesal bercampur takut ponselku terjatuh

kecil dan m

g!" ucap Alex. "Aku bisa

us memberitahukannya kepa

ng, Sayang. Ini untukmu," kata Alex merogoh kan

m?" tanyanya ti

angan ke mana-mana ya," pesan Alex pamit bera

duduk di ranjang dan membuk

hal," pujinya dengan

sa menggunakan fitur-f

k nomor. Pikirannya tertuju untuk mencari nama Win

enemukan foto-foto dirinya yang lagi manggung di ponsel Alex. Yang

rti yang ia kenakan itu, ia yakin kalung ters

gumamnya memang sudah feeling kado itu dari Alex. Ka

ngetahui jam-jam manggungnya di setiap kafe. Terbukti dari foto-foto dir

l," rutuknya men

hatian kepadanya sejak lama. Andai saja ia tahu lebih cepa

pria itu suda

pemuas hasratnya. Kau saja yang

n hatinya. Ia semakin yakin rum

a," ucapnya seolah ingin

nah Alex menelepon atau menerima telpon dari Wina. Di

dari jarinya. Dia juga tidak pernah berce

u sedang kesepian maka datang padaku?"

*

n menikmati sore di luar. Bianca juga ingin menghirup uda

tanya Bianca melihat merek

eja untuk mereka. Pria itu juga langsung si

pandangannya ke sekeliling, takut sewaktu-w

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka