icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Kedua Tuan Alex

Bab 4 Setumpuk Saweran Om Alex

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 10/12/2023

aku harus pulang,"

mbuatmu takut. Sekarang kita makan dulu menung

enku. Tidak usah diantar

lembut. "Kamu pantas melepaskan diri dari cengkraman Ibumu

lam tubuhnya. Benar, ia perlu memberikan pelajaran kepada

tetapi Bianca tidak memiliki kemapu

*

, dekat dengan panggung di mana sebentar lagi ia

mpilan seksinya. Ia ingin memberikan pelajaran kepadany

," titah Bianca pada penata

ta, segera menyambungkan ponselnya ke nomor Welly. T

pa, Bi

ini aku di gan

tanya Welly sambil menyentuh da

ada urusan si

encan dengan pria semalam

u?" Seketika wajahnya ya

diah semalam," sahutnya

kan Welly itu. Ia pun lupa dengan benda itu. "Mana, ya?" rutukny

ambilnya sewaktu mengambil dompetnya. "Ini tidak bi

biasa sifat buruk Ibunya kalau sudah memegang duit,

mengajakmu jalan-jalan

kasih tahu semalam?" Bianca balik bertan

kamu buka?" tanya We

i, aku langsung ketiduran. Siapa

inya kalung berlian berlabel

ibunya hanya bisa pasrah saja. Yang pasti

Sista yang sudah mendengar cer

a. Nenek sihir," sam

tanya Bianca me

k kencan dengan dia," ujar Welly

kemana-mana aja," kesalnya memukulkan

ku sala

aku di gantiin sama

ini para tamu-tamu istimewa yang hadir di kafe ini. Kamu kan butu

ca menampakan wajah m

angat membuatmu bak bidadari setengah telanjang malam ini,"

Welly," keluhnya menarik baju yang bol

gitu bagus kok," goda Sist

Ini udah malam," pinta B

an pakaian untuk Bianca. Sist

arna merah menyala dengan punggung yang terbuka leba

akai gaun pilihan Sista men

lisah menunggu Bianca yang

a dia tidak tahu di mana tinggal gad

i ruangan ganti. Namun, lampu

du dan seksi terde

n tepuk tangan yang riuh

tak gelapnya malam, iringan musik diskoti

... B

...

ja, gerakan pinggulnya begitu lentur dan membang

andang gadis yang membuatnya jatuh cinta tadi siang. Betapa nakal dan menggoda tubuhnya d

a. "Aku tidak bis

panggung kini turun melantai, menarik tangan para pri

iknya duduk di pangkuannya dan menyeli

erlingan matanya ia berpi

nuh emosi, tatapan cemburu Alex tidak membu

m Alex melihat beberapa pria men

ewahnya, naik ke atas panggung dan memeluk Bianca dari belak

" bisiknya hangat

jemarinya menjelajah dada Alex dan ber

," bisiknya, terdengar

dari tangan Alex ke balik gaunnya. Tidak

ku masih mengumpulkan uang untuk Ibuku," desahnya mengecup d

l Bianca tadi, hasrat lelaki

Alex menghujaninya dengan kecupan-kecu

erus menempel padanya. Belum lagi para p

kekar itu menyeretnya turun dan membawanya keluar. Tangannya mela

O

.

a tiba di parkiran," tita

i dia akan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka