icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Dekan Terjerat Nafsu

Bab 5 Sang Penolongku

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

a dipukul menggunakan laptop oleh Verent. Dan se

. Apakah anda baik-

ingsut mundur menatap tajam pada wanita den

anglah, semalam Anda pingsan

lam, dia memegang kepalanya yang terasa sakit dan

Adeline sangat bingung. “Tidak

erlebih dahulu dan obatnya diminum. Tua

lipat dan menyimpannya di atas kasur, kemudian sarapan langs

m meminta saya untuk memastika

menatap wanita yang t

i” ucapnya kemudi

mansion yang sangat mewah. Bahkan Adeline bisa melihat halamannya yang begitu luas di bawah sana, kasurnya jug

Agam kan? Karena ada kissmark di pinggulnya yang dilakukan pria itu di malam s

a itu pasti gara-gara kissmark. Adeline tidak pernah me

belum me

ir saja menumpahkan makanan di d

ah rapi dengan kemeja hitamnya. Aroma tub

makan!” t

ang mela

bah posisinya jadi berhadapan dengan Adeline

berkuasa adalah Agam. Karena semua keputusan, selalu sesuai dengan pertimbangan dari pri

anya Agam

” jawab

berap

bih unggul darinya” jawab

idak mela

engulum b

a itu sepupu d

khawatir dalam masalah, jadi

undungmu lagi, segera melapor. Minggu depan kau harus sehat dan

menjadi kebanggan fakultas. “Sekali lagi terima kasih atas ban

akan” Agam berdiri dari duduknya. “Nanti supirku yang akan menganta

a,

Bahkan, Adeline akan diantarkan oleh supir yang ada di mansion itu. Begitu keluar kam

, siapa yang menggan

na saya melakukannya

segera masuk ke dalam mobil dan

terkekeh. Wajahnya begitu buruk, berbeda dengan dir

*

London. Sebelumnya, dia pergi ke rumah s

buh, pasti Ibu akan

kesehatan Ibu. Dokter bilang, bulan depan Ibu su

ghabiskan bany

deline memeluk sang Ibu, meyakinkann

yang utama. Ketika lemari terbuka, Adeline diam sejenak menatap koper merah miliknya. Adeline menyeretnya keluar dan membuka koper itu.

pendiam, pemalu dan juga cupu, tapi disisi liar Adeline ia menikmati perasannya menjadi

di sana ada pesta. “Tapi, bisa bahaya kalau ketemu dengan Pak Agam.

bunyi, Adeline segera mengambilnya dan menerima panggilan itu. “H

Aleisa dan Adeline bahkan memiliki ponsel yang berbeda. Kali ini, Ponsel Ade

lo,

dah ada

Dibawa

kamu, Cepat tu

sebuah koper besar di tanganya. Agam menjemputnya, bahkan sopir itu

f yang duduk di sana juga. “Pak” ucapnya menyapa deng

u berterima

kan kacamatanya, “Terim

s bandara di sana. Aneh sekali, kenapa justru mereka di perlakukan dengan begitu spesial? Bahkan k

ini” ucap Asra

ampai seorang pelayan datang membawa

yak” sahut Adelin

hal yang saat ini ia dapatkan? Lamunan Adeline seketika terhent

” Tanya Adeline setel

erbukti telah memukulmu menggunakan laptop. Dan kau juga tau? Dekan y

tau akan seperti ini, dia aka

m dengan dingin saa

Tapi dia tidak berani untuk mengadu, karena Agam terlihat beg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukan Takdir Seperti Ini!2 Bab 2 Melayani Pelanggan Pertama3 Bab 3 Menginginkan Rasa Itu Kembali4 Bab 4 Bayangan Lain5 Bab 5 Sang Penolongku6 Bab 6 Jetlag!7 Bab 7 Lepas Kendali8 Bab 8 Ada Gairah Panas9 Bab 9 Menginginkan Permainan Panas10 Bab 10 Datang Ke Apartemenku!11 Bab 11 Apa yang Kau Inginkan, Agam 12 Bab 12 Penawaran Menguntungkan13 Bab 13 Menjajakan Diri 14 Bab 14 Persiapkan Dirimu15 Bab 15 Aku Ingin Menyentuhmu16 Bab 16 Haus Akan Pujian17 Bab 17 Pria Berbahaya18 Bab 18 Rahasiakan Ini19 Bab 19 Keputusan Lainnya20 Bab 20 Tidak Ada Celah21 Bab 21 Ketahuan Pimpinan Fakultas22 Bab 22 Peliharaan Besar Kepala23 Bab 23 Perubahan Sikap 24 Bab 24 Bersama Kekasih25 Bab 25 Pria Jahat26 Bab 26 Harus Tau Diri27 Bab 27 Pil Pencegah Kehamilan28 Bab 28 Puaskan Aku Dulu29 Bab 29 Hilang dan Datang30 Bab 30 Mengandung 31 Bab 31 Rasa Kecewa 32 Bab 32 Tuntutan Untuk Menikah33 Bab 33 Mengetahui Kehamilan Itu34 Bab 34 Terlalu Khawatir35 Bab 35 Penari Striptis36 Bab 36 Pekerjaan Pertama Saat Hamil37 Bab 37 Jebakan38 Bab 38 Efek Pria Jahat39 Bab 39 Harapan Sang Iblis Terkabul40 Bab 40 Jalan Untuk Kabur41 Bab 41 Terlepas Jeratan Iblis42 Bab 42 Terlalu Sulit43 Bab 43 Fakta Sebenarnya44 Bab 44 Kehidupan Baru45 Bab 45 Semua Uang Hilang46 Bab 46 Pria Tua Mesum47 Bab 47 Dia masih hidup48 Bab 48 Ditolong Orang Baik49 Bab 49 Tawaran Indah50 Bab 50 Sifat Lain51 Bab 51 Tidak Berharap Lebih52 Bab 52 Merasa Mual53 Bab 53 Orang Pengganti54 Bab 54 Bom Satu Waktu55 Bab 55 Kejahatan terungkap56 Bab 56 Periksa Kandungan