icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Dekan Terjerat Nafsu

Bab 3 Menginginkan Rasa Itu Kembali

Jumlah Kata:1270    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

pria itu, namanya adalah Geraldi dan dia adalah asisten pribadi Agam. Selain menjadi seorang

di temukan oleh Agam kembali. Dia pun memasuki salah satu pintu yang d

ine sudah yakin kalau Agam tidak ada lagi di sana, ia pun perlahan ke

wanita itu dengan tatapan tajamnya. Ah, benar sekali. T

i sini bukan? Bersihkan sisa da

k, N

n melangkah pergi dari sana. Adeline pun bergegas pergi,

linda dan meminta hal yang sama sebelum nya, “Aku ing

sayan sekali, Aleisa tidak menginginkannya lagi. Dia sudah memiliki cukup uang

Aleisa yang bergerak lihat di atas tubuhnya. Terlebih dia memiliki otak

mendapatkan sebuah kecupan di kening dengan bekas lipstik dan juga note dari perempuan

ngin melihatnya menari secara pribadi ka

badi” jelas Belinda, karena dia ingat kalau Aleisa pernah beberapa kali hampir saja di perko**. Jadi, daripada memb

ah begitu saja?” Agam tersenyum sinis, “Aku bi

engusaha dan dosen, Tuan? Aku memiliki kartu hitam Anda. Ba

mberikan ipad pada Belinda. Wanita itu memeriksanya dan membulatkan

g pernah mendengar kalau dia selalu mendapatkan apapunyang dia inginkan. “Tapi dia benar

lau melihatnya menari di

aku us

ndapatkannya. Aku harus pergi

tap ngeri dan membiarkan Agam pergi dari ruangannya. “Ya Tuhan, Alesia benar-benar

*

r. Namun dia malah mendapatkan teror terus menerus dari Belinda, wanita

. Sekarang biarkan aku istirahat dulu, sema

kesini sekarang juga, se

hir ap

hon, A

akan kesana d

rada di flat kecil yang ia tempati bersama dengan Ibunya. Ada dua kamar,

tapi itu akan membuat sang Ibu curiga dengannya. Ibunya juga belum pulang semenjak sakit,

cara yang baik dan benar. Setelah bersiap, Adeline pergi menggunakan taksi. Dia akan se

kau datang j

sa menemukan pria bernama Agam itu di koridor temp

bicarakan denganmu” Belinda menarik tangan Aleisa untuk duduk

u terjadi. Dia mengancamku de

a khawatir akan di ketahui oleh Agam sendiri. “Dia memang berkuasa di bisnisnya. Dulu ayahku pernah b

ku, Belinda. Bagaimana kalau

memberikanmu makeup yang terbaik” ucapnya meyakinkan, bahkan Belinda sudah sampai berlut

arang inilah giliran Aleisa menolong Belinda, “Bagaima

olakan, dia pasti a

dia kenal

aku akan membuatmu terlihat

menjadi Aleisa. Ia menggunakan pakaian yang seksi di balut

Saat pintu terbuka, Aleisa melihat Agam yang tengah duduk sambil merokok dan menatapnya dengan tajam. Aleisa

i, Tuan” ucap Bel

p ke arah Agam. Kini Adeline telah hilang, digantikan ole

menggit jari. “Kau

, urak-urakan dan juga liar. “Kau

enari untukmu,” ucap

seperti itu k

ian terbaikmu

hal yang lain, dan seharusnya kau paham kalau aku tidak menerima tamu secara private untu

erak di tiang itu, “Paham kan, Tuanku? Kura

ian terbaikmu, maka itu semu

a. Terkadang, Adeline juga suka perannya sebagai A

h dan tubuhmu. Buka semuanya,

erlihat gugup, “Aku ingin bayaran lebih malah untuk m

kan s

juga topeng di wajahnya. Semoga saja pria itu tidak mengenalin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukan Takdir Seperti Ini!2 Bab 2 Melayani Pelanggan Pertama3 Bab 3 Menginginkan Rasa Itu Kembali4 Bab 4 Bayangan Lain5 Bab 5 Sang Penolongku6 Bab 6 Jetlag!7 Bab 7 Lepas Kendali8 Bab 8 Ada Gairah Panas9 Bab 9 Menginginkan Permainan Panas10 Bab 10 Datang Ke Apartemenku!11 Bab 11 Apa yang Kau Inginkan, Agam 12 Bab 12 Penawaran Menguntungkan13 Bab 13 Menjajakan Diri 14 Bab 14 Persiapkan Dirimu15 Bab 15 Aku Ingin Menyentuhmu16 Bab 16 Haus Akan Pujian17 Bab 17 Pria Berbahaya18 Bab 18 Rahasiakan Ini19 Bab 19 Keputusan Lainnya20 Bab 20 Tidak Ada Celah21 Bab 21 Ketahuan Pimpinan Fakultas22 Bab 22 Peliharaan Besar Kepala23 Bab 23 Perubahan Sikap 24 Bab 24 Bersama Kekasih25 Bab 25 Pria Jahat26 Bab 26 Harus Tau Diri27 Bab 27 Pil Pencegah Kehamilan28 Bab 28 Puaskan Aku Dulu29 Bab 29 Hilang dan Datang30 Bab 30 Mengandung 31 Bab 31 Rasa Kecewa 32 Bab 32 Tuntutan Untuk Menikah33 Bab 33 Mengetahui Kehamilan Itu34 Bab 34 Terlalu Khawatir35 Bab 35 Penari Striptis36 Bab 36 Pekerjaan Pertama Saat Hamil37 Bab 37 Jebakan38 Bab 38 Efek Pria Jahat39 Bab 39 Harapan Sang Iblis Terkabul40 Bab 40 Jalan Untuk Kabur41 Bab 41 Terlepas Jeratan Iblis42 Bab 42 Terlalu Sulit43 Bab 43 Fakta Sebenarnya44 Bab 44 Kehidupan Baru45 Bab 45 Semua Uang Hilang46 Bab 46 Pria Tua Mesum47 Bab 47 Dia masih hidup48 Bab 48 Ditolong Orang Baik49 Bab 49 Tawaran Indah50 Bab 50 Sifat Lain51 Bab 51 Tidak Berharap Lebih52 Bab 52 Merasa Mual53 Bab 53 Orang Pengganti54 Bab 54 Bom Satu Waktu55 Bab 55 Kejahatan terungkap56 Bab 56 Periksa Kandungan