Sang Dekan Terjerat Nafsu
saja, dia pun tetap berusaha membujuk Aleisa agar terus b
atkan dari Agam sudah cukup, dan dia akan memberikan dirinya sekali lagi sebagai tanda te
ni pada ku? Kau ingin bisnis ku ini hancur?
tuk mu, tapi tidak sesering biasanya. Aku h
“Kau punya banyak uang
an dari Agam kan? Kau akan mendapatkannya lagi
uan itu mengatakan rencananya untuk berhenti menari dan fokus pada pendidikan. Aleisa ing
ipun nanti mendapatkan uang yang banyak dari Agam. “Tetap lah datan
mu dan tidak akan membuatmu bangkrut begitu saja. Masih b
anya mengingin
berada dalam masalah kalau tidak menurut. “Bagaimana caranya supaya aku lepas dari sini?” Tanya Belind
ih baik lakukan ini kalau aku memang mau berhenti” Belinda membisikkan kat
ia ini dan fokus saja pada pendidikan m
Agam. Aku masih mau uang darinya, juga
eisa mau bertemu. Dan pria itu meminta Aleisa datang ke apartemennya. Wah,
tement yang di tempati oleh Agam. Bahkan sebelumnya su
an dirinya begitu cantik. “Silahkan masuk sa
manis” ucap Agam yang sekarang sedang menuangkan anggur. Aleisa menoleh dan ters
datang dan memeluk tangan pria itu
ngin menemuiku. Padahal sebelumnya kau yang
tidak akan me
naikkan
ku” Aleisa dengan beraninya mulai membuka pakaiannya hingga menyisaka
?” Tanya Aleisa merasa kecewa dengan
lelahan” bisiknya di telinga Aleisa, yang mana membuat Aleisa malah terk
ya Aleisa pusing dan memilih berjalan gontai menuju ke sofa.
a cantik saat di malam hari saja si
*
dak mau lagi terjun ke sana dan hanya fokus menjadi seorang pelukis sambil mengurus Ibunya. Apalagi h
sakit untuk menjemput Sang Ibu.”Aku dengar kau
. Namun sekareang dia juga berhenti bekerja disana, “Iya, aku meras
ipula Ibu mu su
nya berjalan
eline mendapatkan uang operasi itu dari bosnya, dia menj
dan melakukan perawatan? Aku punya uang lebih,
kalau dirinya berubah menjadi cantik, orang lain yang mengenali Aleisa mungkin saja tidak akan sadar kalau m
at pria itu melakukannya berulang kali semalam. Adeline tidak mau mengambil resok
diri ku yang sekarang”
au ini
idak ada yang mengganggu
dari seorang pria yang dulu mengajaknya berkenalan saat di london. “Dia pri
i orangnya” ucap Adeline mem
uka den
an juga untuk membuka lembaran
karang dia berusaha keras menyingkirkan pemikiran menjadi kaya dengan bermain api bersama Agam. Se
, setelah mencobanya, Adeline jadi ketagih
melamun?” Tanya Meila
k apa
gera masuk bukan? Jangan khawatir kan mereka,
inginkan kegiatan panas lagi. Adeline mencoba menepisnya dengan fo
l rutin setiap minggunya. Sudah hampir enam bulan Ibunya tidak pulang, membuat Adeline beba