icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Akibat Salah Culik

Bab 8 Bidadari Cilik

Jumlah Kata:1977    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

ka melihat sehelai kemeja milik Rasta tergeletak di lantai tidak jauh dari bufet ranjang, segera saja dia beringsut keluar dari selimut,

! Lepasin aku!" jeritnya ketakutan karena teringat saat ayahanda Mayla i

ngamati tuan muda tersebut dengan ketakutan. Jantungnya berdebar karena bersent

n takut." Dia minta Kirana tidak taku

a bertanya dengan suara kesal dan lirih,

u," tukas sang presdir

lamatk

semalam berad

ertanyaan ini, lantas ter

Ahong. Kamu dipaksa Koh Ahong untuk melayani tamu di private room. Kamu dicekokan

bisa bersama

mbawamu

melayan

alam aku tergoda aura sensual kamu yang keluar aki

bedanya dengan

mosinya, "Aku sudah memilikimu, maka aku

da kembali m

inya asalkan kamu mem

uat-kuat kedua tangannya dari genggaman tangan pria itu, tapi just

dak ada pakaian, apa akan pergi tanpa busana, hmm?" dijelaskan

pakai kaos dan celana jeans, lantas diga

as genggaman tangannya, "Rana." Dipanggil si nona, "Berjanji ke aku. Kamu tidak lagi melakukan hal kon

gar ini, lantas mengh

ng janji ke Koh Ahong akan bekerja di sana sebagai cl

mu sudah ak

maksu

an berobat ayahmu,

ya dengan pak Arifin dirut rumah sakit bahwa semua biaya u

yang 5 juta di rekeningmu, pakai saja untuk kamu buka usaha

go, lantas dikeplak

aturku!" serunya kesal, "

kekesalan gadis ini, "Sudah kubilang, suka atau t

selesai begi

seperti yang sudah kamu lakukan dengan melapor ke polisi? Lantas bagaimana hidup

ni, lantas, "Anda mencarit

merusakmu. Aku serius mau bertanggungja

diperkosa Rasta. Cepat dia dorong tubuh pria ini dari atas tubuhnya, tapi saat hendak bang

a harga diri tinggi, lembut, juga keras kepala. Hati pria itu mengagumi sang gadis. Sedangkan si no

, "Aku ke Vian untuk mengambilkan pakaian ba

ibuang

i aroma Bunga Peony.

r tidak masuk di akalnya. Dia terpaksa patuh karena saat

tanpa sehelai benang. Maka terlihat lah oleh Kirana dengan sangat jelas

ngambil dua helai kimono kain, lantas segera kembali ke gadis itu, saat itu si gadis kembali menarik ujung selimut karena mel

cepat memejamkan kedua mata. Dia kembali tersenyum geli, diangkat tubuh

buka

ga

angkan kimono ke badan

pampang dihadapan sang presdir, "Ish, anda ini mesum banget sih!" dimarahin sang presdir yang terkekeh geli. "Akh!"

onoku, biar tidak masuk angin." Ujarnya sambil menarik ujung selimut, lantas menatap si gadis

n bibirnya sambil m

ergi, lupa merapatkan pintu, sehingga m

ga, lantas mengacak-acak

napa juga pria itu lagi yang me

pa sadar mengarah ke pintu. Tampak di sana sosok gadis kecil

aja memanggil bocah itu yang a

pintu, lantas terlihat jelas sosoknya.

enasaran, 'Cantik dan menggemaska

tepi ranjang, "Mami!" serunya lagi di mana segera berlari ke perempuan itu yang terkaget-kaget heran

u panggil saya apa?" ditanya si bocah dengan

Mami sudah pulang dari rumah

ah T

ata pap

a pap

a Emi

memandang lekat-lekat bocah dipangkuannya ini yang

, karena anaknya mengatakan rumah Tuhan.' Dia menjadi penasaran, 'Hais, aku terperangkap ke dalam kehi

ami baru pulang dari rumah Tuhan kan?"

yang adalah istri Rasta. Tuan presdir memang mengatakan Lita sudah di rumah Tuhan alias meninggal, aga

sama Bastian. Dia tidak menduga sang kakek berada di p

melampiaskan dengan menjadi petualang ranjang." Diutarakan isi hatinya yang memahami mengapa si cucu jadi playboy, "Opa juga

adalah kakek yang sangat penyayang dan memahami mereka. Namun juga streng dalam mendidik da

a si kakek, "Kamu bawa gadis itu

a tergoda aura sensualnya saat mau menggantikan pakaiannya di mobil yang membawa kami menuju kemari." Diceritakan mengapa membawa si non

nghela napas, "Lantas setelah ini apa

enangkan." Sahut sang presdir, "Rasta akan membawa dia me

mud

enyarankan dia untuk memakai uang 5 juta yang dia pinj

ggungjawabmu atasn

g kakek benar. Apa setelah Kirana memulai hidupnya l

emperkosanya, juga mencumbunya, semua dila

esdir mengang

dia mengandung

ndengar ini, tidak terpi

"Maaf opa!" serunya ke si kakek yang melongo melihat ulahnya, "Mitingnya ditunda bentar ya, karena kak Rasta harus lihat sesuatu yang penting." Ujarnya men

ngin tahu mengapa Rachel membawa Rasta pergi.

hel menegur si kakak, "Lihat itu

ngkuan Kirana. Lalu terlihat pula putrinya ini dan sang nona akrab, di mana nona cantik berte

yla bersam

gadis itu dalam kamarmu. Mungkin kemudian nona itu memanggil

emilih." Imbuhnya karena tahu putrinya tidak mudah memenu

n tuan presdir, "Mayla sudah menemukan ibu baru.

mendengar ini, "Tidak mungkin,

waban, tapi terdengar sua

ap

pandangan ke Rasta yang tamp

elambaikan tangan ke sang ayah, "Papi sini! Mami sud

dia dengan papi, lantas memanggil Kirana dengan mami, juga mengatakan s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kebuntuan Jalan2 Bab 2 Salah Sasaran3 Bab 3 Penyesalan Yang Terlambat4 Bab 4 Memiliki Harga Diri Tinggi5 Bab 5 Dewa Penolong6 Bab 6 Jebakan7 Bab 7 Tuan Presdir Tergoda8 Bab 8 Bidadari Cilik9 Bab 9 Ini Maminya Mayla10 Bab 10 Ada Yang Cemburu11 Bab 11 Menemplak Sang Dokter12 Bab 12 Kasih Sayang Yang Menyentuh13 Bab 13 Menyenangkan Putri Tuan Presdir14 Bab 14 Bahaya Menghampiri15 Bab 15 Akhir Dari Bahaya16 Bab 16 Dukungan Sang Opa17 Bab 17 Membesuk Calon Mertua18 Bab 18 Obat Penyembuh19 Bab 19 Pertengkaran20 Bab 20 Mami, Papi, dan Mayla21 Bab 21 Keduanya Keras Kepala22 Bab 22 Papi Mengalah23 Bab 23 Salah Mengenali24 Bab 24 Berusaha Menghapus Kesal Nona Kirana25 Bab 25 Nah Loh Mulai Cemburu26 Bab 26 Kekasih Rasa Istri27 Bab 27 Peraturan Ala Suami28 Bab 28 Menyesal Terperangkap Cinta29 Bab 29 Maryam bertemu Sang Anak30 Bab 30 Ish, Papi Minta Dimanja Mami31 Bab 31 Gagal Membohongi Papi32 Bab 32 Ancaman Bastian33 Bab 33 Mayla Kena Tampek34 Bab 34 Edgar Turun Tangan35 Bab 35 Hiburan Untuk Bastian36 Bab 36 Menemani Mami Belanja37 Bab 37 Tuan Presdir Terpapar Campak38 Bab 38 Menohok Chloe Bianco39 Bab 39 Nona Menghilang, Tuan Muda Kelimpungan40 Bab 40 Saling Mengungkapkan Kekesalan41 Bab 41 Masa Lalu Tuan dan Nona42 Bab 42 Kembali Ke Austin Hospital43 Bab 43 Lita Mengalami Kebangkrutan44 Bab 44 Pertemuan Panas45 Bab 45 Rahasia Tuan Presdir Dibuka Elda46 Bab 46 Isyarat Tuhan Ke Rasta47 Bab 47 Hubungan Rahasia Adik Tuan Presdir48 Bab 48 Dipancing Untuk Mengaku49 Bab 49 Belanja Di Sogo Jongkok Demi Istri50 Bab 50 Peringatan Keras Untuk Lita51 Bab 51 Belaian Nona Meluruhkan Kekesalan52 Bab 52 Hayu, Pada Bermalam Pengantin53 Bab 53 Nona Bianco Bikin Keributan54 Bab 54 Kebenaran Yang Dikubur Puluhan Tahun55 Bab 55 Maryam Memaksa Kirana56 Bab 56 Kebenaran Itu Pahit57 Bab 57 Resiko Yang Harus Ditanggung58 Bab 58 Maryam Mengecewakan Sang Suami59 Bab 59 Melanjutkan Pengobatan Di Rumah60 Bab 60 Pertama Kali Meminta61 Bab 61 Mengabulkan Permintaan Kirana62 Bab 62 Merusak Suasana Berbelanja