Menikah Akibat Salah Culik
yang terus meminta sang presdir menemuinya,
dikasih tahu?" celotehnya bijak ke sang presdir yang masih ta
ampak sang presdir terkaget, "Papi tidak bilang karena bikin kejutan untuk May." Dijawab pertanyaan bocah bijak
ayla seperti ini. Anehnya anak itu bisa mengakui K
t sedikit lenga
a ini, di mana segera pula me
lum si cucu protes mengapa kena cubitan, "Lekas, biar May senang." Imb
r, "Ayo lekas kamu sarapan, lantas berangkat ke sekolah
ung memanda
na jadi merasa bocah cilik
ami antar
ndengar ini, lantas saling berpanda
ermintaan Mayla, "Mami yang antar May ke sekolah," ujarnya, "Kalian
ngar ini, ditatap kesal san
tidak bisa
i pria memandang
benci
u minta itu
aku mau ke rumah s
ih satu tangan Kirana, digenggamnya sambil diletakan ke permuk
Ujarnya sedikit judes, "Setelah mengantar May, aku mau menemui ayahku, dan kamu tidak perlu lagi repot bertangg
u, aku ikhlas m
kukan demi menebus kesalahanmu k
di tersulut emosi, "Kamu
. Bukan menyesal, malah
bilang alas
ak seharusnya kam
l melongo melihat pasanga
Dia terpaksa mengalah, "May." Dia segera mengalihkan pembicaraan, "Ayo kamu keluar d
ini mengeplak len
dipikirnya si pria hendak membawanya
adi sewot, "Memangnya kita meng
arus m
masalahn
a mami mandi ya, art
r ini, lantas menjitak k
g bagus juga." Ujarnya terpikir perkataan nona tadi ide bagus, "Semalam kita tidak lakukan itu kan?"
k hidung mancung tuan presdir
ai bicarakan itu,
pan untukmu, baru mami mandi." Ujarnya entah kenapa bersikap seperti seorang ibu, "Sekalian ma
ayla mendengar
ang. Kam
s memelukkan kedua tangannya di leher Kirana,
senyum, lantas tanpa pamitan
aknya bisa begitu lengket ke Kirana. Bast
nyayangim
maksu
Coba kalau dibikin kamu tepat sasaran, Mayla mendapatkan ibu yang tidak memperdulikannya
r, Tuhan membuatnya salah sasaran demi menyelamatkan keh
an sama calon kakak ipar." Kekehnya menggoda Rasta. Lantas bergegas
uar dari kamar, "Gimana ceritanya aku terperangkap gadis
saat ini. Dia pun menyusul kedua cucunya tersebut yang diyakini
emasak ditemani Mayla dan Rachel. Dia pun berdiri disisi cucunya, ikut mengamati gadis m
"Mami jago masak ini." Ujarnya meli
engan suara riang membanggakan Kirana, "Mami bikin apa
yuran." Sahut si gadis, "Nanti mami juga bikink
nak-enak ini. Wah May, kamu musti makan ya
es O
akan Kirana, membuat Rasta d
k ke dalam dapur. "Wah!" seruan para pria ini terdengar lagi karena melihat di meja dapur d
la loh." Ujarnya menunjuk ke piring itu, lantas menunjuk Kir
pria itu mengacungkan ked
"Maminya siapa dulu, maminya Mayla!"
semua ini pelan
demi membalas kebaikan tuan Rasta yan
+
us membuat putrinya gembira meluncur di papan perosotan. Tadi pun dia melihat si gadis membimb
adalah maminya ke guru dan teman putrinya itu. Te
semi klok, tanpa lengan, dan pinggang dihias belt rantai warna silver. Rambut panjang si nona di gerai semi blow, dimana sisi-sisi depan disatukan ke bela
ng presdir yang senyum-senyum bahagia m
Vian, jika
g asisten, "Nanti malam
ag
ani nona di sana sam
ungkus cigarette dan lighter dari saku depan kem
ir,
ini ke Rana?" tuan presdir menunjuk ke
mong bibik saja, maka ketika melihat sosok nona Kirana, nona merasa bisa mendapatkan kasih sayang ibu dari n
temani bermain oleh Kirana. Bahkan sesekali si nona menyuapkan potongan sandwich
ahannya malah membuat May
ian, "Maaf izinkan saya m
a saja
da menikahi
engar ini, mengalihkan pan
pa pengaman, lantas nona masih murni gadis. Kemudian semalam anda dan nona melak
a saya menikahi Rana? Saya
kasih sayang ibu? Lantas saya merasa anda sendiri tanpa sadar tersentuh hati ke beliau, juga kecanduan mesrain beli
endiri masih dilanda kebingungan. Semua kejadian yang ada membuat ka
Vian, "Rela jika dokter Kansil
endengar ini, ditatap a
amu bilang dokter i
ri informasi yang saya dapatkan, sebelum anda menculik nona, si dokter menawarkan unt
Pria macam apa manusia itu? Menawarkan bantuan pake syarat. Aku saja menolong Rana tidak meminta syarat ke dia." Dia
Kekehnya. "Hayo, tuan cemburu ya ke dokter Kansil?" digoda sang atasan, "Makanya tuan
a dia menikahi si nona? Apakah demi tanggungjawab semata karena sudah memiliki mahkota sang nona? Jika hanya untuk itu d