Menikah Akibat Salah Culik
erpakaian rapih menggenakan stelan kemeja biru muda dipadu celana panjang blue dongker. Wajah tamp
istri kedua si kakek akibat marah atas meninggalnya Irine istri Edgar
ya ke psikiater, dan ketergantungan obat penenang. Sedangkan Rachel sang adik
ian di mana muncul sosoknya yang jug
mengenai Kirana?" dia mengalihkan pandangan ke sang asisten yang merapihkan dr
a t
a i
mbali ke rumahnya di
ang asisten, "Hais kenapa dokter itu sangat baik ke dia? Apa memang pacarnya?"
hanya tahu dokter itu sudah lama menangani
ani sakit pasien, tidak pernah berbaik hati me
atakan itu? Maaf, apa anda te
egitu panik ketika Kirana mengalami luka di liang oase gadis itu. Dia pun menggendong si gadis dari kamar hotel hi
lihat wajah si gadis terbaring pucat di bed IGD, dia merasa gadis itu begitu ca
a, dia tidak tenang, mengutus Marko mengawasi si gadis. Lalu entah kena
Tidak mungkin itu." Diulang perkataannya dengan sorot manik kebingungan, "Saya tidak kenal d
i itu karena anda mengan
ngar perkataan Vian,
empuan yang lembut ke pria yang menganiaya dan memperkosanya. Jadi and
ten memang berani menegurnya jika dirasa punya pemikiran keli
a dirawat di ICU." Ujarnya menghentikan pembicaraan mengenai hatinya saat ini ke Kirana. "Ah ya, kamu jangan lupa seger
k, t
u, apa yang dibutuh medis untuk menanganinya, termasuk biaya-b
san tersebut ke dalam otak cerdasny
kat
ni sempat ke sek
apa di san
a diadakan acara untuk orangtua bermain bersama anaknya dalam b
njelasan ini, lan
h Mayla." Ujarnya teringat mengenai acara tersebut y
rdas itu bisa lebih dibimbing guru, lantas punya banyak teman dan kegiatan. Selain itu agar a
a anaknya itu, baik di rumah atau di sekolah, karena ketika
ua
n presdir, "Hari ini saya tidak bisa ik
+
niaya dan diperkosa karena tidak ada keterangan jelas mengenai si
kat. Dia mau menghukum tuan presdir seberat mungkin, tapi apa daya laporannya
angkah gontai kelua
i aku tidak bisa mendapat keadilan dari Tuhan." Dia menyes
ginya karena Rasta bertanggungjawab
ecepatnya operasi." Dia terpikir lebih baik mementingkan Malin daripada menghukum Rasta. "Tapi aku sudah t
a datang bersama Peter ajudann
ke asistennya, "Sudah kamu caritahu
kan sebuah map besar ke si bos, "Silahkan anda m
mpat duduk, baru membaca berkas-berkas yang adalah rekam medis, rinc
yahnya sakit radang otak, musti segera di operasi karena ada kerusakan syaraf yang harus segera d
engetahui penderitaan Kirana bertambah se
ke dirut rumah sakit ini." Ujarnya min
+
embayar DP operasi Malin. Dia menemui rentiner itu karena tidak ada pilihan. Bahkan dia terpaksa setuju untuk bekerja sebagai clea
gangsur biaya operasi dan pengobatan ayahanda sang gadis. Koh Ahong tidak menuntutnya untuk mengembali
a tidak perlahan dijadikan kupu-kupu malam dengan awalan sebagai cleaning service. Lantas d
g ke loket administrasi untuk meminta form rincia
rasi dan pengobatan ayah saya yang senilai 35 juta? Lantas saya juga minta surat perjanjian untuk bisa
engar ini, "Mbak sudah
nya apa
sudah dis
ana, mbak?" tanyanya memandang kebingungan ke Ningrum,
sudah beres." Kekehnya, "Sekarang mbak segera men
ni, "Saya menemui pak Arif
na mbak lekas menemui beliau, karena beliau pes
gan menahan-nahan rasa sakit di badan
lega saat mendengar laporan Marko di ponselnya. Dia selepas menyelesaikan administrasi dan lainnya,
Kalau terjadi apa-apa, lekas beritahu saya. Kamu juga jaga dia baik-baik, janga
emua ini diam-di
nya feeling si bos memang kepicut cinta ke Kirana, tapi masih belum menyadarinya, 'Semoga jodoh tuan adalah nona Kirana, karena ak
elpon, wajahnya terus tersenyum lega, ta
ajah cantik Kirana yang entah kapan memenuhi sukmanya, "Tuhanku dewa penolongku," terdengar lagi suaranya,
rti ini. Sangat banyak perempuan yang perawan ditiduri sang atasan, tapi mana pe
+
yaan siapa orang yang begitu dermawan membayar lunas semua biaya Malin di rumah sakit, termasuk untuk rawat inap selepas
baikannya itu ke Kirana. Pria itu tidak mau membuat si gadis naik pitam, karena sudah tahu betapa ting
ara pria dari arah
memutar badannya menca
g!" dimarahi si nona, "Menaruh ember sembarangan!" ditunjuk emb
ap, lantas bergegas me
a teledor." Dia mint
antas sorot matanya terlihat
hatmu di sini." Terdengar su
uan. Saya baru
i saya maafkan kamu. Lain kali hati-h
permisi dulu." Dia bergegas berpamitan lant
as terlihat senyum licik ada ren