Menikah Akibat Salah Culik
Kirana saat ini tengah ditangani dokter. Wajah pria ini terlihat sangat cemas berbaur penyesalan dik
aat Kirana mengalami luka di permukaan liang oase tersebut segera saja dibawa ke rumah sakit untuk diselama
s yang dibawa orang-orang suruhannya atas perintah sang atasan. Hatinya berharap sang gadis bisa
mbuhkan dengan ketulusan si pemerkosa menyesali merusaknya. Namun apakah bisa Rasta yang di masa lalu terluka akibat Lita berse
ar pandangannya ke arah bilik, lant
as dendam, "Idiot sangat orang-orang suruhanku!" dirutuki pula orang-orang yang menculik Kirana, "Tuhanku
ini mendekati
kekesalannya ke sang asisten. "Kan saya sudah mengatakan ada tanda lahir di salah satu lengan Chloe! Gadis di dalam bilik ini tid
a lahir tersebut, sudah pula hal itu disampaikan ke orang-orang suruha
sambil mendengus kesal. Dia pun kini berkacak pinggang, sesekali satu tangannya mengusap
ingin berbuat kejam untuk membalas sakit hatinya ke si
s lebih ke
gadis itu?" ditanya si asisten yang di
k IGD menangani sang gadis? "Apa anda mau mendengar laporan saya mengenai
jang yang terletak di sebelah kanan bilik-bilik pasien. Vian se
at." Terdengar suara sang presdir minta
tahun, berstatus lajang, bertempat tinggal di Gang Asem Jawa RT:007 RW:05, Condet-Jak
esuai dengan kecantikan dirinya." Ujarnya memuji orangtua sang nona yang bagus memberi nama. Lantas menghela napas, "Ha
ari ini sudah tidak l
maksu
a bicara dengan HRD manager, beliau mengat
ar ini, "Dengan alasan ap
k memberikan
dirusaknya baru kehilangan pekerjaan. Dia pun merasa pasti hati si nona
ua
ra setelah ditegur Vian, "Nona itu mengemudika
ar t
Jakjol Company at
menemukan STNK dan BPKB motor te
h penuh sesal. Dia memang memerintahkan menghancurkan kendaraan yang dipakai Chloe, tapi tidak menyangka malah meru
sudah terjadi, hanya bisa m
uara si bos, "Lanta
tuan. Karena saat orang-orang kita menciduk nona K
emang memerintahkan agar kendaraan yang sudah dihan
ahui di mana motor itu,
as kamu belikan satu motor matic yang serupa keluara
tu kan tercantum di BPKB dan STNK punya nona Kirana. Lantas jug
orang-orangnya, "Ya sudah kalau begitu, kamu kirim orang-orang itu keluar kota di ujung Indonesia ini!" diperintahkan agar si asisten mengirim orang-orang te
k, t
ik Kirana kelua
si dokter, "Apa ada keluarga no
era berdiri dan bergega
ya keluarganya." Dia mengak
ganya? Suami
ira suami sang nona? Lantas apa si dokter buta huruf, karena pasti dalam lembaran status medis
memberi ja
nona, agar tidak diketahui dia yang membuat sang gadis babak belur. "Gimana keadaann
sini." Sahut dokter Mahmud, "Maaf, apa yang sebenarnya terjad
nat diberi pertanyaan tersebut. Vian yang bers
er Mahmud me
um agar Vian asisten saya membawanya ke paman saya yang petugas k
irana adalah urusan keluarga, "Saya segera
ministrasi kamar itu. Minta kamar VVIP untuk istr
nemui nyonya." Dia minta si bos menemui Kirana, agar kebo
setia ini, "dok, saya bisa menemui istri
ang dokter me
n terima kasih, lantas bergegas masuk k
rhiaskan beberapa red border line berbubuhkan obat luka. Di lubang hidung si gadis
ini. Pelan dia duduk di kursi menghadap sang
ecantikannya begitu alami, bukan dempulan make up.' Imbuhnya merasa kecantikan yang ada begitu alami, 'Maafkan aku.' Bisiknya dengan nada p
penuh penyesalan karena merusak si gadis. Lantas jika ini diketahui Bastian sang kakek, dia pasti kena
t Rasta. Pria ini spontan saja mengulurkan satu tangan untuk me
t Rasta dihadapannya. Maniknya terbelalak sebab masih menginga
gar jeritannya yang penuh ke
bingungan karena teringat pula bagaimana
nerkamnya, "Akh!" dia pun segera bangun sambil mengibaskan tangan untuk menyingkirkan tangan tuan presdir yang tad
ng datang terlambat, lantas sifat pria ini pun
egera ke dalam bilik, lantas menemukan Kirana h
beliau memanggil sang nona dengan nyonya, "Anda tenanglah!" diminta si gadis untuk tenang, "Beliau ini tuan Rasta
ahan, "Dia bukan suami aku! Dia pria tidak waras yang sembarangan menganiaya dan memperko
aling berpandangan, harus melakukan apa karena