icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Akibat Salah Culik

Bab 6 Jebakan

Jumlah Kata:1750    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

tampak Rasta duduk menyandarkan punggung di sandaran kursiny

ini setelah mengatasi kesulitan Kirana menolong Malin, lantas ikut parents day, piki

ojol. Lantas juga dia merasa gadis itu sombong dan keras kepala tidak mau menerima ketulusannya bertanggun

ir kopi krimer dan sepiring kue kemilan untuk si bos muda ini

ilan sore

i suaranya sebelum sang asisten beranjak keluar, "Apa Marko ada menghubungimu untuk

nya dari pak Sugeng dealer motor

ya beli satu unit mot

foto dan spesifikasi beberapa motor matic

kirim itu ke

ah,

matanya, dia

?" diminta tablet

et pabrikan Los Angeles tempat bermukim k

iman si asisten. Di layar tablet muncul beberapa foto motor matic tahun terbaru lengkap dengan spesifikasiny

ia

ir,

apa motor matic Rana

hu, karena belum ada

e motornya yang kam

a ingat motor itu kelu

tersadar, "Astaga aku lupa, dia bukan Chloe yang berduit tebal." Desaunya, "Pastilah

ana. Selama ini, Lita yang pernah menjadi istrinya selama 3 tahun, si bos mana ingat apa

an Elda untuknya. Lita hanya anak pedagang mie ayam di kawasan Glodok, di mana di

hkan diajari perempuan itu menggerogoti harta Rasta. Sehingga sesaat ulahnya akan ketahuan, sang

a satu tahun. Sejak itu sang presdir menduda dan jadi petualang di ranjang hasrat. Sedangkan Lita menikah dengan pria selingkuhannya karena kadung menga

ah maron dengan model seperti moge. Dia merasa motor ini a

let ke sang asisten sambil jarinya menunjuk tipe yang dipilihnya, "Minta pula

k, t

hari, kamu bilang ke Jenderal Barley agar langsung menan

k, t

lihat harga. Langsung saja pilih dan angkut. Betap

n di ponsel sang sultan muda

Tenggara ini. "Maaf Hans, kali ini aku tidak selera ke sana demi mencari Chloe." Ujarnya sambil memainkan pen stylus table

i Hansen yang membantunya menemukan Chloe di tempat-tempat seperti r

nal tempat-tempat tersebut, untuk mencari pelepasan kesepiannya. Dia anak tunggal semua hal dipenuhi, tapi

aat ini fokusnya ke Kirana bukan Chloe. Namun ini bagus, arti

lpon, segera dijawab sejenak panggilan terse

onmu?" terdengar perta

ng nona Kirana kini be

ung?" dia mengira Kirana menjadi kupu-kupu malam di rumah bordil tersebut, "Hais, Hans saat ini di sana! Gawat ini kalau sampai menemukan Rana di sana." Dia

+

ji milik Hansen yang dikabarkan tertinggal di wastafel toilet, karena ternyata arloj

u kesulitan saya bantu. Mengapa mengambil arloji milik pengunjung yang

a. Bahkan saya tidak tahu ada arloji tertinggal di toilet, karen

n, karena si rentenir punya 2 istri tua, beberapa istri muda, dan selir."Sudah jel

saya butuh uang untuk pengobatan ayah saya,

kamu masih mungkir, saya kasih kamu sangsi. Kamu

Kirana tidak mengerti

yang dilakukan bun

Koh, mengapa memberi sangsi sepe

ra, hmm? Lantas nanti ayah

ikin tuan Hansen puas, kamu bisa dapat banyak uang, bahkan bisa jadi istri

+

langsung matanya menyisiri ke sekitar, tepatn

Vian dan Peter. Marko segera membisiki laporan ke telin

o, "Ish apa kerjamu, hmm? Saya suruh menjaga Rana, kena

Vian cepat, "Biar tidak

Rana di sana." Dia segera menurunkan perintah ke asistennya, "Marko! Peter! Ikut saya." Imbuhnya m

a pria teman-teman kelab mereka. Lantas ada beberapa bung

u datang." Kekehnya menyambut pria itu, "Tapi baguslah loe datang, karena gue baru saja m

enahan geramnya, tahu

nsen menggiring tuan muda ke sofa untuk b

mana menampakan kemulusan kulit putihnya, meski tampak di lengan ada hiasan red borderlines. Wajah cantiknya dipoles ma

erpana, tidak menyangka si gadis sa

yang menuntun Kirana, "Ternyata gadis ini memang bunga sangat indah." Ujarnya mengagumi kecantikan sang nona, "C

e wajah Hansen. Sungguh tidak sopan temannya mengatakan itu, apalagi dia s

n senyum manisnya, "Dia mintanya begitu

r suara Ahmed teman kelab Rasta juga, "Haiyah pas

endengar teman-temannya memuji Kirana dengan pandangan mat

dir semakin kuat merangkum jemarinya, merasa betapa kurangajar Hansen menjebak si gadis

g dibubuhkan obat perangsang, lantas hendak melecuti pakaian sang gadis. Dia segera berdiri, la

ntuh dia,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kebuntuan Jalan2 Bab 2 Salah Sasaran3 Bab 3 Penyesalan Yang Terlambat4 Bab 4 Memiliki Harga Diri Tinggi5 Bab 5 Dewa Penolong6 Bab 6 Jebakan7 Bab 7 Tuan Presdir Tergoda8 Bab 8 Bidadari Cilik9 Bab 9 Ini Maminya Mayla10 Bab 10 Ada Yang Cemburu11 Bab 11 Menemplak Sang Dokter12 Bab 12 Kasih Sayang Yang Menyentuh13 Bab 13 Menyenangkan Putri Tuan Presdir14 Bab 14 Bahaya Menghampiri15 Bab 15 Akhir Dari Bahaya16 Bab 16 Dukungan Sang Opa17 Bab 17 Membesuk Calon Mertua18 Bab 18 Obat Penyembuh19 Bab 19 Pertengkaran20 Bab 20 Mami, Papi, dan Mayla21 Bab 21 Keduanya Keras Kepala22 Bab 22 Papi Mengalah23 Bab 23 Salah Mengenali24 Bab 24 Berusaha Menghapus Kesal Nona Kirana25 Bab 25 Nah Loh Mulai Cemburu26 Bab 26 Kekasih Rasa Istri27 Bab 27 Peraturan Ala Suami28 Bab 28 Menyesal Terperangkap Cinta29 Bab 29 Maryam bertemu Sang Anak30 Bab 30 Ish, Papi Minta Dimanja Mami31 Bab 31 Gagal Membohongi Papi32 Bab 32 Ancaman Bastian33 Bab 33 Mayla Kena Tampek34 Bab 34 Edgar Turun Tangan35 Bab 35 Hiburan Untuk Bastian36 Bab 36 Menemani Mami Belanja37 Bab 37 Tuan Presdir Terpapar Campak38 Bab 38 Menohok Chloe Bianco39 Bab 39 Nona Menghilang, Tuan Muda Kelimpungan40 Bab 40 Saling Mengungkapkan Kekesalan41 Bab 41 Masa Lalu Tuan dan Nona42 Bab 42 Kembali Ke Austin Hospital43 Bab 43 Lita Mengalami Kebangkrutan44 Bab 44 Pertemuan Panas45 Bab 45 Rahasia Tuan Presdir Dibuka Elda46 Bab 46 Isyarat Tuhan Ke Rasta47 Bab 47 Hubungan Rahasia Adik Tuan Presdir48 Bab 48 Dipancing Untuk Mengaku49 Bab 49 Belanja Di Sogo Jongkok Demi Istri50 Bab 50 Peringatan Keras Untuk Lita51 Bab 51 Belaian Nona Meluruhkan Kekesalan52 Bab 52 Hayu, Pada Bermalam Pengantin53 Bab 53 Nona Bianco Bikin Keributan54 Bab 54 Kebenaran Yang Dikubur Puluhan Tahun55 Bab 55 Maryam Memaksa Kirana56 Bab 56 Kebenaran Itu Pahit57 Bab 57 Resiko Yang Harus Ditanggung58 Bab 58 Maryam Mengecewakan Sang Suami59 Bab 59 Melanjutkan Pengobatan Di Rumah60 Bab 60 Pertama Kali Meminta61 Bab 61 Mengabulkan Permintaan Kirana62 Bab 62 Merusak Suasana Berbelanja