icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Akibat Salah Culik

Bab 7 Tuan Presdir Tergoda

Jumlah Kata:1570    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

ngenai meja yang berisi minuman keras, cigarette, dan lainnya

a yang lain yang berada di depan Kirana,

u menggilir gadis ini d

dapan presdir tersebut y

loe tidak begini. Loe mau dulua mencicipi perawan

nah dia mencuri arloji agar bisa loe perawanin, lantas yang lain menggilirnya, hmm!"

an masih tidak mengerti mengapa Rasta mengamuk, "Gue

am, ditendang rudal te

akang lantas memegangi rudalnya, "Guys!" dijeritin teman-tem

, dari arah pintu terdengar suara

r suara Jenderal Barley dengan lantang.

masuk sambil menodongkan senjata api ke arah

ra sang Jenderal yang memang didatangkan Vian sebelum asisten itu me

ut, lantas petugas-petugas polisi segera memasang borgo

enepuk-nepuk sedikit keras pipi si gadis, "Astaga!" desaunya karena gadis ini sudah sepenuhnya terpengaruh obat perangsang, segera digendongnya, "Vian!" jeritnya memanggil si asisten, "Lekas suruh Darno bawa mobil saya k

+

pak jip Mercy milik Rasta meluncur cepat, diiringin satu jip

na ke dadanya, di mana satu tangannya mendekap punggung

Rana kerja di Bunga Peony?" dia belum tahu b

gah badan ke kabin tengah agar melihat atasannya, "Nona yang ke

enal Ko

n tempat tinggal nona. Koh Ahong adalah rentenir yang bia

a Rana jadi kupu-kupu

bulan. Namun di balik itu Koh Ahong m

a selain ayahnya, atau sahabat, ata

berasal dari Payakumbuh, hijrah ke Jakarta

ral Barley mencar

porkan anda sudah menganiaya dan memperkosanya. Lantas kan saya minta bantuan belia

ntas apa di Jakarta ini d

yakumbuh semua, sedangkan keluarga ibuny

a dia tida

udah meninggal dunia, karena ada su

" Rasta

dengar racaua

an lakukan! Saya tid

hkan perhatian ke sang gadis, pela

, "Rana! Sayang!" entah kenapa dia memanggi

tidak merespon tuan presdir, tetap

ntah, "Lekas tepikan mobil, agar nona bisa muntahkan isi perut

segera menarik lembut sang gadis agar sedikit terjulur keluar. Rasta di dalam mobil memel

ke dalam plastik kresek yang dipegang Vian, sedang

dis yang dirasa masih ada kesadaran meski mulai mabuk berat,

perutnya ke dalam plastik di tangan si asis

g, biar saya pasangkan ke badan Rana. Pakaian dia yang ini sudah kotor dan basah oleh keringat dinginnya." Dibe

elum mengerjakan tugasnya, "Maaf, s

ya

nd

ya sudah me

sang nona. Dia segera mengerjakan tugas itu sambil membuang plastik muntahan ke tempat sampah. Tid

duk, lantas saat memasangkan kemeja, tiba-tiba sang gadis merangkulkan kedua tang

racauan yang aneh-aneh, dari mulai mengeluh dingin, sampai merayu. Hatinya merasa pilu karena gad

t belum menggenakan sehelai benang pun. Lambat laun membuat tuan presdir tergoda karena bersentuha

dipandang sang nona yang

apas sedikit menderu akibat hasratnya tersulut gairah

epat melecuti semua pakaiannya, dan tanpa menunggu dipadu hasrat mereka. Kali ini bukan karena

Jenderal Barley dan Vian

engar suara

r Jen

bil mengarahkan mata mereka ke mobil yang mulai bergo

rtinya tergoda aura nona, lantas nona dipen

siap diri membantu Rasta untuk meluluhkan hati Ki

rasa kecanduan bercumbu dengan Kirana, tidak perduli si gadis masih antara sadar dan tidak akibat obat terse

ibirnya menjelajahi hamparan mulus leher jenjang gadis ini, 'Jika kamu sadar nantinya

kakek membawa gadis kecil itu dan Rachel ke penthouse Rasta. Beliau mau cucunya itu melanjutkan kebersamaan dengan cicitnya. Apa yang dilakukan tidak di

kejadiannya, Vian?" dipandang Vian terpaksa

pelan mengang

. Berjodoh pula jadi ibu untuk Mayla. Kalau tidak pusing

+

yitkan kepala, merasa sakit dan pusing, lantas kedua matanya menyisir ke sekitar di depannya. Dia tidak sadar

lihkan pandangan ke dirinya, "Astaga!" serunya kaget karena menemukan dirinya hanya dibungkus selimut,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kebuntuan Jalan2 Bab 2 Salah Sasaran3 Bab 3 Penyesalan Yang Terlambat4 Bab 4 Memiliki Harga Diri Tinggi5 Bab 5 Dewa Penolong6 Bab 6 Jebakan7 Bab 7 Tuan Presdir Tergoda8 Bab 8 Bidadari Cilik9 Bab 9 Ini Maminya Mayla10 Bab 10 Ada Yang Cemburu11 Bab 11 Menemplak Sang Dokter12 Bab 12 Kasih Sayang Yang Menyentuh13 Bab 13 Menyenangkan Putri Tuan Presdir14 Bab 14 Bahaya Menghampiri15 Bab 15 Akhir Dari Bahaya16 Bab 16 Dukungan Sang Opa17 Bab 17 Membesuk Calon Mertua18 Bab 18 Obat Penyembuh19 Bab 19 Pertengkaran20 Bab 20 Mami, Papi, dan Mayla21 Bab 21 Keduanya Keras Kepala22 Bab 22 Papi Mengalah23 Bab 23 Salah Mengenali24 Bab 24 Berusaha Menghapus Kesal Nona Kirana25 Bab 25 Nah Loh Mulai Cemburu26 Bab 26 Kekasih Rasa Istri27 Bab 27 Peraturan Ala Suami28 Bab 28 Menyesal Terperangkap Cinta29 Bab 29 Maryam bertemu Sang Anak30 Bab 30 Ish, Papi Minta Dimanja Mami31 Bab 31 Gagal Membohongi Papi32 Bab 32 Ancaman Bastian33 Bab 33 Mayla Kena Tampek34 Bab 34 Edgar Turun Tangan35 Bab 35 Hiburan Untuk Bastian36 Bab 36 Menemani Mami Belanja37 Bab 37 Tuan Presdir Terpapar Campak38 Bab 38 Menohok Chloe Bianco39 Bab 39 Nona Menghilang, Tuan Muda Kelimpungan40 Bab 40 Saling Mengungkapkan Kekesalan41 Bab 41 Masa Lalu Tuan dan Nona42 Bab 42 Kembali Ke Austin Hospital43 Bab 43 Lita Mengalami Kebangkrutan44 Bab 44 Pertemuan Panas45 Bab 45 Rahasia Tuan Presdir Dibuka Elda46 Bab 46 Isyarat Tuhan Ke Rasta47 Bab 47 Hubungan Rahasia Adik Tuan Presdir48 Bab 48 Dipancing Untuk Mengaku49 Bab 49 Belanja Di Sogo Jongkok Demi Istri50 Bab 50 Peringatan Keras Untuk Lita51 Bab 51 Belaian Nona Meluruhkan Kekesalan52 Bab 52 Hayu, Pada Bermalam Pengantin53 Bab 53 Nona Bianco Bikin Keributan54 Bab 54 Kebenaran Yang Dikubur Puluhan Tahun55 Bab 55 Maryam Memaksa Kirana56 Bab 56 Kebenaran Itu Pahit57 Bab 57 Resiko Yang Harus Ditanggung58 Bab 58 Maryam Mengecewakan Sang Suami59 Bab 59 Melanjutkan Pengobatan Di Rumah60 Bab 60 Pertama Kali Meminta61 Bab 61 Mengabulkan Permintaan Kirana62 Bab 62 Merusak Suasana Berbelanja