icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Akibat Salah Culik

Bab 4 Memiliki Harga Diri Tinggi

Jumlah Kata:1578    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

ap kedua tangan sang gadis, lantas dibungkam bibir nona ini dengan kuluman bibirnya. Dia pun memeluk erat

tanggungjawab atas semua yang kamu alami. Kumohon kamu tenang, agar mas

a malang ini dengan pandangan menyesal dan kesun

ercaya ke aku. Aku pasti bertanggungjawab ke kamu." Dia memohon agar si gadis percaya ke dia, sehingga tet

pelan Kirana bersuara dimana menatap pria tersebut de

bagai driver ojol, lantas hari ini dipecat dari perusahaan tempatmu kerja, mak

nyahut sengit, "Tidak akan butuh

a membawa keluar dokter Mahmud, agar persoalan y

ingin aku masuk penjara?" tanyanya sedikit k

tap sengit pria ini, "Kamu t

u akan mengalami kebuntuan

rena orang berada

pasti ditanyakan pihak hukum." Dijelaskan maksud perkataannya bahwa Kirana akan mengalami kebuntuan jika tetap menuntutnya di jalur hukum, "Lantas, proses huk

tu dia berusaha memberikan keadilan untuk sang ayah melalui jalur hukum, tapi mengalami kebuntuan. Para pelaku memiliki pow

ngannya mengangkat pucuk dagu si nona, "Tolon

kesalahanmu? Kamu perko

akan operasi kepe

anku sebagai perempuan kembali? Aku bukan perempuan keba

rana yang sangat menjaga kesucian diri sebagai perempuan. Mahkotanya hanya untuk pria yang menjadi su

dan punggungnya, lantas hendak mencabut selang nasa

, "Kamu masih terluka, butuh bernapas dengan ban

l, menyembur balik tuan presdir, "Saya tidak apa-apa! L

h atau tidak kamu dengan pertolonganku, pikirkan dirimu perlu melanjutkan pen

u menerima ta

tiba Rasta mengajukan pertanyaa

gar pertanyaan tersebut

Kamu mau menyogok keluarg

a pertanya

ya punya

iarkan aku menelponnya, membawanya kemari untuk membu

menanti dirinya membawa uang untuk operasi dan lainnya. Segera saja dia lepas selang

aian dan bar

hut pria tersebut, "Barang-barangmu ada di Vian asistenku yang ta

na terlihat panik saat ini

kamu bilang? Ayahmu sedang di ICU? Beliau ke

eri jawaban, "Tuan, tolong barang-barang aku." Dia memint

kamu menem

ak p

taksi untuk menga

ak p

+

lin dirawat. Dia kemari dengan ojek dari pangkalan yang ada di luar rumah sa

tersebut, tapi hatinya dipenuhi kecemasan sebab tahu kondisi sang gadis sangat-sangat tidak bagus. Sudah dianiaya, diperkosa, dibe

ngin menenangkan diri di sana tanpa Mayla putri tunggalnya yang tin

ft. Sang dokter terkejut melihat gadis ini menggenakan seragam rumah sakit lain

an gadis ini, dibawa menjauh dari lift, "Kamu kenapa?

"Maaf dok, saya mau ke ayah." Dilepas cengkraman kedua tangan si dokter, tapi pin

ong tubuh gadis ini, "Kamu diam," imbuhnya saat sang nona hendak m

ang gadis, "Saya mau ke aya

obatin dulu!" sahut si dokte

mu pakai k

elah aku obat

ut. Lantas karena dokter Kansil menggendongnya, mengundang perhatian banyak orang, termasuk pe

+

ni Vian menghela napas, karena si asisten baru s

arnya yang dokter.' Dia mengambil kesimpulan dari laporan

karena masuk beberapa pesan

li sama dia? Dia bohong atau tidak biarkan saja. Di

egur si bos karena sudah selesai

merespon teguran si asisten, "Gadis itu bu

anda mengena

kata Marko, dia bertemu dokter tampan. Lantas dokter itu menggendong dia dibawa ke IGD.

napas, "Anda

ru gi

an menuturkan pendapatnya, "Lantas nona bertemu dokter itu di depan lift. Pasti saat itu sang dokter terkejut, tapi nona keukeuh

bisa mengata

nona sudah diobatin, dibawa dokter itu bersama s

ap mendengar

itu. Suster mengatakan nona bernama Kirana, dokter itu bernama d

s memandang Vian ingin menegas

i jawaban seolah paham si bos minta kepastian apakah dokte

kesiap, kemudian

uliku?" ujarnya singkat sambil

ang presdir penuh penyesalan sangat ingin menebus semua kesalahan itu, tapi mengapa pria itu mengatakan

orot matanya seolah cemburu, bukan kesal. Ap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kebuntuan Jalan2 Bab 2 Salah Sasaran3 Bab 3 Penyesalan Yang Terlambat4 Bab 4 Memiliki Harga Diri Tinggi5 Bab 5 Dewa Penolong6 Bab 6 Jebakan7 Bab 7 Tuan Presdir Tergoda8 Bab 8 Bidadari Cilik9 Bab 9 Ini Maminya Mayla10 Bab 10 Ada Yang Cemburu11 Bab 11 Menemplak Sang Dokter12 Bab 12 Kasih Sayang Yang Menyentuh13 Bab 13 Menyenangkan Putri Tuan Presdir14 Bab 14 Bahaya Menghampiri15 Bab 15 Akhir Dari Bahaya16 Bab 16 Dukungan Sang Opa17 Bab 17 Membesuk Calon Mertua18 Bab 18 Obat Penyembuh19 Bab 19 Pertengkaran20 Bab 20 Mami, Papi, dan Mayla21 Bab 21 Keduanya Keras Kepala22 Bab 22 Papi Mengalah23 Bab 23 Salah Mengenali24 Bab 24 Berusaha Menghapus Kesal Nona Kirana25 Bab 25 Nah Loh Mulai Cemburu26 Bab 26 Kekasih Rasa Istri27 Bab 27 Peraturan Ala Suami28 Bab 28 Menyesal Terperangkap Cinta29 Bab 29 Maryam bertemu Sang Anak30 Bab 30 Ish, Papi Minta Dimanja Mami31 Bab 31 Gagal Membohongi Papi32 Bab 32 Ancaman Bastian33 Bab 33 Mayla Kena Tampek34 Bab 34 Edgar Turun Tangan35 Bab 35 Hiburan Untuk Bastian36 Bab 36 Menemani Mami Belanja37 Bab 37 Tuan Presdir Terpapar Campak38 Bab 38 Menohok Chloe Bianco39 Bab 39 Nona Menghilang, Tuan Muda Kelimpungan40 Bab 40 Saling Mengungkapkan Kekesalan41 Bab 41 Masa Lalu Tuan dan Nona42 Bab 42 Kembali Ke Austin Hospital43 Bab 43 Lita Mengalami Kebangkrutan44 Bab 44 Pertemuan Panas45 Bab 45 Rahasia Tuan Presdir Dibuka Elda46 Bab 46 Isyarat Tuhan Ke Rasta47 Bab 47 Hubungan Rahasia Adik Tuan Presdir48 Bab 48 Dipancing Untuk Mengaku49 Bab 49 Belanja Di Sogo Jongkok Demi Istri50 Bab 50 Peringatan Keras Untuk Lita51 Bab 51 Belaian Nona Meluruhkan Kekesalan52 Bab 52 Hayu, Pada Bermalam Pengantin53 Bab 53 Nona Bianco Bikin Keributan54 Bab 54 Kebenaran Yang Dikubur Puluhan Tahun55 Bab 55 Maryam Memaksa Kirana56 Bab 56 Kebenaran Itu Pahit57 Bab 57 Resiko Yang Harus Ditanggung58 Bab 58 Maryam Mengecewakan Sang Suami59 Bab 59 Melanjutkan Pengobatan Di Rumah60 Bab 60 Pertama Kali Meminta61 Bab 61 Mengabulkan Permintaan Kirana62 Bab 62 Merusak Suasana Berbelanja