icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin SMA

Bab 9 Pengakuan

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 06/06/2023

nya. Mereka berjalan menuju tempat di mana mobil Nathan terparkir. Nath

uar negeri dan Kavin ditugaskan untuk menjaganya. Namun, yang Nathan lihat bukan seperti itu. Dia kena

nya-tanya, apakah keduanya be

berat

avin begitu karena kesusahan menggendongnya. Tanpa dia tahu, Kavin sengaj

n berbanding terbali

lo sukanya boddy shaming ke gue!"

ak bisa dikain bod-aw

ncubit lengannya. Kavin menghentikan langkahnya, menoleh ke Laura dan dia

an Nathan langsung menatap k

it? Istri? Maksud lo?" N

perti Kavin yang bingung harus

ja! Sabila juga udah tahu, kok,"

bakal bilang siapa-siapa kalau k

han terlihat terkejut. "Kal

Gue nikah sama Kavi

mendengar ringisan Kavin untuk yang kesekian puluh kalinya, saat

an, bahkan kapas yang sudah ditetesi alkohol itu belum menyentuh bagian wajahnya yang terluka. Namun dia sudah meringis ke

Laura untuk kembali mengobati lukanya. Laura gugup saat tangan Kavin tak kunV

," ucap Kavin dengan gaya tengilnya, Laura refleks memukul pelan

n telaten, dia kembali mengobati luka di wajah Kavin. Kavin sendiri memejamkan matanya menikmati sensasi yang

, kemudian menatap Kavin yang masih setia memejamkan mata. La

. Kavin membuka sebelah ma

dehamny

p Laura dalam. Laki-laki itu mengulurkan tangannya untuk menyentuh

dia belum menyiapkan jawaban yang masuk akal untuk ini. Masak iya dia mengatakan hal yang sejujurnya? Dia

. gue,

" Laura membulatkan matanya mendengar penut

ercaya. Dia sangsi jika Laura tak mengkhawatirkannya. Kalau tidak khawatir, mengapa

pinya, dia masih belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjad

dangannya turun ke pergelangan tangan Laura, dia melupakan sesuatu. Tangan Laura juga terluka, ada bekas merah

ang tangan Laura, Laura menatap Kavin kemudian menggeleng.

idupan pribadi Laura. Entahlah, dia hanya ingin lebih lama bercakap dengan Laura, gadis yang dulu sangat dibencinya itu

otak obat yang tadi digunakan untuk mengobati luka Kavin ke

an mengambil apa yang berada di dalam toples yang baru

suami. Kalau suami nggak ngizinin ya nggak boleh pergi," jelas Laura yang sibuk dengan

suka lo jalan sama Denis." Kavin mengungkapkan hal yang sudah mengganjal di hatinya sejak

berganti menatap Kavin. Menuntut jawaban mengenai hal yang baru saja ditanya

-bisanya Kavin menggombal pada saat seperti ini? Kenapa Kavin bersikap manis sekali padanya? Benarkah

hangat dengan sikap Kavin yang sekarang. Walaupun masih ada kada

g lagi-lagi membuat Laura tak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya. K

mejamkan matanya dan menyandarkan tubuhnya di s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka