icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin SMA

Bab 6 Sebuah Rasa

Jumlah Kata:1097    |    Dirilis Pada: 06/06/2023

pulang! Di sini aja! Aku ng

agar wanita itu tak pergi. Padahal sudah satu minggu wanita itu tinggal di apartemen mereka, dan selama itu

elakaan tak disengaja itu membuat tangan kiri Laura harus digips selama enam minggu. Hal itu yan

Kavin juga ada. Nggak usah lebay, Mama tuh sibu

h? Sebenarnya aku anak Mam

anterin ke depan!" Kavin menengahi mereka. Dia mengam

ma suami," pesan Renata kemudian bersama-

a tenggelam di balik pintu. Gadis itu mendengkus, merasa sangat kes

get," sinis Laura ber

u hanya berdiam diri di rumah. Dan besok

enggak? Gue

li memasuki kamar. Wajah menyebal

ng menimpa gue ini salah lo?

rima, namun akhirnya memilih mengangguk saja

ung jawab, gue yang bakal ngu

"Lo mau ngeramasin gue enggak? Kepala gue gatel banget, Mama disuruh ngeramasin katan

ayang sama kukunya. Rambut lo k

! Mau engg

Mandiin juga enggak?" godanya

ini, mati lo nanti jadi arwa

Udah, ayo kalau mau keramas!" Kavin mema

tangan yang digispnya dia letakkan di sisi bathtub yang lain. Kavin d

dong, di belakang telinga!" pinta Laura,

enatap Laura yang me

" sanggahnya kesal, Kavin tertawa mendengar itu

seolah tersihir. Gadis itu memandangi wajah Kavin da

rasi hi

t apa?" balas K

au dilihat dari bawah sini b

ah. Pemuda itu mencoba menyembunyikan senyumnya sete

masuk mulut lo!" Kavin m

ihat-lihat lo tampak banget, njir!

isa membuat perasaannya campur aduk seperti ini. Akhirnya, dia menga

ris

hat banget!" Laur

i, setelah enam minggu harus bertahan hidup dengan gips di tangannya, Laura akhir bisa bebas. Sayang sekali Kavin tak

a hadiah akan kesembuhannya. Berupa n

levisi. Tapi kali ini tidak, televisinya mati. Kavin pun langsung berjalan ke kamar. Benar saja, Laura seda

avin terpana dengan kecantikan gadis yang kini menyandang status sebagai istrinya. Senyum tipi

dar dari lamunannya. Benar juga, biasanya Laura sangat berantakan

Laura. Kavin yakin, jika tidak berteriak Laura tidak akan bangun. Tahu sen

i hadapannya ada Kavin yang memasang wajah mengesalkan. Entah mengapa, Laura selalu k

dua bulan. Namun, tetap saja pertengk

ng berada di dalam kamarnya. Tak lupa mengambil handuk yang tersampir di depan kamar mandi. Dia cukup gera

da kantung plastik di sana. Dengan semangat dia mengambiln

teriak Laura dari dalam kamar, entah mengapa di

anya! Gue udah

pannya sekarang. Entah mengapa, sekarang dia tidak memberontak seperti dulu. Setelah beberapa minggu ini dia l

elalu berdetak lebih cepat. Kavin tak mau mengambil kesimpulan bahwa dia memiliki p

ekatan mereka selama Laura sakit membuat K

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka