Pengantin SMA

ur yang paling nyaman yang pernah dia rasakan selama tujuh belas tahun hidupnya. Walaupun tidak bisa dikatakan tidur mal

ya. Ya, ini yang membuat tidur Laura terasa nyaman, tidur berbantalkan lengan Kavin dan didekap erat

n menatap Laura yang kini memandangi wajahnya

sa mengontrol dirinya sendiri. Lidahnya keluh untuk sekadar berkata kepada Kavin. Dalam hati dia memuja ketampa

u

n tiba-tiba Kavin mengecup kilat bibirnya

u Laura memukul dada bidang K

ciuman pertamanya untuk suaminya tercinta, tapi sekarang? Kavin men

e, gue ada hak," ujar Kavin t

Kavin bisa membuatnya memiliki penyakit jantung. Bukan hanya jantungnya yang hampir melompat ke p

membuat Kavin terkekeh. Dia masih setia memandangi wajah Laura yang sejajar deng

mengangguk, merasa terintim

rus

ercinta," balas La

. Membiarkan gadis itu merasakan detak

erarti suatu sa

Kavin. Kenapa tiba-tiba Laura mengiyakan se

ung belajar," ucap

avin yang sama sepertinya. Seolah degup jantun

n, tangannya melingkar pada pinggang Kavin.

e dalam mata Laura yang kini bers

ya juga, sih. Kenapa dia sebodoh itu? Tapi, maksudnya bukan

r-benar, Kavin tak akan bisa berubah. Ada saja kelakuanny

nggak suka. Nanti kalau ditiru anak-anak kita gimana?" pe

ita puny

yang tak bermutu kelu

nggoda Laura, dia mengedipkan satu matanya. Laura

ak Laura memenuhi ru

tahan dengan suara Laura yan

um baru tahu rasa," ucap Kavin menutup

Dia meletakkan kepalanya di ceruk leher gadis itu. M

kenapa gue deg-degan. Yang gue tahu, gue

ebenarnya kepada Laura, sebelum dia te

?" tanya L

vin. Hanya saja, dia masih ragu dengan perasaannya sendiri.

n, gue mau cuci muka

vin, lalu duduk di ranja

" protes Laura. Kavin turun dari ran

ih ganteng juga," katanya

rasakan perih di perutnya. Karena Kavin, dia melewatkan sarapannya. Bagaimana mau s

arnya. Kemudian, dia berjalan ke dapur untuk menc

makanan yang tersisa di dalam sana, Laura lupa berbelanja. Lalu, Laura mengecek lemari yang biasanya memuat rot

vin

sekali teriak-teriak? Apa dia biasa hidup di hutan? Untung kalau suaranya

rjalan ke arahnya. Lelaki itu duduk di sofa. Lalu, dengan tanpa anggun-

makanan di dapur. Dan laper itu nggak enak, rasanya

macho? Kenapa Laura malah curhat? Ini yang dibenci Kavin, bawelnya Laura kambuh.

enggeleng membuat Kavin semakin kesal. Bagaimana bisa dia b

ada yang suka sama lo, mungkin orang itu k

. Kavin menepuk pelan jidatnya, tujuan awalnya hanya akan membuat La

gatal, lalu menatap Laura yang mas

belanja." Kavin sengaja mengalihkan pembicaraan, lal

makan

au ada ayam gepre

. Sementara Kavin sibuk memesan makanan, Laura bangkit ber

o ngapain

ennya. Namun, bukannya menjawab, Della malah tersenyum miring dan m

lau kalian tin

sama menatap Della ta

an sampai ke sini waktu lihat kalian di rumah sakit. Dan Mama gue bilang kalau ka