icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pengantin SMA

Pengantin SMA

Penulis: Intan Scr
icon

Bab 1 Tertangkap Basah

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 06/06/2023

erjapkan matanya di kamar remang-remang yang dia tempati. Hal pertama yang dia rasakan ketika membuka mata adalah asing,

ahan sahabat kedua orang tuanya. Laura awalnya berniat untuk pulang karena rasa kantuk yang tak tertahank

i tempati kini terasa begitu asing karena memang itu bukan kamarnya. Mengambil ponselnya di samping bantal, La

. Mana udah jam empat gini," gumam gadis itu

iba-tiba Laura menerima peluk

a..

g membuat seseorang di sebelahnya yang

ik ban

seseorang yang tepat berada di sebelahnya. Gadis itu benar-benar terkejut dan takut. Bagaima

sama bangun dan duduk. Setelah lelaki misterius itu menyala

ura

vin

uhi kebingungan. Terutama Laura, dia menyilangkan tangannya

a orang tuanya sekaligus tuan rumah di sini. Namun, mereka tak seakrab itu untuk tidur bers

in di sin

. Dia pun tak tahu kenapa bisa Laura berada di sana. Dia melot

balas Laura

ini? Gila lo ya

ukan kamar cowok, gue nggak mikir kalau ini kamar

nget jadi o

deh. Tapi, bisa nggak lo pakai

, dan karenanya dia menunduk dan

lo nggak pakai b

gak pakai baju!" sela Kavin lantas bangkit untuk m

aan dengan itu, kamar yang mereka tempati terbuka dari luar. Keduanya menoleh dan menda

? Apa yang ka

sangat dihormati di dalam keluarga itu. Setelah memergoki cucu satu-satunya yang kini dia miliki tengah ber

ah tak ramah dari lima orang dewasa yang telah memarahi mereka. Laura, gadis

hilang semalaman, Laura. Kamu udah ngecewain Papa." Hans mena

al diam dan terima begitu saja disala

Laura? Di kamar Karin. Mikir enggak?" Kali ini Rusdi yang bersuara, selaku Pap

kalau ada Laura di kamar itu," desah Kavin hampir menyerah karena o

ikir Oma percaya sama yang kamu katakan?" S

. Amarah mulai menghampirinya, dan dia

nnya sama Karin, Oma! Oma nggak us

ekali nggak masuk akal. Kalian harus bertanggung ja

ak melepas genggamannya pada baju yang Mamanya pakai. Dia

harus

yang baru saja membuka suara. Keduanya terlihat semakin terkejut, lebih tep

tolak keduany

rus menikahi putri Om buat bertanggung jawab," samb

aura menggoyangkan lengan Papanya. Namun, pria itu

te, Oma! Kita nggak melakukan apa

n! Nggak ada maling yang ngaku!" sentak

gitu!" tekan Kavin kemudian bang

ngkat kaki dari sana. Gadis itu melangkah ke arah Kavin pergi tadi. Ga

ghadapi bencana ini. Mau tak mau, suka tidak suka, dia dan Kavi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka