icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WANITA UNTUK MANUSIA BUAS Kisah Anindira

Bab 5 Kontak Fisik

Jumlah Kata:1276    |    Dirilis Pada: 06/05/2023

ontak

g jalan di dalam gendongan pemuda

k melepaskan diri dariku. Kau akan semakin lelah jadi lebih baik diam

layah perbatasan Hutan Larangan t

apak kakinya yang sobek sambil tetap mempertahankan Anindira di dalam gendongannya, ''Telapak kak

u dengan wajah memelas, setelah diperlihatkan

rlihatkan luka menganga di telapak kakinya, ''Sakittt... baru tera

arena jelas Anindira mengeluh kesakitan sekarang, ''Apa

menatap pemuda itu dengan mata be

a siapa pun yang kau kenal. Tidak heran jika kau merasa tegang... karena itu aku harap kau bisa mempercayaiku. Mengingat ka

ucapan pemuda itu, masih dengan e

atau tidak dengan situasi antara kau dan aku. Tapi, dari baumu, aku bisa tahu kalau kau sama sekali belum punya pasangan meski aku

pat di bawah mata pemuda itu, ''Dari pakaianmu, aku tahu kalau kau adal

elah memikatnya sejak tadi. Bukan hanya tampilan fisiknya tapi juga telah mengikatnya secara supranatural

. Hal yang tidak di sadari oleh Anindira kalau apa yang di lakukannya adalah tindakan yang bi

dah, ''Sebaiknya kau hentikan itu atau kau akan

bahkan dalam etika dunia tempatnya berasal ketika pemuda i

ungguh. Maafkan aku... aku tidak sengaja...'' tambah Anindira dalam k

' seru pemuda itu,

ka pemuda itu terlihat menatap

yang kau katakan tapi aku rasa kau kesal padaku dan memintaku

lihat Anindira diam menunduk dalam gendongannya, '

uda itu tapi kali ini dia meminta dirinya sendiri untu

tiba-tiba. Hal itu hanya akan terjadi saat

orang wanita saja seumur hidupnya (selama wanita yang meng*imprintnya masih h

pria lebih dari satu orang. Tapi wanita hanya bisa ter*impri

kedua pihak yaitu pria dan

getahui apa yang telah menimpa dirinya. Sejak hari ini tanpa harus terucap dengan kata-kata, di

*

HO

oleh betapa lincah dan kuat

ira sambil menaiki pohon sam

na bisa dia dengan mudahnya melompat dari satu dahan ke dahan yang lain sa

lihat betapa tinggi tempatnya berada sekarang lalu bergant

i malam bulan purnama. Aku sengaja mencari tempat dimana cahay

rsihkan tempat yang akan jadi tem

h sedikit gemetaran mengingat betapa

'' seru pemuda itu

empat yang disediak

ka melihat pemuda itu memegan

nggapi respon Anindira, ''Akan terasa perih tapi kau harus menah

telapak kaki Anindira. Sesekali dia meniupnya, mencoba memberikan kenyamanan. Apa lagi kaki Anindir

ihat pemuda yang tulus mengobati kakinya,

berkeliat menampilkan tarian cahaya saat

a itu, ''Di mananya yang grim reaper?!" seru Anindira bertanya lagi di dalam hatinya, dia masih tidak sadar

face pemuda di hadapannya. Wajah tampan dengan kulit kec

irannya masih melayang pada kejadian saat pertama kali bertemu dengan

um manis sekali dengan mata berbinar-b

Seandainya aku yakin kalau yang kau lakukan itu sengaja untuk menggodaku. Maka saat ini juga aku akan berpasangan denganmu... Tapi, entah ke

katakan,'' ujar Anindira merespon pemuda di hadapan

hu apa itu pakaian yang diberikan oran

a t-shirt biasa berlengan pendek berwarna abu-abu gelap. Karena tadi dia berada di sungai, sedang bermain air. Itu se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menghilang2 Bab 2 Tempat Asing3 Bab 3 Pertemuan Pertama4 Bab 4 Percakapan Pertama5 Bab 5 Kontak Fisik6 Bab 6 Luapan Emosi7 Bab 7 Jaguar Hitam8 Bab 8 Pengubah Wujud9 Bab 9 Saling Pengertian10 Bab 10 Amuk Anindira11 Bab 11 Salah Paham12 Bab 12 Perjalanan13 Bab 13 DUNIA MANUSIA BUAS14 Bab 14 JATI DIRI15 Bab 15 DUNIA LAIN16 Bab 16 Gaya17 Bab 17 Ganti Baju18 Bab 18 Penantang Halvir19 Bab 19 Pengangum dengan wujud pesaing20 Bab 20 Kebersamaan21 Bab 21 Sayuran Liar22 Bab 22 Gara-gara sayuran23 Bab 23 Halvir akan pergi24 Bab 24 Rencana Halvir sejak lama25 Bab 25 Mengangkut Barang26 Bab 26 Emosi27 Bab 27 Pengakuan28 Bab 28 Perpisahan29 Bab 29 Tampilan Palsu30 Bab 30 Ayah31 Bab 31 Obrolan Wanita32 Bab 32 Lingkungan Baru33 Bab 33 Pasangan Anindira selanjutnya34 Bab 34 Gavriel35 Bab 35 Padang Rumput36 Bab 36 Wanita37 Bab 37 Pengagum38 Bab 38 Terjebak39 Bab 39 Peringatan40 Bab 40 Pertempuran41 Bab 41 Hasil Perjuangan42 Bab 42 Kesadaran43 Bab 43 Hans44 Bab 44 Telah ditetapkan45 Bab 45 Gavriel Siuman46 Bab 46 Terlanjur47 Bab 47 Sambutan48 Bab 48 Belum Selesai49 Bab 49 *Ikatan Pasangan50 Bab 50 Ketidaktahuan51 Bab 51 Depresi52 Bab 52 Hamil53 Bab 53 Trauma54 Bab 54 Mandi55 Bab 55 Hans dari Klan Singa56 Bab 56 Bau57 Bab 57 Mandi Lagi58 Bab 58 Morning Sickness59 Bab 59 Koleksi Rempah60 Bab 60 Apa Adanya61 Bab 61 Dukungan62 Bab 62 Rangsangan63 Bab 63 Menahan Diri64 Bab 64 Kembali Terpuruk65 Bab 65 Kepercayaan Diri66 Bab 66 Membawa Anindira67 Bab 67 Godaan68 Bab 68 Ikatan Baru69 Bab 69 Emosi yang saling mengikat70 Bab 70 Tekanan71 Bab 71 Lila72 Bab 72 Srigala Liar73 Bab 73 Penghormatan74 Bab 74 Bangkai Srigala75 Bab 75 Menunda76 Bab 76 Kecemburuan77 Bab 77 Posisi78 Bab 78 Meninggalkan Di Belakang79 Bab 79 Menghindari Konflik Baru80 Bab 80 Kelebihan Anindira di banding wanita lainnya81 Bab 81 Lari Secepat Kilat82 Bab 82 Salah Bicara83 Bab 83 Wajah Asli84 Bab 84 Srigala85 Bab 85 Srigala bag.286 Bab 86 Srigala bag.387 Bab 87 Srigala bag.488 Bab 88 Srigala bag.589 Bab 89 Srigala bag.690 Bab 90 Klan Terkuat91 Bab 91 Berakhirnya Perang Dingin92 Bab 92 Ayah Hans93 Bab 93 Manusia Buas Herbivora94 Bab 94 Diet Seimbang95 Bab 95 Mengulur Waktu96 Bab 96 Akhir Pertempuran97 Bab 97 Pembahasan Hyena dan Srigala98 Bab 98 Kehamilan99 Bab 99 Kambing Hitam100 Bab 100 Para wanita tampil cantik sekarang