WANITA UNTUK MANUSIA BUAS Kisah Anindira

OL

AU LAKUKAN PADANYA?!'

h apa yang dilihatnya dari Halvir barusan. Tapi, sesaat kemudian Gavriel mel

at kemudian, Halvir dan Gavriel, mereka berdua sama-sama terkejut. Baik Halv

eka berdua, di dalam

pi aura di sekitarnya berubah semakin tajam dan menusuk. Melihat sinar bola mata lawannya, Halvir tahu, Serigala berperingkat *Safir di

r di sisinya...'' ujar pria Serigala itu lagi, dia menyapa kedatangan Halvir dan Gavrie

ah Gavriel, ''Jangan gegabah! Anindira sedang hamil...'' ujar Halvir menambahk

a hanya merasa jika ada Halvir yang sama-sama *Safir sebagai 'back up', dan merasa bisa melakukan apapun selama ada Halvir ber

ganas yang saling bertabrakan benar-benar menyesakkan dada. Gavriel yang sempat hendak menyerang

ra pergi melesat menuju ke tempat Anindira. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat situasi yang sedang terjadi, sama seperti Gavriel, Hans

TINGGALKAN DIA?!'' seru Halvir me

ab, kakinya nyaris lunglai tidak berdaya meras

amu,'' ujar Pria Serigala itu menjelaskan, dia kemudian mengendurkan auranya karena

*

OL

dia dibuat tidak berkutik. Halvir terlihat tenang dengan wajah tanpa ekspresi, tapi, jelas terlihat kalau dia sedang serius tanpa keraguan sama sekali. Aura di sek

a sampai hubungan kalian diketahui oleh masyarakat?!'' seru Fanny menegaskan pernyataannya dengan wajah berang dan juga memelas, s

n. Kami tidak seperti kalian yang bisa memutus hubungan suami istri begitu saja. Sekali kami terikat, maka seumur hidup kami harus

i!'' seru Harry langsung menyambar kalimat Halvir

pasangan kami masih tetap ada dan tidak menghilang, hubungan kami

jari sistem dan tata cara bagaimana mereka akan hidup di dunia ini. Mereka berdua

hal itu!'' seru Harry dengan

mengurusnya selama ini. Tapi, faktanya Dira sudah menjadi istri kami berempat. Sampai kami mati, hal

n tidak lagi boleh menjalin hubungan apapun dengannya!'' se

kalian tidak memberikan dukungan pada kami….'' ujar Halvir ser

t dengan aura berat yang tampak dari Halvir tapi emosinya sudah mencapai ubun-ubun dan tidak lagi bisa ditahan,

iya, kami mengancam... Kami akan lakukan apapun untuk bisa membawa Dira b

i sofa, tapi seperti Halvir dia juga mulai melepas aura

*

rtama:

g sedang bertamasya. Mereka tengah asyik menikmati FAMILY T

tenda, dan ibu yang sedang fokus memasak di atas kayu bakar tapi mulutnya tidak berhenti bersenandung. Sepasa

Mereka menyibukkan diri di tepian sungai, mereka dengan senang hati membantu kedua orang tuanya. Seorang di antara kedua pemuda itu seda

yik mengumpulkan ranting-ranting kayu di pepohonan dan rimbunan bambu tidak ja

as masing-masing, tapi, keceriaan mereka tiba-tiba teralihkan dengan teriakan si bungsu. Seorang anak gadis remaja yang juga m

mekik, dia menjerit memanggil den

us tertahan. Itu terjadi karena dia berulang kali menelan air, tanga

anak bungsunya, sambil terus mengaduk-aduk masakan di panci. Tidak se

cari udang sambil tertawa. Dia juga merasa kalau adik perempuannya i

leng-geleng kepala. Seperti halnya yang lain, dia juga tidak menyadari ad

enjahili keluarganya. Mereka sama sekali tidak menyangka, kalau si bungsu sedang berjuang sekuat tenag

ggi 145 cm, ketinggian air tidak akan melewati lututnya. Biarpun Anindira tidak bisa berenang, tapi, k

. Untuk anak perempuan yang sepantar dengannya, Anindira cukup kuat.

dira sedang dalam masalah, mungkin karena mereka berdua adalah anak kembar, koneksinya dan Anind

berteriak memanggil

l itu, tapi, akhirnya segera mereka sadar. Kemudian, seketika itu juga mereka semua serempak bangkit berdiri

*

turun dan akan segera digantikan dengan indahn

ada di situ, menyaksikan sendiri di depan mata pun tidak bisa mempercayainya. Tepat di depan mata mereka semua, satu-satunya an

********