icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih

Bab 2 Memeluknya Sepanjang Malam

Jumlah Kata:797    |    Dirilis Pada: 24/04/2023

dia melihat bahwa hanya ada peralatan mandi pria di kamar mandi, di

luar biasa!"

esepakatan dengan kakeknya. Jika dia masih tidak memiliki perasaan terhadap Raiv

g pelayan membawakannya makan malam. Dia meny

malam saat Raivan akhirnya pu

put Adelia, tetapi dia menolak dengan alasan sedang banyak pekerjaan. Dia tidak

Setelah mandi, dia lang

bahwa ada seorang wanita di kamarnya sa

emang, jadi dia tidak bisa melihat wajah wanita muda itu dengan jelas. Sebelum Raivan dapat berpikir jernih

mbeku sep

oma yang sangat familier, s

n karena alkohol, Raivan tidak melakukan apa-apa selain membalas pe

rinya, Raivan tidak bangun sama sekali malam ini.

ebuah ruangan gelap, seorang gadis memeluknya dengan erat dan berkata dengan suara

dirinya mencari dan menemukan gadis

rharap mendengar kabar bahwa Adelia diusir dari kamar begitu Ra

tidak pulang tadi malam? Tapi mobil

marnya. Dia tidak mungkin tidur di ranjang

ngetuk pintu kamar Raivan. "Kak Raivan! Sarapan sudah siap.

n dua orang yang tertidur pul

rang lain. Kepalanya tidak berada di a

n mata tajam seorang pria. Dia seg

menggelap. "

si bahwa dia adalah tunangannya, Raivan. Nam

, "Kamu datang ke kamarku dan tidur di ranjangku pada hari perta

pa

ia bilang ini kamarnya? Bagaimana mungkin? Apakah s

a produk-produk pria yang dia lihat di kamar mand

n. "Asal tahu saja, aku tidak bermaksud untuk tidur di sini. Cynthia yan

ar ada orang lain di tempat tidur saat pulang? Kenapa Anda meme

mendengar kata-kata Adelia. Dia tidak bisa me

, dia tertegun saat ber

ah persis sepert

kan matanya sam

atap saya seperti itu? Apa

muram. Dia memerintahkan dengan nada dingin, "

ia lalu keluar dengan membawa ba

ma mereka, tetapi mereka s

a di depan pintu, kaget s

ai harapanmu, sepupumu memelukku saat tidur sepanjang ma

cat. Dia sama sekali tidak percaya

van menyukai Adelia, apalagi

lah tidur bersama sepanjang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Keluarga Bertolius2 Bab 2 Memeluknya Sepanjang Malam3 Bab 3 Dasar Orang Kampung4 Bab 4 Paling Mengagumkan5 Bab 5 Aku dan Dia6 Bab 6 Uang Receh7 Bab 7 Apakah Identitasku Akan Terungkap 8 Bab 8 Tidak Ada yang Waras9 Bab 9 Sulit Sekali Berkomunikasi10 Bab 10 Baru Permulaan11 Bab 11 Tugas Berat12 Bab 12 Takut Gelap13 Bab 13 Di Mana Dia 14 Bab 14 Angan-Angan15 Bab 15 Sedikit Tidak Asing16 Bab 16 Pengagum Raivan17 Bab 17 Bersikap Adil18 Bab 18 Pertanyaan Aneh19 Bab 19 Cincin yang Dicuri20 Bab 20 Rencana yang Sempurna21 Bab 21 Dukungannya22 Bab 22 Bukti yang Cukup23 Bab 23 Meminta Maaf padaku24 Bab 24 Kamu Bukan Tipeku25 Bab 25 Melewati Batas26 Bab 26 Bermesraan27 Bab 27 Foto yang Aneh28 Bab 28 Adelia, Terima Kasih29 Bab 29 Helena Kalah30 Bab 30 Meminta Maaf31 Bab 31 Adelia Baru Saja Mengalahkannya32 Bab 32 Ciuman Pertama33 Bab 33 Sebuah Nama Panggilan34 Bab 34 Ciuman35 Bab 35 Kamu Adalah Gulali36 Bab 36 Gulali 37 Bab 37 Pertemuan yang Tidak Biasa38 Bab 38 Sedikit Terkejut39 Bab 39 Pertunjukan yang Bagus Akan Dimulai40 Bab 40 Pekerjaan yang Mustahil41 Bab 41 Kamu Mengganti Gambar Desain Tersebut42 Bab 42 Kebenaran43 Bab 43 Kamu Dipecat44 Bab 44 Siapa Adelia Sebenarnya 45 Bab 45 Adelia, Matilah Kamu!46 Bab 46 Raivan Terluka47 Bab 47 Sengaja Mempersulitnya48 Bab 48 Suapi Aku49 Bab 49 Membantumu Mandi50 Bab 50 Adelia Tidak Menyentuhmu51 Bab 51 Uang Itu Terlalu Sedikit52 Bab 52 Adelia Tidak Menyukainya53 Bab 53 Keputusan Akhir Ada di Tanganku54 Bab 54 Bertemu dengan Teman Lama55 Bab 55 Jangan Bersikap Kejam padaku56 Bab 56 Tante Alira57 Bab 57 Perasaan yang Tidak Pantas58 Bab 58 Apa Kamu Sudah Selesai Menatapku 59 Bab 59 Bukankah Dia Adelia 60 Bab 60 Mengambil Foto61 Bab 61 Apa Kamu Menguntitku 62 Bab 62 Ciuman Mendadak63 Bab 63 Duta Merek64 Bab 64 Rois Begitu Sempurna65 Bab 65 Tidak Sebaik Rois66 Bab 66 Apa yang Salah 67 Bab 67 Kecelakaan Ketika Syuting68 Bab 68 Musuh dari Musuh Adalah Teman69 Bab 69 Juru Masak yang Hebat70 Bab 70 Itu Dilakukan dengan Sengaja71 Bab 71 Bukti yang Kuat72 Bab 72 Dia Menuai Apa yang Dia Tabur73 Bab 73 Beri Aku Lima Menit74 Bab 74 Kesempatan Sempurna75 Bab 75 Mabuk76 Bab 76 Babak 76 Aku Adalah Gulali77 Bab 77 Pergilah ke Neraka78 Bab 78 Seorang Pembunuh79 Bab 79 Tuduhan Pembunuhan80 Bab 80 Helena Adalah Gulali 81 Bab 81 Pembohong82 Bab 82 Janji dengan Rois83 Bab 83 Berkencan dengan Pria Lain84 Bab 84 Kamu Cemburu85 Bab 85 Tren Daring86 Bab 86 Menutup Telinga87 Bab 87 Nadia Sadar88 Bab 88 Serangan Balik (Bagian Satu)89 Bab 89 Serangan Balik (Bagian Dua)90 Bab 90 Serangan Balik (Bagian Tiga)91 Bab 91 Serangan Balik (Bagian Empat)92 Bab 92 Raivan Adalah Pria yang Baik93 Bab 93 Kehebatan Seksual94 Bab 94 Ceritakan padaku tentang Gulali95 Bab 95 Dia Mirip Gulali96 Bab 96 Menjiplak97 Bab 97 Makan Malam98 Bab 98 Gulali Juga Takut Gelap99 Bab 99 Dia Benar-Benar Memesona100 Bab 100 Grup Bertolius Mencuri Karya Orang Lain