icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Luka Semesta

Bab 2 Cinta Salah Sasaran

Jumlah Kata:1932    |    Dirilis Pada: 09/03/2023

ini, meneriakkan nama pemain dan yel-yel untuk menyemangati sepanjang latihan berlansung dan lagi-lag

basket juga ya?" t

ia

riel

ak Iyel mah emang ti

egitu lincah. 'Kok bisa ya ada manusia seperti Gabriel, sudah tampan, ramah, baik hati, ketua Osis,

banyak soal basket, tapi melihat mereka bermain seperti itu rasanya dia ingin bela

ai menepi setelah 30 menit, digantikan oleh tim lain yang

mainnya!” Alvin merangkul Ri

ac

melempar dua botol minuman dan handuk,

a bagus nggak Ag?" tanya Alv

us d

erasa kurang

Iya nggak Yo?" jawab Agni seraya me

Rio dan ternyata tengah menatap Gabriel yang sibuk bercanda dengan gadis cantik diujung sana, Sivia namanya. mereka kelihatan dekat. Gabriel tampak menatap mesra Sivia yang

in bernyanyi keras-keras mengacaukan perhatian, Rio m

Sakit keles!

banget sih!"

terus menggoda dengan wajah tanpa

minumannya, berharap air itu mampu mendingi

bilang tembak Yo, tembak! tapi l

a sukanya sama siapa" pasrah Rio

ta dalam Hati" sambung Agni berh

gerasain

Agni gantian menggoda Alvin begitu meli

uu

r botol koson

sih?" S

Lo!" se

alah m

IIITT

IIT

TTT

briel dan teman-temannya yang lain. "Lansung saja ya anak-anak, berdasarkan latihan hari ini dan minggu sebelumnya. Bapak sudah meliha

Laksa

mi menentukan formasi tim inti yang baru mengingat kakak-kakak kalian yang kelas 3 akan jaran

ad

ya men

iii

One and On

RIO...

IYEL...

ng kali ini bukan lawan sembarangan, keduanya memiliki kemampuan dan refleks penyerangan yang bagus. keduanya sama-sama jago bermain, luwes, dan

k mengumpulkan poin. Rio berusaha mangambil alih bola, tidak begitu sulit,

ha mencari celah untuk mencetak angka se

aja" puji Gabriel pada Ri

ewati Gabriel dan cepat mengarahkan bola ke d

suk

iii

adi akhir pertandingan kali ini, Rio mena

ntuk menempatkan kalian berdua dalam satu tim. Di tim inti yang bar

B

aya tidak bisa!” i

permintaan tersebut saat suaranya justru terputus oleh jawa

tidak bi

ocok, Pak. tidak akan pernah coc

bapak kalian b

k bisa satu tim dengan Gabriel. Saya lebih baik

Jo mengalihkan pembicaraan kepada

ya, jelas ada tatapan penuh kebencian disana. "saya bersedia, Pak. Tapi kalau piha

an diskusikan ini dulu dengan ya

jarak dengan Gabriel yang terus berusaha menyamakan l

o! kita ha

ngg

gan Rio sebelum anak itu semakin jauh

ep

h tahu gue kenapa lo ka

nya

butuh penjelasan kenapa

diri!" Rio ber

n memaksanya berhenti, "Tapi ini udah 5 t

gak.pe-

lo pulang sesekali, kasihan

r tangan Gabriel hingga memb

Rio yang refleks berhenti tidak jauh darinya, “Kamu apa-apaan sih? nggak bisa banget ya diajak ngomong b

in sama anak mama kayak dia!" Rio melangkah pergi tanpa menoleh, menyisakan Gabriel yang menatap mi

*

Gabriel di sekolah tadi. Sepanjang perjalanan pulang dia masih dibayang-bayangi pertemuan m

UK

empuk dengan aroma luar biasa melayang tepat di depan wajahnya, dia m

. !" teriak

AKK

ikin perhitungan sama Lo" marah Ify dari lu

empar tuh bantal, Ray tu

buka nggak

up dengan layak" balas Deva

unggu pemba

aki menjauh, Deva d

kita mati muda" Deva b

abur terus buka pintu!" be

luar dari sini dengan selam

anget dong Kak If

ahir batin tiap

an sama malaikat kali, Dev. lo c

jinak sama cow

kalau gue cakep" kata Ray

mau Kak Ify

binggung harus melakukan apa. 'cowok cak

kep yang bisa nyelametin gue" kata

a ndr

va, mereka berdua mulai memperlihatkan cengiran a

Mamanya sudah memanggil, dan lagi disaat yang sama pintu kamar Deva terbuka deng

ukk

ble

orang itu, ke

masih di dalam kam

yeri sana-sini. "Devaaaaa... Raaay… Lo berdua nggak bisa ya

ta Kak!" Jawab D

apa bocah aneh disini!" Ify men

eorag lagi yang masih tergeletak dil

a" kata orang itu yang masih berusa

marah-marah lagi "Heh, Bo

itu berdiri lalu memutar wajah menghad

a orang itu ya

Gab

eneran nggak sengaja" ulang Gab

a-apa. Lo ngap

ut ad

tanya I

l meng

bergantian, "Kok bisa sih!"

any

ng, kalem, baik lagi. Sementara Ray yang gue kenal itu biang rusuh,

nepuk pundak deva sejenak sebelum

ay ngambek tuh, sekali lagi sorry ya, Fy"

k percaya dengan apa ya

*

ya. sepanjang jalan Ray betah diam, tidak mengomel

nggak usah di masukin hati" Ga

g ngomong gitu, emang keliatan b

gomong apa. Buat gue lo tetep

orang sebagai adek lo. Gue nggak pinter, Gue nggak keren, apalagi berprestasi. Gue beda sama Lo! G

lnya lalu merangkul Ra

ng selalu gue butuhin dan punya fungsinya sendiri, biarin orang menilai hubungan kita kayak apa, Gue cuma punya

menghapus airmatanya dan

*

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Insiden Kursi Kosong2 Bab 2 Cinta Salah Sasaran3 Bab 3 Sedikit Tentang Agni dan Cakka4 Bab 4 Imbas Kesalahan di Masa Lalu5 Bab 5 Berlabuh pada Siapa 6 Bab 6 Misi Jatuh Cinta7 Bab 7 Tim Inti Cakrawala8 Bab 8 Langitkan Harapanmu!9 Bab 9 Rangkulan Semesta10 Bab 10 Benang Merah11 Bab 11 Gara-Gara Olimpiade12 Bab 12 Dua Tanggung Jawab13 Bab 13 Satu Langkah Lebih Dekat14 Bab 14 Sebuah Seni Merelakan15 Bab 15 Chaos16 Bab 16 Titik Terang 17 Bab 17 Gadis Botol Susu18 Bab 18 Ify Nyasar di Jogja19 Bab 19 Turnamen20 Bab 20 Pesona Kapten Basket Cakrawala21 Bab 21 Best Quality Time22 Bab 22 Final Champion23 Bab 23 Perayaan Akbar Cakrawala24 Bab 24 Goresan Luka25 Bab 25 Kalau Sayang Bilang!26 Bab 26 Cinta Datang Terlambat27 Bab 27 Love's Journey28 Bab 28 Tamu Tak Diundang29 Bab 29 Selamat Pagi, Sayang 30 Bab 30 I'am Really Love You31 Bab 31 Jangan Bikin Aku Panik, Plis! 32 Bab 32 Kodok Bucin33 Bab 33 Visual Favorit Nova34 Bab 34 Happy Anniversarry, Princess35 Bab 35 Boleh Egois Sebentar, Nggak 36 Bab 36 Rayuan Seorang Teman37 Bab 37 Deep Talk38 Bab 38 Biarkan Hati yang Bicara39 Bab 39 Persaingan itu Mutlak40 Bab 40 Kunci Rumah Seberang41 Bab 41 Cemburu 42 Bab 42 Upaya Menghindar43 Bab 43 Bahasa Rasa44 Bab 44 Sajak Rindu45 Bab 45 Si Paling Banyak Tingkah, akhirnya Tumbang.46 Bab 46 Sisi Lain Cakka47 Bab 47 Ultimatum48 Bab 48 Tak Ingin Kehilangan49 Bab 49 Pertandingan Persahabatan50 Bab 50 Strategi51 Bab 51 Presepsi dan Kondisi52 Bab 52 I Will be Fine53 Bab 53 Makna Persahabatan 54 Bab 54 Ify Ngambek 55 Bab 55 Alvin Mode Galak56 Bab 56 Judulnya Masih Ngambek57 Bab 57 Debo dan Egonya58 Bab 58 Have I Told You Today How Much I Love You